STRATEGI PENINGKATAN KINERJA OPERASIONALISASI SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR (STUDI KASUS: BPBD PROVINSI DKI JAKARTA ) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh Hadi Syafruddin Harahap NIM: 25421040 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2025 Halaman ini sengaja dikosongkan i ABSTRAK STRATEGI PENINGKATAN KINERJA OPERASIONALISASI SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR (Studi Kasus: BPBD Provinsi DKI Jakarta) Oleh Hadi Syafruddin Harahap NIM: 25421040 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Frekuensi dan intensitas kejadian banjir di kawasan perkotaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Upaya mitigasi struktural seperti pembangunan waduk, sistem polder dan sumur resapan belum cukup untuk mengatasi bencana banjir secara keseluruhan. Sistem peringatan dini terbukti dapat mengurangi dampak kerusakan dan jatuhnya korban jiwa akibat bencana. Namun, pembangunan dan pengoperasian sistem peringatan dini bencana seringkali hanya berfokus pada aspek pemantauan tanda-tanda bahaya dan mekanisme diseminasi informasi peringatan dini tersebut. Cara pandang seperti ini menyebabkan banyak implementasi sistem peringatan dini di banyak tempat tidak berjalan efektif dan tidak dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana. Pengoperasian sistem peringatan dini banjir oleh BPBD Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu upaya pengurangan risiko bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat saat menerima informasi peringatan dini banjir. Sistem peringatan dini ini telah menerapkan seluruh aspek / komponen dari sistem peringatan dini yang efektif. Kerjasama dan koordinasi yang baik dengan instansi/lembaga teknis terkait seperti BNPB, BMKG, Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta meningkatkan keakuratan dan kecepatan pengolahan informasi peringatan dini banjir. Penggunaan TIK dan GIS serta tersedianya layanan NTPD Jakarta Siaga 112 selama 24/7 membantu meningkatkan kemampuan merespon dalam penanganan banjir. Namun, berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada aspek “pengetahuan tentang risiko” masih diperlukan beberapa peningkatan seperti pemutakhiran informasi bahaya banjir ke masyarakat baik melalui media sosial/website, pelatihan/sosialisasi maupun melalui pemanfaatan teknologi virtual reality. Sedangkan pada aspek “diseminasi dan komunikasi” diperlukan perbaikan pada isi peringatan dini bencana yang memuat informasi secara lengkap (sumber, jenis bahaya, panduan respon, lokasi dan waktu) dan penggunaan media baru seperti layanan TV digital untuk menyebarluaskan informasi peringatan dini banjir ke masyarakat. Kata kunci : banjir, kesiapsiagaan, sistem peringatan dini, SNI, SWOT ii ABSTRACT STRATEGY TO IMPROVE OPERATIONAL PERFORMANCE FLOOD EARLY WARNING SYSTEM (CASE STUDY: BPBD DKI JAKARTA PROVINCE) By Hadi Syafruddin Harahap NIM: 25421040 (Master’s Program in Urban and Regional Planning) The frequency and intensity of flooding in urban areas have increased from year to year. Structural mitigation efforts such as the construction of reservoirs, polder systems and infiltration wells are not enough to overcome flood disasters as a whole. Early warning systems have been proven to reduce the impact of damage and loss of life due to disasters. However, the development and operation of early warning systems for disasters often only focus on aspects of monitoring danger signs and mechanisms for disseminating early warning information. This perspective has caused many implementations of early warning systems in many places to be ineffective and unable to improve community preparedness in disaster-prone areas. The operation of the flood early warning system by the DKI Jakarta Provincial BPBD is one of the disaster risk reduction efforts that aims to improve community preparedness so that they can take appropriate action when receiving early warning information for floods. This early warning system has implemented all aspects/components of an effective early warning system, namely: (1) knowledge of risk, (2) monitoring and delivery of warnings, (3) dissemination and communication, and (4) ability to respond. Good cooperation and coordination with related technical agencies/institutions such as BNPB, BMKG, Water Resources Agency and the DKI Jakarta Province Public Works, Spatial Planning and Land Agency improve the accuracy and speed of processing flood early warning information. The use of ICT and GIS and the availability of NTPD Jakarta Siaga 112 services 24/7 help improve response capabilities in handling floods. However, based on the results of the study, it is known that in the aspect of "knowledge of risk" several improvements are still needed, such as updating flood hazard information to the public either through social media/websites, training/socialization or through the use of virtual reality technology. While in the aspect of "dissemination and communication" improvements are needed in the content of early disaster warnings that contain complete information (source, type of hazard, response guide, location and time) and the use of new media such as digital TV services to disseminate flood early warning information to the public. Keywords: flood, preparedness, early warning system, SNI, SWOT v PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Harahap, H. S (2025): Strategi Peningkatan Kinerja Operasionalisasi Sistem Peringatan Dini Banjir (Studi Kasus: BPBD Provinsi DKI Jakarta), Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. dan dalam bahasa Inggris sebagai berikut: Harahap, H. S (2025): Strategy to Improve Operational Performance of Flood Early Warning System (Case Study: BPBD DKI Jakarta Province), Master’s Thesis, Institut Teknologi Bandung. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. vi Dipersembahkan kepada orang tua, istri, anak, serta keluarga besar tercinta yang telah memberikan dukungan lahir dan batin. "That's one small step for a man, one giant leap for mankind." ~Neil Armstrong~ Halaman ini sengaja dikosongkan vii KATA PENGANTAR Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT. Puji dan syukur senantiasa dicurahkan kepada Allah SWT, dengan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menjalani dan menyelesaikan perkuliahan di Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung. Atas izin dan kuasa Allah SWT pula, penulis akhirnya mampu menyelesaikan penelitian tesis dengan judul “Strategi Peningkatan Kinerja Operasionalisasi Sistem Peringatan Dini Banjir (Studi Kasus: BPBD Provinsi DKI Jakarta)”, sebagai salah satu syarat kelulusan. Sangat disadari bahwa terselesaikannya tesis ini adalah hasil dari dukungan dan doa banyak pihak. