Hasil Ringkasan
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan konseptualisasi penelitian, pendekatan dan strategi penelitian, metode pengambilan data, metode analisis data, dan operasionalisasi penelitian, adapun strategi penjaminan kualitas penelitian akan dijelaskan pada bagian metode analisis data. III.1 Konseptualisasi Penelitian Pada penelitian ini difokuskan pada pentingnya penyesuaian pembentukan model bisnis badan usaha milik desa dalam menghadapi tantangan transformasi perdesaan. Transformasi perdesaan pada studi ini merujuk pada transisi agraria. Adapun tantangan transformasi perdesaan cukup beragam, diantaranya penurunan produktivitas sektor pertanian, berkurangnya tenaga kerja di perdesaan, meningkatnya kebutuhan masyarakat desa, dan kerusakan lingkungan. BUM Desa sebagai salah satu lembaga yang dimiliki desa perlu menyesuaikan kegiatannya dengan perkembangan desa dan potensi yang ada di desa, karena salah satu faktor transformasi perdesaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu kemampuan lembaga lokal dalam merumuskan kerangka kerja dalam berbisnis (Berdegué dkk., 2013). Argumen tersebut didasari pada tinjauan teori, proposisi yang dibangun dalam penelitian ini yaitu: 1. Identifikasi tantangan transformasi perdesaan berdasarkan perubahan penggunaan lahan, perkembangan sektor pertanian, pergeseran mata pencaharian, dan perkembangan infrastruktur. 2. Penyesuaian proposisi nilai model bisnis badan usaha milik desa dalam menghadapi tantangan transformasi perdesaan dari segi keunggulan produk/layanan yang ditawarkan. 3. Penyesuaian arsitektur nilai model bisnis badan usaha milik desa dalam menghadapi tantangan transformasi perdesaan dari segi distribusi saluran, sumber daya kunci, aktivitas kunci, dan kemitraan kunci. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 26 4. Penyesuaian model pendapatan model bisnis badan usaha milik desa dalam menghadapi tantangan transformasi perdesaan dari segi kategorisasi pendapatan dan struktur biaya. Di bawah ini merupakan kerangka pikir penelitian, dengan berfokus pada transformasi perdesaan dan tantangan transformasi perdesaan, untuk kemudian dilakukan identifikasi pada lembaga yang ada di desa yaitu badan usaha milik desa, identifikasi ini mencakup pembentukan model bisnis dalam menghadapi tantangan transformasi perdesaan. Sumber: Hasil Analisis, 2024 Gambar III.1 Kerangka Konseptual Pemahaman Pembentukan Model Bisnis dalam Menghadapi Tantangan Transformasi Perdesaan III.2 Pendekatan dan Strategi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan campuran (mixed methods). Pendekatan campuran ini menggabungkan antara pendekatan deduktif dan induktif. Pendekatan deduktif merupakan penelitian yang bermula dari pengumpulan teori untuk kemudian diuji di lapangan (Melnikovas, 2018), dalam hal ini yaitu meninjau teori terkait tantangan transformasi perdesaan untuk Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 27 kemudian dilakukan pendekatan induktif. Pendekatan induktif merupakan pendekatan yang dimulai dari pengumpulan data untuk membentuk teori baru (Melnikovas, 2018). Adapun pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data untuk menemukan teori baru terkait tantangan transformasi perdesaan dan tidak terkunci pada teori yang ditemukan sebelumnya pada pendekatan deduktif. Strategi penelitian dalam penelitian ini yaitu studi kasus.