Hasil Ringkasan
TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Institut Tekonologi Bandung Peningkatan konsentrasi rata-rata global akibat emisi gas rumah kaca memengaruhi sistem karbon anorganik di lautan secara signifikan, dengan implikasi besar terhadap nilai antara udara-laut. Meskipun peranan perairan Karimunjawa umumnya dikarakterisasi sebagai sumber General Circulation Model (MITgcm), dengan fokus gaya penggerak biogeokimia dan fisis. Variabilitas biogeokimia di perairan Karimunjawa dan sekitarnya meliputi dissolved inorganic carbon (DIC), total alkalinity dissolved organic phosphate tekanan parsial ( ). Parameter-parameter ini dianalisis untuk mengetahui peran perairan Ka memengaruhi kesetimbangan karbonat, sementara ketersediaan nutrien mengatur produktivitas primer yang berkontribusi pada konsentrasi DIC. Hasil penelitian mosfer memiliki pengaruh dominan terhadap a 0,32,7 mmol/m²/hari; hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya. Temuan ini menekankan sensitivitas yang akurat. Penelitian lebih lanjut dengan data temporal beresolusi tinggi sangat diperlukan untuk memahami kompleksitas dinamika karbon di wilayah ini. perairan Karimunjawa, MITgcm. gas emissions directly impacts the ocean's inorganic carbon system, with significant -sea interface. So far, Karimunjawa waters are therefore, this study aims to explore the MIT general circulation model (MITgcm), with a focus on its biogeochemical and physical drivers. nges in temperature and pH influence carbonate equilibrium, while nutrient availability regulates primary productivity, which affects DIC concentrations. has a sensitive ranging from 0.32.7 mmol/m²/day; This result is consistent with prior studies. These results highlight the importance of atmospheric . Further research and high-resolution temporal data are essential to better understand the complexities of regional carbon dynamics. Keywords: carbon dioxide, carbon dynamics Karimunjawa waters, MITgcm..