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, arahan, dan bantuan selama menjalani masa perkuliahan dan pengerjaan tesis ini: 1. Kepada Ibunda tercinta dan seluruh keluarga besar atas segala doa dan dukungannya kepada penulis; 2. Istri tersayang, Ari Astuti, dan anakku Husein S. Harahap, atas segala pengertian, bantuan, dan pengorbanannya selama penulis berkuliah; 3. Bapak Saut Aritua Hasiholan Sagala, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku dosen pembimbing yang ditengah kesibukannya telah memberikan banyak bimbingan, arahan, masukan, dan ilmunya kepada penulis selama proses kuliah, penelitian dan penulisan tesis ini; 4. Ibu Ir. Harkunti Pertiwi Rahayu, Ph.D., selaku dosen wali penulis dalam Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota ITB ini yang memberikan saran dalam keberjalanan perkuliahan penulis; 5. Bapak Adiwan Fahlan Aritenang, S.T, M.GIT., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota ITB yang memberikan arahan selama perkuliahan. 6. Seluruh dosen, dosen penguji, staf tata usaha, dan karyawan di Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota atas ilmu dan pengalaman selama masa perkuliahan; viii 7. Teman-teman jalur pilihan Perencanaan Penanggulangan Bencana (P2B) dan seluruh kawan mahasiswa MPWK ITB angkatan 2021 atas segala kerja sama, bantuan, diskusi, dan pandangannya. 8. Bapak/Ibu para Pimpinan di BPBD Provinsi DKI Jakarta atas semua ilmu, data, arahan, dan dukungannya. 9. Rekan-rekan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta atas segala ilmu, bantuan, diskusi, dan dukungannya. 10. BPSDM Provinsi DKI Jakarta, telah memberikan kesempatan studi magister dan dukungan beasiswa kepada penulis. Semoga semua materi yang dikaji dalam penelitian ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu perencanaan penanggulangan bencana terutama terkait pemanfaatan dan pengoperasian sistem peringatan dini bencana khususnya bencana banjir. Penulis sangat sadar dalam penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu sangat diharapkan adanya saran dan masukan sehingga kebermanfaatan kajian penelitian ini dapat lebih luas dan lebih optimal lagi. Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung, Januari 2025 Penulis ix DAFTAR ISI ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS .................................................................... v KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI .............................................................. xi DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv Bab I Pendahuluan .................................................................................................. 1 I.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 I.2 Masalah Penelitian ............................................................................... 8 I.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian ............................................................ 8 I.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 9 I.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 10 I.6 Kerangka Operasionalisasi Penelitian ............................................. 12 I.7 Sistematika Penulisan ........................................................................ 13 Bab II Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 15 II.1 Sistem Peringatan Dini Bencana ...................................................... 15 II.2 Banjir perkotaan atau Urban flood ................................................... 38 Bab III Metodologi Penelitian .............................................................................. 41 III.1 Pendekatan Penelitian ........................................................................ 41 III.2 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 43 III.2.1 Pengumpulan Data Primer .............................................. 46 III.2.2 Pengumpulan Data Sekunder .......................................... 48 III.3 Metode Analisis Data ......................................................................... 49 III.4 Analisis SWOT ................................................................................... 51 III.5 Operasionalisasi Penelitian ............................................................... 53 Bab IV Gambaran Umum Wilayah Studi ............................................................. 56 IV.1 Gambaran Umum Provinsi DKI Jakarta ......................................... 56 IV.2 Gambaran Umum Kota Administrasi Jakarta Utara ...................... 58 IV.3 Gambaran Umum Kota Administrasi Jakarta Timur ..................... 66 IV.4 Gambaran Umum Kota Administrasi Jakarta Selatan ................... 77 IV.5 Gambaran Umum Kota Administrasi Jakarta Pusat ...................... 88 IV.6 Gambaran Umum Kota Administrasi Jakarta Barat ...................... 96 IV.7 Gambaran Umum BPBD Provinsi DKI Jakarta ........................... 105 Bab V Analisis dan Pembahasan ........................................................................ 108 V.1 Dasar Peraturan terkait Pemanfaatan Sistem Peringatan Dini .... 108 V.2 Standarisasi dalam Pengoperasian Sistem Peringatan Dini ........ 123 V.3 Implementasi dan pemanfaatan sistem peringatan dini dalam dokumen perencanaan ....................................................................................... 134 x V.4 Operasional SPD Banjir di wilayah Provinsi DKI Jakarta .......... 140 V.5 Data Historis Kejadian Banjir Kiriman dan Banjir Hujan Lokal 143 V.6 Strategi Peningkatan Kinerja Sistem Peringatan Dini Banjir ..... 214 Bab VI Penutup ................................................................................................... 233 VI.1 Temuan Studi .................................................................................... 233 VI.2 Kesimpulan ........................................................................................