Hasil Ringkasan
28 Bab III Gambaran Wilayah Penelitian III.1 Umum Jakarta Utara merupakan salah satu wilayah administratif di Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Secara geografis, letak Kota Administrasi Jakarta Utara berada pada koordinat 06 o 10’00’’ Lintang Selatan dan 106 o 20’00’’ Bujur Timur. Wilayah ini memiliki luas sekitar 146,66 km 2 atau setara dengan 22,06% dari luas total wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kota Jakarta Utara membentang dari Barat ke Timur sepanjang kurang lebih 35 km. Ketinggian Kota Jakarta Utara dari permukaan laut antara 0 sampai 2 meter, dan beberapa tempat tertentu berada di bawah permukaan laut yang sebagian besar terdiri dari rawa-rawa atau empang air payau. Secara geografis, Kota Jakarta Utara berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara yang membentang dari Barat sampai ke Timur sepanjang ±35 km, yang menjadi tempat bermuaranya 13 sungai. Di sebelah timur, berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur. Di sebelah selatan, berbatasan dengan Kota Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur. Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Jakarta Barat (Gambar III.1). Gambar III.1 Peta administrasi Kota Jakarta Utara 29 Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2023), wilayah administrasi Kota Jakarta Utara terbagi menjadi 6 wilayah Kecamatan: Kecamatan Koja (12,25 km²), Kelapa Gading (14,87 km²), Tanjung Priok (22,52 km²), Pademangan (11,92 km²), Penjaringan (45,41 km²), Cilincing (39,70 km²), serta 31 kelurahan (termasuk Marunda). III.2 Lokasi Stasiun Pengukuran Pengambilan sampel PM 2,5 berada di Kelurahan Marunda. Marunda dipilih sebagai lokasi penelitian karena wilayah ini mempunyai banyak kegiatan industri dan jalan utama yang padat lalu lintas, serta kepadatan penduduk yang relatif tinggi di Jakarta Utara. Lokasi penelitian berada di Rusun Marunda Cluster B No. D2, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara. Rusun tersebut terdiri dari lima lantai dan memiliki atap terbuka (rooftop) yang berada satu lantai di atas Lantai 5. Instrumen pengukuran dipasang di atap terbuka tersebut, pada koordinat - 6 o 05’48,14” S dan 106 o 57’39,42” E, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar III.2. Gambar III.2 Peta lokasi pengambilan sampel PM 2,5 Atap Rusun Marunda D2 berada pada ketinggian 20m dari permukaan tanah. Instrumen dipasang pada platform dengan ketinggian 2m dari permukaan atap, dapat dilihat pada Gambar III.3. Lokasi penelitian berbatasan langsung dengan 30 rawa di bagian utara, Rusun Marunda Cluster D1 di bagian selatan, Rusunawa Marunda Cluster D3 di bagian timur, dan di bagian barat berbatasan dengan Jl. Akses Rusun.