Hasil Ringkasan
50 Bab III Metodologi Penelitian Pada bab ini menunjukkan beberapa bagian yang akan dijelaskan yaitu terkait dengan konseptualisasi penelitian, pendekatan penelitian, metode pengambilan data, metode analisis data, dan operasionalisasi penelitian. Pada bagian ini juga akan menjelaskan strategi dalam menjamin kualitas penelitian yang dilakukan. III.1 Konseptualisasi Penelitian Penelitian ini memiliki argumen bahwa UU Desa No. 6 tahun 2014 melalui pembangunan kawasan perdesaan dapat mendorong pemerintah desa untuk mencapai tujuan pembangunan dan bisa mengatasi persoalan dengan cara yang lebih inovatif. Hal tersebut dapat tercipta secara kolaboratif antar lembaga karena kerangka metodologis yang dapat menggambarkan perkembangan berulang dari berbagai elemen dalam pembentukan inovasi sosial tersebut. Dari sudut pandang institusional, inovasi sosial didefinisikan sebagai hasil dari pertukaran pengetahuan dan sumber daya yang dilakukan oleh aktor-aktor yang terlibat melalui aktivitas legitimasi. Dalam penelitian ini, inovasi sosial didefinisikan sebagai solusi baru yang efektif, efisien, dan berkelanjutan, dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Penelitian juga mencakup aspek teoritis, mengadopsi teori kelembagaan dan teori strukturisasi sebagai kerangka analisis utama. Papua merupakan salah satu studi kasus yang pada inisiasinya dilakukan secara bottom up oleh masyarakat, namun jarang sekali untuk di expose lebih lanjut. Maka selanjutnya dukungan berbagai aktor adalah dengan menggandeng sekelompok masyarakat dalam mengimplementasikan inovasi sosial yang dapat terjadi secara berlanjut dan menjadi pembaharuan dalam salah satu cara pengembangan desa membangun (eksogen). Adanya hubungan antara agen yang berperan sebagai aktor dalam terjadinya inovasi sosial dan proses kelembagaan yang terjadi secara legitimasi dapat menimbulkan perubahan sosial di tengah masyarakat. Hal ini penting untuk dilihat karena setiap proses yang dilakukan tersebut dapat menjadi bagian dalam program desa membangun. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 51 III. 2 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian adalah bagian dari rangkaian penelitian yang akan dilakukan dengan tujuan agar bisa menjawab pertanyaan penelitian yang sudah dirumuskan (Flowerdew & Martin, 2005). Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu suatu pendekatan dalam ilmu sosial yang menggunakan teori secara alami berdasarkan fenomena/kejadian yang terjadi agar dapat diteliti permasalahan sosial dari sudut pandang yang objektif secara menyeluruh (Abdussamad, 2021). Pendekatan kualitatif menunjukkan suatu gambaran yang kompleks, kata – kata yang digunakan diteliti secara mendalam, responden merupakan bagian dari laporan yang terperinci dan studi kasus yang digunakan berupa keadaan yang sebenarnya dialami (Creswell, 2009). Penelitian kualitatif sifatnya deskripsi sehingga cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif (Murdiyanto, 2020). Penelitian kualitatif berdasarkan penelitian yang dilakukan sesuai dengan pertanyaan penelitian yakni mengacu pada permasalahan sosial yang membutuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang inovasi sosial dan desa membangun berdasarkan proses inovasi sosial. Metode penelitian dibedakan menjadi 3 (tiga) tipe yaitu eksplanatori, eksploratori, dan deskriptif (Nur’aini, 2020). Pendekatan tipe eksplanatori digunakan dalam penelitian ini agar bisa menjawab pertanyaan penelitian (Yin, 2009).