Hasil Ringkasan
STUDI SINTESIS SERBUK NIKEL MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS DENGAN ARUS TETAP TUGAS AKHIR Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Metalurgi, Institut Teknologi Bandung Oleh: SALSABILAH SYAKIEB ALATAS 12520040 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2024 ii LEMBAR PENGESAHAN STUDI SINTESIS SERBUK NIKEL MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS DENGAN ARUS TETAP TUGAS AKHIR SALSABILAH SYAKIEB ALATAS 12520040 Bandung, 14 Agustus 2024 Disetujui untuk Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi ITB Oleh : Prof. Dr. mont. M. Zaki Mubarok, ST., MT. Pembimbing I Dr. mont. Wahyudin Prawira Minwal, ST., MT. Pembimbing II Foto 4 x 6 (Rata atas dengan kata Bandung, bulan Tahun) di P vi STUDI SINTESIS SERBUK NIKEL MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS DENGAN ARUS TETAP ABSTRAK Serbuk nikel merupakan salah satu produk turunan nikel yang memiliki berbagai aplikasi seperti pada high-strength low alloy steel dan superalloys, dan katalis heterogen pada industri petrokimia. Serbuk nikel dapat disintesis menggunakan metode elektrolisis, baik dalam elektrolit asam maupun basa. Elektrolisis dalam elektrolit basa dapat menjadi alternatif untuk menghindari evolusi hidrogen yang ekstensif pada elektrolisis dengan konsentrasi nikel yang rendah. Larutan yang mengandung NH 4+ /NH3 dipilih karena dapat menghasilkan efisiensi arus yang tinggi dan sekaligus dapat menjaga pH elektrolit pada rentang tertentu. Pada penelitian ini, dilakukan studi sintesis serbuk nikel dengan metode elektrolisis pada elektrolit basa NH 4Cl/NH3 untuk menghasilkan serbuk nikel dengan morfologi yang mendekati spherical. Rangkaian percobaan elektrolisis dilakukan dalam dua tahap. Percobaan Tahap I dilakukan untuk menentukan kondisi optimum elektrolisis yang menghasilkan serbuk nikel dengan ukuran paling kecil dan signifikansi pengaruh parameter elektrolisis terhadap ukuran butiran rata-rata serbuk nikel yang dihasilkan. Variabel yang divariasikan adalah konsentrasi Ni 2+ 2,5 gpl, 5 gpl, dan 10 gpl; rapat arus 5 A/dm 2 , 10 A/dm 2 , dan 15 A/dm 2 ; temperatur elektrolit 25, 40, dan 60 qC; serta waktu elektrolisis 10, 15, dan 20 menit. Percobaan Tahap II dilakukan untuk menentukan pengaruh penambahan aditif thiourea terhadap morfologi serbuk nikel serta pengaruh konsentrasi nikel terhadap morfologi serbuk nikel dan efisiensi arus. Larutan elektrolit disiapkan dengan melarutkan NiSO 4.6H2O, dan AgNO3 (0,5% mol dari mol nikel) ke dalam 500 mL larutan penyangga NH 4Cl/NH3. Percobaan elektrolisis dilakukan menggunakan anoda nikel dan katoda stainless steel 316L dengan suplai arus tetap. Serbuk Ni yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan particle size analysis (PSA) untuk mengetahui ukuran rata-rata butiran serta scanning electron microscope and energy-dispersive X-ray spectroscopy (SEM- EDS) untuk mengetahui morfologi serbuk nikel yang terbentuk.