Hasil Ringkasan
ESTIMASI PENYESUAIAN RISIKO IFRS 17 UNTUK RISIKO SURRENDER PADA ASURANSI JIWA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh Elisa Murti Dewi NIM: 20822009 (Program Studi Magister Aktuaria) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Agustus 2024 ]] ABSTRAK ESTIMASI PENYESUAIAN RISIKO IFRS 17 UNTUK RISIKO SURRENDER PADA ASURANSI JIWA Oleh Elisa Murti Dewi NIM: 20822009 (Program Studi Magister Aktuaria) Risiko surrender merupakan risiko yang berkaitan dengan keputusan pemegang polis untuk mengakhiri polis asuransinya sebelum jatuh tempo atau sebelum peristiwa yang diasuransikan terjadi. Risiko surrender menjadi salah satu risiko yang dapat berpengaruh pada stabilitas keuangan perusahaan asuransi jiwa karena pemegang polis dapat memutuskan untuk surrender kapan saja dan perusahaan harus membayarkan sejumlah nilai tunai kepada pemegang polis. Hal ini menyebabkan ketidakpastian terkait waktu dan jumlah arus kas masa depan perusahaan. Penelitian ini mengusulkan dua model untuk menghitung penyesuaian risiko berdasarkan IFRS 17. Penyesuaian risiko merupakan salah satu komponen pengukuran liabilitas dalam IFRS 17 yang mencerminkan kompensasi yang diperlukan perusahaan asuransi untuk menanggung ketidakpastian yang timbul dari risiko non-keuangan, salah satunya yaitu risiko surrender. IFRS 17 tidak menetapkan secara spesifik metode tertentu yang digunakan untuk menghitung penyesuaian risiko, sehingga hal ini menjadi salah satu tantangan utama bagi perusahaan asuransi dalam mengimplementasikan IFRS 17. Model yang diusulkan, yaitu model lognormal dan model sticky, digunakan untuk memodelkan arus kas masa depan perusahaan dengan mempertimbangkan surrender. Selanjutnya, metode yang digunakan untuk menghitung penyesuaian risiko yaitu VaR dan TVaR. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh bahwa model lognormal memberikan hasil RA yang lebih stabil daripada model sticky dan metode TVaR memberikan hasil yang lebih konservatif daripada metode VaR. Penelitian ini juga menawarkan formula model yang praktis bagi perusahaan asuransi jiwa untuk menentukan penyesuaian risiko arus kas dengan risiko surrender tanpa melalui proses simulasi yang membutuhkan waktu lebih lama. Kata kunci: penyesuaian risiko, risiko surrender, IFRS 17, arus kas, ukuran risiko, urutan konveks. ]]] ABSTRACT ESTIMATION OF IFRS 17 RISK ADJUSTMENT FOR SURRENDER RISK IN LIFE INSURANCE By Elisa Murti Dewi NIM: 20822009 (Master’s Program in Actuarial Science) Surrender risk is a risk associated with policyholder’s decision to terminate their insurance policy before its maturity or before the insured event occurs. Surrender risk is one of the risks that can affect the financial stability of life insurance companies because policyholder can decide to surrender at any time and the company must pay a certain amount of cash value. This causes uncertainty regarding the timing and amount of future cash flows. This study proposes two models for calculating the risk adjustment (RA) under IFRS 17. The RA is one of the components of the liability measurement under IFRS 17 that reflects the compensation required by insurers to bear uncertainties arising from non-financial risks. IFRS 17 does not specify a particular method for risk adjustment calculation, so this is one of the main challenges for insurance companies in implementing IFRS 17. The proposed models, namely the lognormal model and the sticky model, are used to model the company’s future cash flows under surrender risk. Furthermore, the methods used to calculate the RA are Value at Risk (VaR) and Tail Value at Risk (TVaR). Based on the simulation results, it is found that the lognormal model provides more stable RA values than the sticky model.