Hasil Ringkasan
TB.C2.2223.04 iv TB4093 PENELITIAN TEKNIK BIOENERGI DAN KEMURGI II Pembuatan Minyak Dasar Pelumas dari Minyak Biji Jarak Kepyar Menggunakan Katalis Na-ZSM-5, PTSA, dan SnCl2 Kelompok TB.C2.2223.04 Syoma Sakon Ari (14520014) dan Abdurrahman Sudais Al-Gifari (14520024) Pembimbing Dr. Aqsha S.T, M.T., Dr. Meiti Pratiwi, S.T., M.T., dan Tirto Prakoso, S.T., M.Eng., Ph.D. ABSTRAK Minyak biji Jarak Kepyar merupakan komoditas yang sangat berpotensi untuk digunakan atau diolah menjadi produk turunan di bidang non-pangan. Hal tersebut dikarenakan minyak ini memiliki racun yang tidak baik jika dikonsumsi, berbeda dengan minyak nabati lain seperti kelapa sawit yang dapat dikonsumsi. Minyak biji Jarak Kepyar ini diperoleh dari ekstraksi biji Jarak Kepyar yang kemudian diolah lebih lanjut sehingga dapat menjadi bahan baku untuk pembuatan minyak dasar pelumas. Penelitian ini bertujuan untuk membuat minyak dasar pelumas dari minyak biji Jarak Kepyar dengan bantuan katalis Na-ZSM-5, PTSA, dan SnCl 2 melalui 3 tahap reaksi. Reaksi pertama merupakan reaksi saponifikasi antara minyak jarak dan NaOH (rasio mol 1:6) dengan kondisi operasi 70 o C dan 1 bar. Selanjutnya, produk sabun risinoleat yang dihasilkan dari proses tersebut akan direaksikan dengan H 2SO4 (rasio mol 1:2) pada reaksi asidulasi dengan kondisi operasi 80 o C dan 1 bar untuk membuat asam lemak risinoleat. Asam lemak risinoleat ini kemudian akan diesterifikasi dengan Trimethylolpropane (TMP) pada temperatur 140 o C secara vakum untuk membuat minyak dasar pelumas. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan 6 variasi yang terdiri dari 2 variasi rasio mol asam risinoleat dan TMP (3:1 dan 2:1) pada 3 variasi katalis (Na-ZSM-5, PTSA, dan SnCl2). Berdasarkan hasil penelitian, variasi base oil dengan angka asam dan indeks viskositas paling baik adalah yang menggunakan katalis PTSA dengan rasio mol reaktan FA terhadap TMP yaitu 2:1 (AV 1,16 mg KOH/g sampel dan IV 216). Meskipun begitu, variasi dengan range viskositas paling mendekati dengan kondisi iklim di Indonesia adalah sampel dengan katalis SnCl 2 dan rasio mol reaktan FA terhadap TMP yaitu 2:1 (Viskositas kinematik 100 o C sebesar 15,15 cSt). Begitu pun pada aspek keekonomian, sampel dengan katalis SnCl 2 diproyeksikan akan mendapat gross profit margin tinggi yaitu sebesar 22%. Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap riset, teknologi, serta inovasi di bidang hilirisasi produk-produk berbasis nabati di Indonesia semakin meningkat. Kata kunci: Minyak Dasar Pelumas, Minyak Jarak Kepyar, Trimethylolpropane, Esterifikasi TB.C2.2223.04 iv TB4093 BIOENERGY ENGINEERING AND CHEMURGY RESEARCH II Synthesis of Lubricant Base oil from Castor Seed Oil Using Na-ZSM-5, PTSA, and SnCl 2 Catalysts Group TB.C2.2223.04 Syoma Sakon Ari (14520014) dan Abdurrahman Sudais Al-Gifari (14520024) Advisor Dr. Aqsha S.T, M.T., Dr. Meiti Pratiwi, S.T., M.T., and Tirto Prakoso, S.T., M.Eng., Ph.D. ABSTRACT Castor seed oil is a highly potential commodity that can be used or processed into non-food derivative products. This is because this oil has toxins that are not good for consumption, in contrast to other vegetable oils such as palm oil which can be consumed.