EVALUASI TOKSISITAS AKUT PADA PROSES OKSIDASI BISPHENOL A (BPA) MENGGUNAKAN ADVANCED OXIDATION PROCESS (AOP) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh TAMIRA SHABAHARNY RAHMAN NIM: 25322319 (Program Studi Magister Teknik Lingkungan) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2025 i ABSTRAK EVALUASI TOKSISITAS AKUT PADA PROSES OKSIDASI BISPHENOL A (BPA) MENGGUNAKAN ADVANCED OXIDATION PROCESS (AOP) Oleh Tamira Shabaharny Rahman NIM: 25322319 (Program Studi Magister Teknik Lingkungan) Bisphenol A (BPA) adalah senyawa fenol sintetis yang banyak digunakan dalam produksi resin epoksi dan plastik polikarbonat, serta berbagai produk rumah tangga dan industri. Namun, penggunaan luas BPA telah menyebabkan pencemaran lingkungan yang signifikan akibat sifat fisika-kimianya yang memungkinkan pelepasannya ke berbagai matriks lingkungan. Sebagai salah satu Contaminants of Emerging Concern (CEC), BPA memiliki potensi bioakumulasi dan biomagnifikasi, yang dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. BPA diklasifikasikan sebagai senyawa Endocrine Disrupting Chemical (EDC) yang berkontribusi pada gangguan sistem endokrin, gangguan reproduksi, dan peningkatan risiko kanker terkait hormon. Metode pengolahan air yang efektif diperlukan untuk menghilangkan BPA sebelum air didistribusikan. Advanced Oxidation Processes (AOP) menjadi teknologi yang menjanjikan karena efisiensinya dalam mengurai BPA dan polutan organik lainnya. AOP memanfaatkan pembentukan radikal reaktif seperti radikal hidroksil dan sulfat untuk mendekomposisi polutan menjadi produk dengan berat molekul rendah. Namun, degradasi polutan dapat menghasilkan produk antara (intermediate products) yang memiliki tingkat toksisitas bervariasi, bahkan dapat lebih tinggi dari senyawa awalnya. Hal ini menekankan pentingnya evaluasi toksisitas dalam proses pengolahan air mengandung BPA. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas kombinasi proses oksidasi dengan klorin dan AOP dalam menurunkan toksisitas BPA. Variasi proses oksidasi yang digunakan yaitu: klorin; klorin/UV; klorin/H 2O2; dan klorin/H2O2/UV. Variasi waktu reaksi yang digunakan yaitu 1; 5; 10; 30; dan 60 menit untuk setiap proses. Secara umum, proses oksidasi dengan efektivitas signifikan dalam menurunkan toksisitas yaitu klorin/UV dan waktu reaksi yaitu pada 60 menit. Secara keseluruhan, nilai toksisitas paling rendah diperoleh pada proses klorin/UV dengan waktu reaksi 60 menit yaitu LC 50 69,52% atau TUa 1,44. Sedangkan nilai toksisitas paling tinggi didapat pada proses klorin dengan waktu reaksi 1 menit yaitu LC 50 0,06% atau TUa 1548,34. Kata kunci: Advanced Oxidation Processes (AOPs), Bisphenol A (BPA), Toksisitas. ii ABSTRACT ACUTE TOXICITY EVALUATION OF BISPHENOL A (BPA) OXIDATION PROCESS USING ADVANCED OXIDATION PROCESS (AOP) By Tamira Shabaharny Rahman NIM: 25322319 (Master’s Program in Environmental Engineering) Bisphenol A (BPA) is a synthetic phenolic compound widely utilized in the production of epoxy resins, polycarbonate plastics, and various industrial and household products. However, its extensive application has significantly contributed to environmental contamination due to its physicochemical properties, enabling its release into diverse environmental matrices. As a Contaminant of Emerging Concern (CEC), BPA exhibits bioaccumulation and biomagnification potential, posing adverse effects on both human health and ecosystems. BPA is classified as an Endocrine Disrupting Chemical (EDC), implicated in endocrine system disruption, reproductive abnormalities, and an elevated risk of hormone- related cancers.