Hasil Ringkasan
No. 025/0425/P/Int/2025 IDENTIFICATION AND ABU NDANCE OF MICROPLASTIC IN GREYWATER FROM DOMESTIC WASHING OF TEXTILE GARMENTS FINAL PROJECT Written as one of the requirements to obtain a Bachelor's degree from Institut Teknologi Bandung By SAFIRA ARYANTI GUNAWAN SID: 15320021 (Environmental Engineering Undergraduate Program) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG January 2025 ABSTRAK IDENTIFIKASI DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA AIR GREYWATER DARI PENCUCIAN PAKAIAN TEKSTIL DALAM RUMAH TANGGA Oleh Safira Aryanti Gunawan NIM: 15320021 (Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan) Penggunaan plastik yang luas telah menimbulkan kekhawatiran lingkungan, khususnya polusi mikroplastik dari sumber-sumber seperti tekstil sintetis. Partikel- partikel kecil ini, yang dilepaskan selama proses pencucian, membahayakan kehidupan laut dan berisiko bagi kesehatan manusia karena masuk ke dalam rantai makanan. Sampel air bekas cucian untuk analisis mikroplastik dibuat secara buatan untuk meniru kondisi pencucian domestik. Pakaian yang terbuat dari 100% poliester, 100% nilon, dan campuran 65% katun-35% poliester (masing-masing 0,5 kg) dicuci dengan tangan dalam 3 liter air tanpa deterjen, dengan pengadukan manual selama 15 menit. Setelah setiap pencucian, 100 ml air bekas cucian diambil, dan proses ini diulang lima kali, menghasilkan 15 sampel. Sampel kontrol dari air keran juga diambil. Mikroplastik dianalisis menggunakan metode filtrasi tiga tahap yang melibatkan saringan, destruksi kimia, dan filtrasi akhir melalui kertas Whatman GF/C. Partikel mikroplastik diamati dan dihitung menggunakan mikroskop, dikategorikan berdasarkan warna dan bentuk. Nilon menghasilkan mikroplastik terbanyak, diikuti oleh poliester, sementara campuran katun-poliester menghasilkan paling sedikit, karena sifat bahan. Pakaian nilon menghasilkan lebih banyak fragmen mikroplastik karena aksesori dan kemungkinan dari proses manufaktur, sementara sebagian besar mikroplastik yang ditemukan berupa serat. Mikroplastik transparan mendominasi karena proses destruksi, sementara serat berwarna kemungkinan berasal dari sumber eksternal seperti lingkungan. Kata kunci: air bekas cucian, campuran katun-poliester, mikroplastik, nilon, poliester, tekstil sintetis ABSTRACT IDENTIFICATION AND ABU NDANCE OF MICROPLASTIC IN GREYWATER FROM DOMESTIC WASHING OF TEXTILE GARMENTS By Safira Aryanti Gunawan SID: 15320021 (Environmental Engineering Undergraduate Program) Plastic’s extensive use has led to environmental concerns, particularly microplastic pollution from sources like synthetic textiles. These tiny particles, released during washing, harm marine life and pose risks to human health as they enter the food chain. Greywater samples for microplastic analysis were artificially created to mimic domestic washing conditions. Clothes made of 100% polyester, 100% nylon, and a 65% cotton-35% polyester blend (0.5 kg each) were hand-washed in 3 liters of water without detergent, with 15 minutes of manual agitation. After each wash, 100 ml of greywater was collected, and the process was repeated five times, generating 15 samples. Control samples of tap water were also collected. Microplastics were analyzed using a three-stage filtration method involving mesh, chemical destruction, and final filtration through Whatman GF/C paper. Microplastic particles were observed and counted using a microscope, categorized by color and shape.