Hasil Ringkasan
2975/1024/P/2024 POTENSI REDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA MELALUI PENGOPTIMALAN INSTALASI PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (IPST) DI KAWASAN KAMPUS (STUDI KASUS: ITB KAMPUS GANESHA) TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung Oleh DINDA NADA ALIFAH NIM: 15320046 (Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan) PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2024 i LEMBAR PENGESAHAN POTENSI REDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA MELALUI PENGOPTIMALAN INSTALASI PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (IPST) DI KAWASAN KAMPUS (STUDI KASUS: ITB KAMPUS GANESHA) Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian maupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya. Bandung, 16 Agustus 2024 Penulis, Dinda Nada Alifah NIM. 15320046 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Prof. Dr. Emenda Sembiring, S.T., M.T., M.Eng.Sc., Ph.D. NIP. 197407051999032002 Dr. Mont. Kania Dewi, S.T., M.T. NIP. 197208281997022001 Mengetahui, Ketua Prodi Sarjana Teknik Lingkungan ITB Dr. Mont. Kania Dewi, S.T., M.T. NIP. 197208281997022001 ii POTENSI REDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA MELALUI PENGOPTIMALAN INSTALASI PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (IPST) DI KAWASAN KAMPUS (STUDI KASUS: ITB KAMPUS GANESHA) Oleh Dinda Nada Alifah NIM: 15320046 (Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan) ABSTRAK Penimbunan sampah di landfill mengemisikan gas rumah kaca (GRK) dalam jumlah yang signifikan yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan masterplan pengelolaan sampah berkelanjutan, dengan mengintegrasikan teknologi pengomposan, insinerator, Black Soldier Fly (BSF), dan daur ulang untuk mengurangi sampah yang diangkut ke landfill. Studi ini mengkaji potensi reduksi emisi GRK dan nilai ekonomi karbon (NEK) melalui pengoptimalan teknologi pengolahan sampah di Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) di Kawasan Kampus. Data timbulan dan komposisi sampah digunakan untuk mengestimasi emisi GRK yang didapatkan melalui sampling menggunakan metode berdasarkan SNI 19-3964-1994. Estimasi emisi GRK dihitung berdasarkan IPCC 2006 Guidelines tier-1. Timbulan sampah rata-rata untuk sampah campur, sampah kebun & taman, dan sampah sisa makanan berturut-turut sebanyak 917,42 kg/hari, 553,16 kg/hari, dan 9,18 kg/hari.