Hasil Ringkasan
OPTIMASI JARINGAN RANTAI PASOK BERAS BERDASARKAN KEUNTUNGAN SELURUH PELAKU USAHA DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN DISERTASI Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Doktor dari Institut Teknologi Bandung Oleh ANDREAN MAULANA NIM: 35020002 (Program Studi Doktor Teknik Sipil) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2025 ABSTRAK OPTIMASI JARINGAN RANTAI PASOK BERAS BERDASARKAN KEUNTUNGAN SELURUH PELAKU USAHA DAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN Oleh Andrean Maulana NIM: 35020002 (Program Studi Doktor Teknik Sipil) Kemanfaatan pengembangan jaringan jalan dapat dirasakan oleh seluruh pengguna jalan, termasuk pelaku usaha bisnis. Beras merupakan salah satu komoditas bisnis yang strategis di Indonesia. Penelitian ini ditujukan untuk menilai manfaat dari pengembangan jaringan jalan bagi pelaku usaha rantai pasok beras. Pelaku usaha yang terkait dalam rantai pasok beras adalah pengumpul, pedagang besar dan pedagang kecil. Setiap pelaku usaha memaksimumkan keuntungannya dan berkompetisi dinamis yang mengikuti kaidah keseimbangan Nash. Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual beras dikalikan volume transaksi beras dan total biaya logistik yang dikeluarkan. Rincian biaya logistik terdiri atas biaya transportasi, biaya koleksi, biaya sewa gudang dan biaya bongkar muat. Biaya transportasi termasuk yang memberikan proporsi terbesar terhadap total biaya logistik. Usaha untuk menurunkan biaya transportasi dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan jaringan jalan. Sudut pandang terkait pengembangan jaringan jalan dan keuntungan pelaku usaha ini berbeda sehingga perlu pendekatan bi-level. Terdapat dua alat bantu yang digunakan yaitu algoritma Genetic Local Search (GLS) untuk mendapatkan kombinasi pengembangan jaringan jalan dan total keuntungan terbaik, dan Minimum Successive Average (MSA) untuk merepresentasikan kompetisi pelaku usaha yang dinamis atau dalam kondisi keseimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran penurunan biaya transportasi yang terjadi akibat pengembangan jaringan jalan mempengaruhi besaran perubahan total keuntungan pelaku usaha, sebagai ukuran kemanfaatan infrastruktur jalan. Kata kunci: pengembangan jaringan jalan, rantai pasok beras, model bi-level, total keuntungan pelaku usaha, harga jual beras, GLS, MSA ABSTRACT RICE SUPPLY CHAIN NETWORK OPTIMIZATION BASED ON ROAD INFRASTRUCTURE IMPROVEMENT CONSIDERS STAKEHOLDER PROFIT By Andrean Maulana NIM: 35020002 (Doctoral Program in Civil Engineering) All road users, including the business actors, experience the benefits of road network development. Rice is a key strategic commodity in Indonesia's economy. The research attempts to assess the benefits of road network development for rice supply chain users. The actors in the rice supply chain include collectors, wholesalers, and retailers. Each actor optimizes profit and competes in dynamic competition following the Nash equilibrium principle. Profit is derived from the cost difference between the rice selling price, multiplied by the transaction volume, and the overall logistics costs incurred. The components of the logistics cost include transportation costs, collecting costs, warehouse rental fees, and loading and unloading charges. Transportation expenses constitute the predominant share of overall logistics expenditure.