Elektroda Pasta Karbon yang Dimodifikasi Nanopartikel CuO dan Polipirol Bercetakan Molekul untuk Analisis Asam Askorbat secara Voltammetri Skripsi Fauzia Savitri 10520031 PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2025 Elektroda Pasta Karbon yang Dimodifikasi Nanopartikel CuO dan Polipirol Bercetakan Molekul untuk Analisis Asam Askorbat secara Voltammetri Carbon Paste Electrode Modified with CuO Nanoparticle and Molecularly Imprinted Poly(pyrrole) for Determination of Ascorbic Acid by Voltammetry Skripsi Fauzia Savitri 10520031 PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2025 ABSTRAK Asam askorbat (AA) atau vitamin C adalah nutrisi esensial dengan sifat antioksidan yang diperoleh dari sayuran, buah-buahan, atau produk komersial karena tubuh manusia tidak mampu mensintesisnya. AA berperan dalam meningkatkan imunitas dan mengurangi stres oksidatif, namun, konsumsi berlebihan dapat menghambat fungsi vitamin B12, sedangkan kekurangan AA dapat menyebabkan gangguan seperti pertumbuhan tulang yang tidak sempurna dan sariawan. Oleh karena itu, diperlukan metode analisis untuk penentuan AA. Penelitian ini menggunakan metode voltammetri untuk analisis kadar AA, dengan elektroda kerja yaitu elektroda pasta karbon (EPK) yang dimodifikasi dengan nanopartikel CuO dan polipirol bercetakan molekul. CuO merupakan material semikonduktor yang memiliki konduktivitas tinggi, sedangkan polipirol merupakan polimer konduktif yang mudah dioksidasi, preparasi mudah serta dapat berinteraksi dengan AA. Modifikasi optimum dicapai pada komposisi CuO 8% (w/w) dan rasio komposisi AA: pirol pada proses elektropolimerisasi sebesar 1:1 mM dengan 10 siklus pada pH 4. Rentang linier pengukuran berada pada konsentrasi 100-1000 μM dengan nilai koefisien korelasi (R 2 ) 0,9959 dan limit deteksi 43,358 μM. Uji kebolehulangan pengukuran pada satu EPK dan pembuatan kembali EPK menunjukkan %RSD sebesar 5,14% dan 3,34%. Analisis laju pindai menunjukkan bahwa proses transfer pada permukaan elektrode dikontrol oleh proses difusi. Analisis sampel dengan voltammmetri dan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan hasil konsisten tanpa perbedaan signifikan. Kata kunci: Asam askorbat, elektroda pasta karbon, nanopartikel CuO, polipirol, voltammetri. ABSTRACT Ascorbic acid (AA) or vitamin C is an essential nutrient with antioxidant properties obtained from vegetables, fruits, or commercial products as the human body is unable to synthesize it. AA contributes to enhancing immunity and reducing oxidative stress, however, excessive consumption may inhibit the function of vitamin B12, while AA deficiency may cause disorders such as incomplete bone growth and mouth ulcers. Therefore, an analytical method is needed for the determination of AA. This study used the voltammetric method for the analysis of AA levels, with the working electrode being a carbon paste electrode (EPK) modified with CuO nanoparticles and molecularly imprinted polypyrrole. CuO is a semiconductor material that has high conductivity, while polypyrrole is a conductive polymer that is easily oxidized, easy to prepare and can interact with AA. The optimum modification was achieved at 8% (w/w) CuO composition and AA:pyrrole composition ratio in the electropolymerization process of 1:1 mM with 10 cycles at pH 4. The linear range of measurement was at a concentration of 100-1000 μM with a correlation coefficient (R 2 ) value of 0,9959 and a detection limit of 43,358 μM. The measurement repeatability test on one EPK and EPK regeneration showed %RSD of 5,14% and 3,34%. Scan rate analysis showed that the transfer process on the electrode surface was controlled by a diffusion process.