104 Bab VI Penutup VI.1 Temuan Hasil Penelitian Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah penulis lakukan sebelumnya, kemudian didapatkan beberapa temuan dari hasil penelitian yang juga merupakan jawaban dari sasaran-sasaran penelitian, sebagai berikut: 1. Hasil penilaian tingkat ancaman bahaya bencana gelombang pasang di wilayah pesisir pada kecamatan Amurang dan Amurang Timur memiliki kategori tinggi untuk ancaman bencana gelombang pasang, dengan melihat paramater indeks ancaman yang memiliki nilai tertinggi adalah parameter tinggi gelombang dengan tinggi gelombang melebihi 1meter dan nilai indeks 0,9 jika dilihat dalam klasifikasi tingkat ancaman bahaya 0,9 ini masuk pada kelas tinggi. Selain tinggi gelombang kecepatan arus juga merupakan parameter yang memiliki kategori tinggi dengan nilai indeks 0,9, dan yang membuat kecamatan Amurang dan Amurang Timur memiliki tingkat ancaman yang tinggi adalah parameter kerapatan mangrove yang memiliki kategori rendah dikarenakan tidak adanya kerapatan mangrove di Kecamatan Amurang dan Amurang Timur dengan nilai indeks 0,3. Jadi dari ke lima paramater ini masing-masing nilai indeks dijumlah kan dan mendapatkan hasil dengan nilai 3,3 yang jika dilihat dalam klasifikasi tingkat ancaman bahaya ini dibagi menjadi 3 kelas yaitu 2 Tinggi. Berdasarkan hasil penjumlahan yang didapatkan nilai total ancaman sebesar 3,3 yang berarti memiliki kategori tinggi. Hasil penilaian tingkat kerentanan bencana gelombang pasang di wilayah pesisir Amurang didapatkan 3 kelurahan yang terdampak memiliki kerentanan yang tinggi, tetapi kelurahan Uwuran Satu merupakan kelurahan yang memiliki nilai kerentan paling tinggi yaitu 3 sedangan kelurahan Bitung dan Pondang memiliki nilai yang sama sebesar 2,5. Pada kelurahan Uwuran Satu hal yang mempengaruhi tingginya kerentanan adalah kepadatan penduduk, kelompok rentan, kepala keluarga nelayan, kepadatan bangunan, dan luasan vegetasi mangrove masing-masing dengan nilai 3 yang berarti tinggi. berdasarkan hasil penjumlahan yang didapatkan 3 kelurahan ini Uwuran Satu, Bitung dan Pondang memiliki tingkat kerentanan kategori tinggi. 105 Sedangkan untuk tingkat kapasitas wilayah dalam menghadapi bencana gelombang pasang di wilayah pesisir Amurang memiliki tingkat kategori tinggi. Setelah dilakukannya perhitungan untuk mencari nilai ancaman, kerentanan, kapasitas maka dapatlah nilai dan hasil risiko bencana. Adapun hasilnya adalah tingkat risiko bencana gelombang pasang di wilayah pesisir Amurang memiliki tingkat kategori tinggi. Berdasarkan klasifikasi tingkat risiko dibagi menjadi 3 kategori yaitu 2 tinggi. Kelurahan Uwuran satu memiliki tingkat risiko tertinggi yaitu dengan nilai 2,5, Kelurahan Bitung 2,3, dan Kelurahan Pondang 2,3 dari nilai yang didapatkan Kecamatan Amurang khususnya kelurahan Uwuran Satu, Bitung dan Kecamatan Timur pada Kelurahan Pondang memiliki tingkat risiko kategori tinggi terhadap bencana gelombang pasang. 2. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode double moving average diperoleh model untuk meramalkan tinggi gelombang adalah model MA (5x5) didapatkan nilai MAPE terkecil yaitu 1277,54%. Sehingga diperoleh hasil peramalan untuk 2 tahun kedepan menurut bulan Januari-Desember tahun 2021- 2022 nilai gelombang tertinggi yaitu 1,10m.dan rawan bencana gelombang pasang ada pada tahun 2021 bulan Januari. 3. Dari hasil penelitian ditemukan hasil temuan studi bahwa kondisi eksisting banyak terjadi kerusakan akibat bencana gelombang pasang. Diperkirakan tinggi gelombang mencapai 3meter lebih. Ada 3 kelurahan yang terdampak yaitu kelurahan Uwuran Satu, Kelurahan Bitung, Kelurahan Pondang.Dari hasil wawancara yang dilakukan di Kelurahan Bitung lingkungan 3 merupakan lingkungan yang kerusakannya paling parah karena berada dipesisir pantai. Menurut data dari BPBD dan hasil wawancara, bencana gelombang pasang tersebut tidak terdapat korban jiwa disetiap kelurahan yang terdampak, tetapi berdampak terhadap rumah tempat tinggal warga setempat seperti pagar dan teras rumah yang menjadi rusak serta beberapa rumah tergenang air. Selain itu beberapa infrastruktur juga menjadi rusak akibat terkena ombak salah satunya adalah pemecah ombak, jembatan, dan jalan, ada dibeberapa titik yang mengalami rusak yang cukup berat hal ini membuat pengendara motor tidak bisa 106 lewat secara bersamaan. Menurut wawancara yang didapatkan dari kelurahan Bitung mengalami kerugian berkisar 200 juta. VI.2 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian ini dilakukan analisis untuk mendapatkan hasil akhir. Setelah dilakukan hasil analisis maka ditemukan hasil temuan studi yang sudah dijabarkan pada bab sebelumnya. Pada bagian kesimpulan ini untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah tesis: 1. “Bagaiamana tingkat risiko bencana gelombang pasang diwilayah pesisir Amurang. Dari hasil yang sudah dilakukan nilai risiko didapatkan dari hasil analisis ancaman, kerentanan dan kapasitas. Dapat disimpulkan kecamatan Amurang dan Amurang Timur memiliki ancaman,kerentanan, dan kapasitas tinggi terhadap gelombang pasang yang berarti bahwa kecamatan Amurang dan Amurang Timur memiliki risiko tinggi terhadap bencana gelombang pasang. setelah dilakukan perhitungan dan pembobotan terhadap nilai ancaman, kerentanan, dan kapasitas didapatkan nilai risiko bahwa ke tiga kelurahan ini yaitu Kelurahan Uwuran Satu, Kelurahan Bitung, dan Pondang didapatkan bahwa memiliki tingkat risiko tinggi terhadap bencana gelombang pasang.