PENGEMBANGAN PERSAMAAN TINGKAT KEADAAN KONDUKTIVITAS TERMAL REFRIGERAN HYDROFLUOROOLEFINS TUGAS SARJANA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh Nicodemus Tjayadi 13120075 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2024 Lembar Pengesahan Tugas Sarjana PENGEMBANGAN PERSAMAAN TINGKAT KEADAAN KONDUKTIVITAS TERMAL REFRIGERAN HYDROFLUOROOLEFINS Oleh Nicodemus Tjayadi 13120075 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Disetujui pada Tanggal: 06-08-2024 Pembimbing Utama Prof. Dr. Ir. I Made Astina, M.Eng. 196806291998021001 Tugas Sarjana Judul Pengembangan Persamaan Tingkat Keadaan Konduktivitas Termal Refrigeran Hydrofluoroolefins Nicodemus Tjayadi Program Studi Teknik Mesin 13120075 Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Abstrak Pemanasan global dan penipisan lapisan ozon menjadi isu hangat di dunia. Salah satu pemicunya yaitu penggunaan refrigeran konvensional yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu Hydrofluoroolefins (HFO) dikembangkan untuk mengatasi isu tersebut. Pengembangan persamaan tingkat keadaan konduktivitas termal untuk refrigeran HFO sangat diperlukan agar perhitungan optimasi desain sistem pendingin dapat dilakukan. Nilai konduktivitas termal berpengaruh terhadap proses perpindahan panas dan kinerja sistem pendingin. Studi ini mengembangkan persamaan tingkat keadaan konduktivitas termal untuk R- 1234ze(E), R-1336mzz(Z), dan R-1233zd(E). Persamaan tingkat keadaan dikembangkan menggunakan dua metode, yaitu metode pemodelan residual dan metode pemodelan total. Pada pemodelan total, persamaan tingkat keadaan diformulasikan berdasarkan metode extended corresponding state (ECS). Proses optimasi kedua metode pemodelan konduktivitas termal dilakukan dengan menggunakan program berbasis algoritma genetik yang dikombinasikan dengan regresi linear dengan faktor pemberat. Persamaan konduktivitas termal metode residual untuk R-1234ze(E), R-1336mzz(Z), dan R-1233zd(E) memiliki nilai rerata deviasi absolut (AAD) secara berurutan sebesar 0,69%, 1,05%, dan 0,88% dan nilai deviasi standar (STD) secara berurutan sebesar 1,13%, 1,33%, dan 1,33%. Sedangkan persamaan konduktivitas termal metode total untuk R-1234ze(E), R- 1336mzz(Z), dan R-1233zd(E) memiliki nilai AAD secara berurutan sebesar 0,72%, 0,54%, dan 0,92% dan nilai STD secara berurutan sebesar 1,18%, 0,76%, dan 1,40%. Kata Kunci: Hydrofluoroolefins, konduktivitas termal, persamaan tingkat keadaan, algoritma ....................genetik, extended corresponding state (ECS). Final Project Title Developement of Thermal Conductivity Equation of State for Hydrofluoroolefins Refrigerants Nicodemus Tjayadi Major Mechanical Enginnering 13120075 Faculty of Mechanical and Aerospace Engineering Institut Teknologi Bandung Abstrak Global warming and ozone depletion have become pressing global issues. One of the triggers is the use of conventional refrigerants that are not environmentally friendly. Therefore, Hydrofluoroolefins (HFOs) have been developed to address these issues. The development of the equation of state for thermal conductivity for HFO refrigerants is crucial for optimizing the design calculations of cooling systems.