Hasil Ringkasan
39 Bab III Metodologi Penelitian a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b Bab ini berisi penjelasan tentang metodologi penelitian yang digunakan yaitu terdiri dari jenis, pendekatan dan metode penelitian, variabel penelitian yang digunakan, lokasi penelitian, metode pengumpulan data serta metode analisis data. a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b III.1 Jenis, Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh dinamika perkembangan perkotaan terhadap alih fungsi lahan pertanian sawah dan bagaimana implikasinya terhadap daya dukung pangan di Kabupaten Cirebon. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah campuran, yang merupakan kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan secara kuantitatif dengan menggunakan data-data statistik seperti kependudukan, perekonomian, luas lahan terbangun, luas lahan sawah, produksi padi, produktivitas padi, ketersediaan padi, ketersediaan beras, kebutuhan beras, dan lain sebagainya. Pendekatan kualitatif menggunakan hasil analisis sasaran 1, 2 dan 3 serta data-data sekunder seperti peraturan perundang-undangan & kebijakan pembangunan untuk merumuskan strategi pengendalian alih fungsi lahan sawah dalam rangka menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Cirebon. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei yaitu survei sekunder untuk mendapatkan data-data sekunder dari instansi pemerintah serta pengumpulan data melalui penelusuran website terpercaya untuk mendapatkan data spasial lahan terbangun dan non terbangun. a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b b III.2 Variabel Penelitian Variabel di dalam penelitian merupakan atribut dari suatu objek yang memiliki variasi atau karakteristik tertentu. Menurut (Djaali, 2021) variabel didefinisikan sebagai suatu konsep yang memiliki beragam nilai atau nilai dimana variabel menjadi pusat perhatian oleh peneliti dalam suatu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan keterkaitan antara dua variabel atau lebih. Sugiyono (2012) menjelaskan bahwa variabel sebagai atribut dari objek yang diteliti harus memiliki variasi yang dirumuskan dan ditetapkan oleh peneliti untuk dapat dipelajari dan dianalisis sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan tentang penelitian yang Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 40 dilakukan. Variabel penelitian dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka tersebut ditentukan sebanyak 6 variabel yang akan diteliti yaitu : (1) perkembangan kawasan terbangun; (2) laju pertumbuhan penduduk; (3) laju pertumbuhan ekonomi; (4) konversi lahan pertanian; (5) daya dukung pangan; dan (6) kebijakan perlindungan lahan pertanian. Variabel tersebut kemudian dijabarkan ke dalam definisi konseptual dan definisi operasional sebagai berikut. Tabel III. 1 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Definisi Konseptual Definisi Operasional 1. Perkembangan kawasan terbangun Perkembangan kawasan terbangun merupakan akibat dari perubahan penggunaan/tutupan lahan. Perubahan penggunaan lahan di wilayah perkotaan dapat disebabkan oleh faktor-faktor berupa (1) adanya perluasan pada batas wilayah kota; (2) adanya kegiatan peremajaan di area pusat kota; (3) adanya perluasan jaringan prasarana atau infrastruktur perkotaan; serta (4) adanya pemusatan kegiatan masyarakat di perkotaan (Bourne, 1982). Perkembangan kawasan terbangun ditinjau dari : • Luas lahan terbangun & non terbangun tahun 2000 - 2020 • Laju pertumbuhan luas lahan terbangun tahun 2000 – 2020 • Laju penyusutan luas lahan non terbangun tahun 2000 - 2020 2. Laju pertumbuhan penduduk Pertumbuhan penduduk didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan rata-rata tingkat pertambahan populasi per tahun pada rentang waktu tertentu yang dinyatakan sebagai persentase dari jumlah populasi pada tahun dasar (BPS, 2024). Pertumbuhan penduduk ditinjau berdasarkan : • Jumlah penduduk tahun 2000 – 2020 • Jumlah penduduk perkotaan tahun 2000 - 2020 • Laju pertumbuhan penduduk tahun 2000 - 2020 • Laju pertumbuhan penduduk perkotaan tahun 2000 – 2020 • Laju pertumbuhan rumah tangga usaha pertanian pengguna lahan tahun 2003 - 2023 3.