MINERALISASI SKARN Sn DAN PEMBAGIAN DOMAIN BERDASARKAN ASOSIASI MINERALISASI DAN MINERALOGI SKARN DI BATUBESI, BELITUNG TIMUR, PROVINSI BANGKA BELITUNG TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh MOCHAMAD SLAMET SUGIHARTO NIM: 22022014 (Program Studi Magister Teknik Geologi) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Agustus 2024 i ABSTRAK MINERALISASI SKARN Sn DAN PEMBAGIAN DOMAIN BERDASARKAN ASOSIASI MINERALISASI DAN MINERALOGI SKARN DI BATUBESI, BELITUNG TIMUR, PROVINSI BANGKA BELITUNG Oleh MOCHAMAD SLAMET SUGIHARTO NIM: 22022014 (Program Studi Magister Teknik Geologi) K egiatan eksplorasi dilakukan oleh PT Timah di Bangka dan Belitung untuk mengetahui potensi endapan timah primer. Hasil eksplorasi timah primer berhasil mendefinisikan beberapa endapan yang diantaranya adalah Batubesi di Belitung Timur. Endapan timah primer di Batubesi bertipe skarn yang ditambang dengan cara tambang terbuka. Hasil penambangan pada tahap pertama menghasilkan recovery penambangan yang sangat rendah yaitu 5% dengan kadar 60% Sn. Hal ini diduga dikarenakan informasi geologi dan kadar yang digunakan masih banyak menggunakan asumsi saat dilakukan studi kelayakan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari hasil kegiatan eksplorasi di dalam PT Timah berupa data geologi, data pengeboran, data topografi UAV dan sampel drill core. Data sampel drill core dari dua sumur dilakukan analisis geokimia dan petrologi, 12 sampel petrografi, dan satu sampel SEM/EDS. Penelitian ini menggunakan pendekatan pemodelan mineralogi endapan skarn serta membaginya secara lebih rinci untuk mengetahui keterkaitan endapan timah terhadap masing-masing satuan ubahan di dalam skarn tersebut. Skarn di Batubesi Blok 3 bisa dibagi menjadi domain garnet skarn (GSKN), magnetite skarn (MSKN), dan piroksen skarn (PSKN) selain hornfels yang dijumpai pada kontak dengan granit. Magnetit skarn mendominasi bagian atas dari tubuh skarn yang berasosiasi dengan kadar mineralisasi Sn yang lebih tinggi (>0.3% Sn) dengan sebaran yang menunjam ke arah barat. Hasil penelitian ini bisa memberikan masukan kepada tim penambangan dalam merencanakan penambangan sehingga lebih efisien dan lebih terarah untuk mendapatkan bijih timah dengan recovery yang lebih baik kedepannya. Kata kunci: timah primer, batubesi, skarn, mineralisasi ii ABSTRACT TIN BEARING SKARN MINERALIZATION AND SKARN DOMAINING BASED ON ASSOCIATED MINERALISATION DAN MINERALOGY IN BATUBESI, BELITUNG TIMUR, BANGKA BELITUNG PROVINCE By Mochamad Slamet Sugiharto NIM: 22022014 (Master’s Program in Geological Engineering) Exploration activities conducted by PT Timah in Bangka and Belitung aimed to assess the potential of primary tin deposits. The primary tin exploration successfully defined several deposits, including Batubesi in East Belitung. The primary tin deposit in Batubesi is skarn type that have been mined using open- pit mining methods. The initial mining stage yielded a very low recovery rate of 5% with 60% Sn grade. This is suspected to be due to geological information and grade assumptions that were largely based on feasibility study assumptions. The data utilized consists of secondary data extracted from exploration activities within PT Timah, including geological data, drilling data, UAV topographic data, and drill core samples. Geochemical and petrological analyses were conducted on drill core samples from two drill holes, petrographic analyses on 12 samples, and SEM/EDS analyses on one sample. This study adopts a mineralogical modeling approach of skarn deposits, subdividing them to understand the relationship of tin deposits with each alteration unit within the skarn. In Batubesi Block 3, skarn can be divided into garnet skarn (GSKN), magnetite skarn (MSKN), and pyroxene skarn (PSKN), in addition to hornfels found at the contact with granite. Magnetite skarn dominates the upper part of the skarn body, associated with higher mineralization of Sn (>0.3% Sn) and a distribution plunging towards the West. The outcomes of this research can provide valuable input to mining teams in planning more efficient and targeted mining operations to achieve better tin ore recovery in the future. Key words: primary tin, batubesi, skarn, mineralization iii HALAMAN PENGESAHAN MINERALISASI SKARN Sn DAN PEMBAGIAN DOMAIN BERDASARKAN ASOSIASI MINERALISASI DAN MINERALOGI SKARN DI BATUBESI, BELITUNG TIMUR, PROVINSI BANGKA BELITUNG HALAMAN PENGESAHAN Oleh Mochamad Slamet Sugiharto NIM: 22022014 (Program Studi Magister Teknik Geologi) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal 15 Agustus 2024 (Ir. Nurcahyo Indro Basuki, M.T., PhD.) iv PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesi s S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut: Sugiharto, M.S. (2024): Mineralisasi skarn timah dan pembagian domain berdasarkan asosiasi mineralisasi dan mineralogi skarn di Batubesi, Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. dan dalam Bahasa Inggris sebagai berikut: Sugiharto, M.S. (2024): Tin bearing skarn mineralization and skarn domaining based on associated mineralization and mineralogy in Batubesi, Belitung Timur, Bangka Belitung Province, Master’s Program Thesis, Institut Teknologi Bandung. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. v B ismillahirrohmanirrohim Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Dengan ini saya persembahkan karya sederhana untuk istri tercinta Nurul Intan Pratiwi dan anak anakku (Auryn, Emeraldo, Beryl, Almandine dan Amethystine) atas limpahan doa, dukungan dan kasih sayang yang tak terhingga. PT Timah Tbk., perusahaan tempat mengabdi beserta teman teman tim Divisi Eksplorasi terutama timah primer atas semua dukungan sehingga tesis ini bisa diselesaikan tepat waktu. vi K ATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat, rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis magister ini. Shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluargaNya. Penyusunan tesis dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari Divisi Eksplorasi, PT Timah Tbk. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis banyak sekali menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Ir. Nurcahyo Indro Basuki, M.T., PhD., selaku dosen pembimbing, yang dengan sabar memberikan bantuan berupa ide dan arahan di sela waktunya yang sangat sibuk sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. 2. Mas Andika Artyanto, Mas Wahyu Vian Pratama dan Mas Anton Murtono, yang banyak memberikan dukungan data serta teman untuk berdiskusi sehingga tesis ini dapat lebih berisi dan selesai tepat waktu. 3. Mas Nur Rochman Nabawi dan Mas Agung Kurniadi yang banyak membantu dalam menyediakan data pemodelan geologi, alterasi, dan mineralisasi. 4. Seluruh staf pengajar, tata usaha, dan seluruh pihak atas bantuannya selama penulis melakukan studi di Program Studi Magister Teknik Geologi ITB. 5. Teman-teman seperjuangan di kelas Kerma Geologi Ekonomi, Program Studi Magister Teknik Geologi ITB angkatan 2022, yang saling memberi semangat. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis. Kritik maupun saran sangat berharga bagi penulis, karena tesis ini tak luput dari kekurangan dan perlu dilakukan kajian lebih lanjut.