PEMISAHAN FRAKSI JENUH DAN TAK JENUH ASAM LEMAK TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh AZZAH SRI RAHMAH NIM: 23021011 (Program Studi Magister Teknik Kimia) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2025 i ABSTRAK PEMISAHAN FRAKSI JENUH DAN TAK JENUH ASAM LEMAK Oleh Azzah Sri Rahmah NIM: 23021011 (Program Studi Magister Teknik Kimia) Asam lemak banyak dimanfaatkan di berbagai industri produk, di antaranya sabun, karet, kosmetik, lilin, surfaktan, tekstil, dan pelumas. Salah satu asam lemak yang memiliki beragam aplikasi adalah TOFA (Tall Oil Fatty Acid). TOFA mengandung ±90% asam lemak tak jenuh, terdiri dari ±48% asam oleat, ±37% asam linoleat, dan ±2.5% asam lemak lainnya. Akan tetapi, sebagai produk turunan hutan, ketersediaan TOFA semakin terbatas. Salah satu minyak nabati yang memiliki komposisi asam lemak mendekati komposisi asam lemak TOFA adalah minyak dedak padi. Minyak ini terdiri dari ±37% asam oleat, ±36% asam linoleat, ±23% asam palmitat. Jika fraksi jenuh dari minyak ini dapat disingkirkan, komposisi asam lemak tak jenuh yang ditinggalkan mendekati komposisi TOFA. Penelitian ini diarahkan untuk memisahkan fraksi jenuh dari asam lemak dedak padi untuk menghasilkan fraksi asam lemak tak jenuh menyerupai TOFA. Metode pemisahan yang dikaji adalah kristalisasi pelarut dengan etanol akuatik sebagai pelarut. Kristalisasi dilakukan pada berbagai temperatur dan rasio air/etanol. Kadar fraksi tak jenuh diukur sebagai angka iodin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kristalisasi pelarut berhasil memperkaya asam lemak tak jenuh pada fraksi tak jenuh dan asam lemak jenuh pada fraksi jenuh. Hasil pemisahan terbaik ada pada rasio 1:20 dengan rentang suhu -10℃ dan -15℃, menghasilkan fraksi tak jenuh dengan angka iodin tertinggi (127 g I 2/100 g). Walaupun angka iodin yang dicapai belum setinggi angka iodine TOFA (155 g I 2/100 g), fraksi asam lemak tak jenuh yang diperoleh berwujud cair pada temperatur ruang, sebagaimana TOFA. Kata kunci: pemisahan, asam lemak, kristalisasi pelarut, tall oil fatty acid ii ABSTRACT SEPARATION OF SATURATED AND UNSATURATED FATTY ACID By Azzah Sri Rahmah NIM: 23021011 (Master’s Program in Chemical Engineering) Fatty acids are widely utilized across various industries, including soap, rubber, cosmetics, wax, surfactants, textiles, and lubricants. Among these, Tall Oil Fatty Acid (TOFA) holds particular importance due to its versatile applications. TOFA contains approximately 90% unsaturated fatty acids, composed of around 48% oleic acid, 37% linoleic acid, and 2.5% other fatty acids. However, as a forest- derived product, the availability of TOFA is becoming limited. A promising alternative is rice bran oil, which has a fatty acid composition similar to that of TOFA. Rice bran oil contains approximately 37% oleic acid, 36% linoleic acid, and 23% palmitic acid.