29 Bab III Metodologi Penelitian Pada bab ini dibahas mengenai pendekatan penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. III.1 Pendekatan Penelitian Fokus penelitian ini, yakni pada kebijakan rencana prasarana kota dalam kegiatan penataan ruang di Kota Bandung, dengan tujuan untuk mengetahui relevansi penggunaan Peta Garisan Rencana Kota dalam kegiatan penataan ruang di Kota Bandung. Maka, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Berdasarkan Miles dkk. (2014), penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari sesuatu dalam kondisi alaminya. Penelitian kualitatif melibatkan interaksi langsung dan mendalam dengan para partisipan dalam lingkungan mereka sehari-hari. Tujuannya adalah untuk memahami kehidupan, pengalaman, dan perilaku individu, kelompok, atau organisasi secara menyeluruh. Peneliti bertugas untuk mendapatkan gambaran lengkap dan menyeluruh tentang situasi yang diteliti, sehingga tidak banyak digunakan alat standar, melainkan peneliti sendiri adalah alat utama untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Oleh karena itu, pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali pemahaman yang mendalam terkait perspektif, pengalaman dan interpretasi dari pengguna Peta Garisan Rencana Kota Bandung dalam memanfaatkan peta tersebut dalam kegiatan penataan ruang. Partisipan dalam penelitian ini adalah pengguna dari peta tersebut, yakni pejabat dan petugas dari Bidang Tata Ruang pada Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Kota Bandung. Menurut Lofland dan Lofland (1984), sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan dari para partisipan, yang kemudian dianalisis untuk menemukan tema dan pola yang memberikan pemahaman atau makna tentang topik yang diteliti. Penelitian kualitatif umumnya menggunakan pendekatan induktif, yaitu data dikumpulkan terlebih dahulu dan kemudian analisis dilakukan untuk mengembangkan teori atau pemahaman yang lebih mendalam. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 30 Penggunaan metode penelitian ini dapat memberikan pemahaman terkait konteks tertentu dari suatu tindakan atau situasi, serta pengaruh konteks tersebut terhadap setiap tindakan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman partisipan. Secara praktis, metode ini membantu mengembangkan bentuk evaluasi untuk meningkatkan pendekatan praktis dalam menilai program atau produk yang dievaluasi. III.2 Variabel Penelitian Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka yang telah dilakukan, selanjutnya dirumuskan sejumlah variabel yang diteliti pada penelitian ini. Adapun variabel- variabel yang dimaksud dapat dilihat pada Tabel III.1. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 31 Tabel III.1 Variabel Penelitian No. Sasaran Variabel Sumber Data Metode Analisis Hasil Analisis 1. Mengidentifikasi kondisi kesesuaian Rencana Prasarana Kota Bandung dengan realisasi pembangunannya - Kondisi kesesuaian realisasi rencana prasarana Kota Bandung dengan realisasi pembangunan Data Sekunder: Laporan Kegiatan Evaluasi Peta Garisan Rencana Kota Bandung Analisis Deskriptif Proporsi kesesuaian Rencana Prasarana Kota Bandung dengan realisasi pembangunannya 2. Mengidentifikasi proses penyusunan dan perkembangan Peta Garisan Rencana Kota Bandung.