Hasil Ringkasan
221 LAMPIRAN A Panduan wawancara versi I Panduan Wawancara kepada Kelompok Informan 1: Pemerintah Pusat dan Provinsi 1. Jelaskan tentang peranan anda dalam institusi pemerintah daerah dan bagaimana peranan anda dalam jabatan/posisi tersebut berkaitan dengan penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di Provinsi Jawa Barat / Kep. Bangka Belitung. 2. Mohon jelaskan latar belakang, mengapa pemerintah provinsi harus membuat Rencana Umum Energi Daerah. 3. Mohon jelaskan tentang alur penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di Provinsi Jawa Barat dan Kep. Bangka Belitung, serta apa saja hal-hal penting yang harus di perhatikan dalam penyusunan rencana tersebut 4. Dalam penyusunan RUED, bagaimana pendapat anda tentang beberapa aspek berikut ini : Sangat tidak setuju Tidak setuju Biasa saja / tidak tahu Setuju Sangat setuju Kebutuhan Energi daerah □ □ □ □ □ Meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah □ □ □ □ □ Menindak lanjuti arahan dari pemerintah pusat (RUEN) □ □ □ □ □ Tekanan dari provinsi lain □ □ □ □ □ Tekanan dari negara lain □ □ □ □ □ Memenuhi visi misi pemerintah provinsi □ □ □ □ □ Mendapatkan branding “Provinsi Hijau” □ □ □ □ □ Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 222 Habisnya sumber daya kehutanan □ □ □ □ □ Ancaman terhadap lingkungan dan sumber daya alam □ □ □ □ □ Harga yang harus dibayar untuk rehabilitasi ekologi □ □ □ □ □ 5. Mohon jelaskan, tantangan dan kesulitan dalam penyusunan dan implementasi RUED provinsi xxx 6. Bagaimana implementasi dan atau evaluasi keberjalanan RUED di provinsi xxx setelah resmi disahkan . 7. Pada skala 1 sampai 5, apakah anda setuju bahwa RUED harus melingkupi beberapa permasalahan/topik berikut ini . (catatan, 1 = sangat tidak setuju, 2 = setuju, 3 = biasa saja / tidak tahu, 4 = setuju, 5 = sangat setuju). Serta jelaskan apakah permasalahan/topik tersebut sudah dipertimbangkan Ketika Menyusun atau mengimplementasikan RUED, mohon sertakan juga alasannya. Pada Tahap Perencanaan : ● Menyasar pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama golongan ekonomi lemah dan tidak mampu. ● Menyasar pada kecukupan dan potensi generasi saat ini dan generasi yang akan dating ● Mengidentifikasi permasalahan dan tujuan program RUED ● Membuat data dan informasi dapa diakses oleh seluruh pihak ● Fokus pada beberapa factor kunci yang mengarah ke identifikasi permasalahan energi, dan menyediakan informasi akurat untuk mengambil keputusan/kebijakan ● Mempertimbangkan faktor energi yang berkelanjutan, termasuk kemudahan akses, efeisiensi, dan akseptabilitas (keberterimaan) terhadap letak geografis dan kondisi ekonomi daerah ● Mempertimbangkan seluruh elemen masyarakat (Penta Helix) dalam melakukan pengambilan kebijakan / membuat perencanaan kebijakan ● Menyiapkan rencana revisi atau alternatif dari RUED yang sudah disahkan. Pada tahap implementasi : Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 223 ● Mengakomodir metode “trial and error” untuk menguji efektifitas RUED pada lokasi uji coba, sebelum diimplementasikan secara luas. ● Mengimplementasikan RUED berdasarkan kondisi kearifan lokal, dan mengupayakan terciptanya penghematan waktu dan biaya ● Menekankan pada metode “learning by doing”, mendapatkan kesimpulan dari setiap percobaan yang berhasil dan gagal. ● Menyiapkan insentif kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam program/kebijakan RUED di awal kebijakan ini di implementasikan ● Mendefinisikan tugas dan tanggung jawab dari setiap dinas, satuan tugas, dan organisasi yang terlibat, serta memastikan terjadi pertukaran informasi diantaranya.