Hasil Ringkasan
Kajian Prediktabilitas Pemodelan Air Tanah Dalam Penirisan di Tambang Ambrukan Deep Mill Level Zone TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh Nanda Rinaldi NIM: 22721007 (Program Studi Magister Teknik Air Tanah) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2024 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian i ABSTRAK Kajian Prediktabilitas Pemodelan Air Tanah Dalam Penirisan di Tambang Ambrukan Deep Mill Level Zone Oleh Nanda Rinaldi NIM: 22721007 (Program Studi Magister Teknik Air Tanah) Operasi tambang ambrukan dengan lokasi tambang di bawah muka air tanah akan selalu dipengaruhi oleh aliran air tanah. Dalam keadaan tertentu operasi tambang ambrukan akan mempertimbangkan penirisan untuk mengurangi jumlah ‘passive inflow’ atau aliran rembesan yang akan masuk ke area operasi level ekstraksi. Perencanaan tambang biasanya melibatkan pemodelan dan simulasi air tanah untuk mengkaji jumlah aliran yang akan merembes ke dalam zona ekstraksi. Sejak sekitar tahun 1997 selama pengoperasian tambang ambrukan di daerah Eastern Erstberg Skarn System (EESS) dengan tambang-tambang ambrukan GBT/IOZ-DOZ- DMLZ, PT. Freeport Indonesia mengembangkan pemodelan air tanah menggunakan perangkat lunak MineDW untuk mengestimasi aliran rembesan ke zona level ekstraksi, meski demikian pemodelan yang dilakukan seringkali tidak memasukkan simulasi rencana penirisan yang akan dilakukan. Pemodelan lebih ditujukan kepada estimasi ‘passive inflow’ atau aliran rembesan yang akan didapatkan di level ekstraksi akibat rembesan air dari zona jenuh di sekeliling zona ambrukan. Sedangkan estimasi skala aliran penirisan lebih didasarkan pada premis bahwa “untuk mencapai keadaan di mana aliran rembesan ke level ekstraksi menurun mendekati nilai estimasi imbuhan pada luasan suatu ‘footprint’ tambang ambrukan, maka akan dibutuhkan aliran penirisan dari sekeliling footprint tambang yang lebih besar daripada estimasi rembesan ke level ekstraksi yang diperkirakan tidak akan pernah tercapai oleh usaha penirisan”. Tesis ini akan mengetengahkan hasil simulasi pemodelan untuk mengestimasi aliran rembesan ke level ekstraksi tambang DMLZ menggunakan model regional yang telah dikembangkan pada tahun 2017 dengan masukan rencana tambang DMLZ yang baru dan kajian prediktabilitas dengan melakukan simulasi balik penirisan yang dibutuhkan oleh tambang ambrukan DMLZ di langkah perencanaan tambang yang baru dan perbandingannya dengan aliran penirisan yang didapat setelah 10 tahun melakukan pengeboran dewatering sejak 2014. Kata kunci: Deep Mill Level Zone, pemodelan rembesan, MineDW, penirisan tambang, prediktabilitas model air tanah. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 2 ABSTRACT Predictability Study of Ground Water Modeling for Dewatering in the Deep Mill Level Zone Block Cave By Nanda Rinaldi NIM: 22721007 (Master’s Program in Groundwater Engineering) Block cave mine operations with mine locations below the groundwater table will always be affected by groundwater flow. In certain circumstances, block cave Mine operations will consider dewatering to reduce the amount of ‘passive inflow’ or seepage flow that will enter the extraction level operation area. Mine planning usually involves groundwater modeling and simulation to assess the amount of flow that will infiltrate into the extraction zone. Since around 1997 during block cave Mine operations in the Eastern Erstberg Skarn System (EESS) area with GBT/IOZ-DOZ- DMLZ collapse mines, PT. Freeport Indonesia has developed groundwater modeling using MineDW software to estimate seepage flow to the extraction level zone, however, the modeling carried out often does not include simulations of the planned dewatering that will be carried out. Modeling is more directed in estimating the passive inflow that will be obtained at the extraction level due to water seepage from the saturated zone around the collapsed zone. While the estimation of the scale of the dewatering flow is more based on the premise that "to achieve a state where the seepage flow to the extraction level decreases close to the estimated recharge value in the area of a block cave mine footprint, a drain flow from the surrounding mine footprint will be required that is greater than the estimated seepage to the extraction level which is estimated to never be achieved by a dewatering efforts". This thesis will present the results of modeling simulations to estimate the passive inflow to the extraction level of the DMLZ mine using a regional model that has been developed in 2017 input with newer plan of DMLZ and back-simulating the dewatering required by the DMLZ Block Cave Mine in the mine plan step and comparing it with the dewatering drain flow obtained after 10 years of dewatering drilling since 2014. Keywords: Deep Mill Level Zone, passive inflow modeling, MineDW, mining dewatering, predictability of groundwater model. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian.