KETERKAITAN PENURUNAN KEGIATAN KOMERSIAL DI KAWASAN PUSAT KOTA BANDUNG DENGAN POLA SPASIAL HARGA LAHAN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh DWI ROSIDA NIM: 25423067 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Desember 2024 i ABSTRAK KETERKAITAN PENURUNAN KEGIATAN KOMERSIAL DI KAWASAN PUSAT KOTA BANDUNG DENGAN POLA SPASIAL HARGA LAHAN Oleh Dwi Rosida NIM: 25423067 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Pergeseran pusat kegiatan perkotaan ke kawasan lain menyebabkan Kawasan Pusat Kota Bandung mengalami penurunan kegiatan komersial. Kawasan ini menunjukkan sisi lain sebagai kawasan pusat kota lama yang secara bisnis sudah menurun, ditinggalkan dan tidak menjadi pilihan untuk membuka usaha baru. Sementara faktor lokasi strategis membuat kawasan ini memiliki harga lahan tinggi. Dengan mengadopsi teori kesenjangan sewa dimana terdapat perbedaan antara nilai aktual dan nilai potensial, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara penurunan kegiatan komersial di kawasan pusat Kota Bandung dengan pola spasial harga lahan. Sasaran dalam penelitian ini yaitu terumuskannya faktor-faktor yang memengaruhi penurunan kegiatan komersial di Kawasan Pusat Kota Bandung, teridentifikasinya pola spasial harga lahan dan terdeskripsikannya keterkaitan antara penurunan kegiatan komersial dengan pola spasial harga lahan. Pendekatan campuran dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan variabel yang dianggap mengindikasikan penurunan kegiatan komersial secara angka maupun spasial, kemudian menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan keterkaitannya dengan pola spasial harga lahan. Penurunan kegiatan komersial di Kawasan Pusat Kota Bandung disebabkan oleh harga sewa yang tinggi, jumlah penduduk residensial yang menurun, investasi yang kurang optimal dan pemanfaatan lahan yang kurang intensif sebagai perdagangan dan jasa. Teori kesenjangan sewa menjelaskan meskipun Kawasan Pusat Kota Bandung mengalami penurunan kegiatan komersial, harga lahannya tetap tinggi karena potensi jangka panjang dan nilai strategisnya yang masih tetap menarik. Kata kunci: Kegiatan komersial, pusat kota, pola spasial, harga lahan ii iii ABSTRACT THE RELATIONSHIP BETWEEN COMMERCIAL ACTIVITIES DECLINE IN BANDUNG CITY CENTER AND SPATIAL PATTERN OF LAND PRICE By Dwi Rosida NIM: 25423067 (Master’s Program in Urban and Regional Planning) The shift of urban activity centers to other areas has caused the Bandung city center to experience a decline in commercial activities. This area reflects another side as an old city center that has declined in business, been abandoned and is no longer a choice for new enterprises. Meanwhile, the strategic location factor makes this area have high land price. By adopting the rent gap theory, which highlights the difference between actual value and potential value, this research aims to analyze the relationship between the decline in commercial activities in Bandung city center and the spatial pattern of land prices. The objectives of this research are to identify the factors influencing the decline in commercial activities in Bandung city center, to identify the spatial pettern of land prices and to describe the relationship between decline in commercial activities and the spatial pattern of land prices. A mixed-methods approach in this research is used to describe variables that are considered to indicate decline in commercial activities both numerically and spatially, and then to use descriptive analysis to explain their relationship with the spatial pattern of land prices. The decline in commercial activities in Bandung city center are caused by high rental prices, a decreasing population, suboptimal investment and les intensive land use for commercial. The rent gap theory explains that although the Bandung city center is experiencing a decline in commercial activities, land prices remain high due to its long-term potential and still attractive strategic value. Keywords: commercial activity, city center, spatial pattern, land price. iv v KETERKAITAN PENURUNAN KEGIATAN KOMERSIAL DI KAWASAN PUSAT KOTA BANDUNG DENGAN POLA SPASIAL HARGA LAHAN HALAMAN PENGESAHAN Oleh Dwi Rosida NIM: 25423067 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal 30 Desember 2024 Ketua Dr. Ir. Iwan Kustiwan, M.T 19630317 1999003 1 002 vi vii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat di tulis dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Rosida, D. (2024): Keterkaitan Penurunan Kegiatan Komersial di Kawasan Pusat Kota Bandung dengan Pola Spasial Harga Lahan, Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. dan dalam bahasa Inggris sebagai berikut: Rosida, D. (2024): The Relationship between Commercial Acticities Decline in Bandung Ciy Center and Spatial Patterns of Land Price, Master’s Thesis, Institut Teknologi Bandung. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. viii ix HALAMAN PERUNTUKAN Dipersembahkan kepada suami, anak-anak, dan orang tua serta keluarga besarku tercinta yang senantiasa mendukung lahir dan batin. x xi KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa aas segala rahamt dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Keterkaitan Penurunan Kegiatan Komersial di Kawasan Pusat Kota Bandung dengan Pola Harga Lahan”. Tesisi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung. Dalam proses penyusunan tesis ini, penulis menyadari bahwa banyak pihak telah memberikan bantuan, dukungan dan bimbingan yang sangat berarti. Oleh karena itu, dengan segala hormat, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Ir. Iwan Kustiwan, M.T, selaku pembimbing utama yang telah memberikan arahan, bimbingan dan masukan berharga selama penyusunan tesis ini. 2. Ir. Sugiyantoro, MIP, PhD, selaku ketua kelompok penelitian gentrifikasi yang selalu memberikan kritik konstruktif dan dukungan yang sangat membantu. 3. Prof. Dr. Sri Maryati, S.T., MIP, selaku Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB. 4. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/ Bappenas, selaku pelaksana program beasiswa pendidikan yang telah memberikan kesempatan melanjutkan jenjang pendidikan magister. 5. Suami, anak-anak, kedua orang tua, keluarga, serta teman-teman terdekat yang telah memberikan doa, motivasi dan dukungan moral yang tiada henti. 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, namun turut memberikan kontribusi dalam penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan terbuka menerima kritik dan saran yang membangun untuk pengembangan lebih lanjut. Penulis berharap bahwa tesis ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta menjadi referensi yang berguna bagi pembaca.