ANALISIS SPASIO TEMPORAL FENOMENA SURFACE URBAN HEAT ISLAND DI KAWASAN PERKOTAAN CEKUNGAN BANDUNG TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ALI AMMARULLAH NIM: 25422008 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Agustus 2024 i ABSTRAK ANALISIS SPASIO TEMPORAL FENOMENA SURFACE URBAN HEAT ISLAND DI KAWASAN PERKOTAAN CEKUNGAN BANDUNG Oleh Ali Ammarullah NIM: 25422008 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Surface Urban Heat Island (SUHI) adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suhu udara di daerah perkotaan secara signifikan lebih tinggi daripada perdesaan yang berada di sekitarnya. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah penggunaan lahan yang intensif, di mana lahan-lahan hijau dan vegetasi alami digantikan oleh permukaan bahan bangunan, jalan, dan parkir. Hal tersebut juga terjadi Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung yang merupakan kawasan perkotaan padat dengan perubahan penggunaan lahan yang signifikan. Keberadaan pegunungan di sekitarnya memberikan kontras yang menarik, di mana Bandung memiliki reputasi sebagai kota dengan iklim yang sejuk dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika fenomena SUHI secara komprehensif serta dampaknya terhadap lingkungan di wilayah tersebut. Analisis spasio-temporal dilakukan menggunakan data citra Landsat 8 selama tahun 2013 hingga 2021 dengan bantuan aplikasi Google Earth Engine dan ArcMap. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan kepadatan bangunan di perkotaan dan konversi lahan pertanian menjadi lahan terbangun. Adanya hubungan positif antara kepadatan bangunan dan suhu permukaan dengan nilai R-square diatas 0.79, sementara kepadatan area hutan dan suhu permukaan memiliki hubungan negatif dengan nilai R-square diatas 0.78. Temuan ini menekankan pentingnya vegetasi untuk mengurangi efek Surface Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung dan perlunya perencanaan ruang hijau. Kata kunci: Analisis spasio-temporal, Surface Urban Heat Island, Kawasan Perkotaan, Cekungan Bandung. ii ABSTRACT SPATIO-TEMPORAL ANALYSIS OF THE SURFACE URBAN HEAT ISLAND PHENOMENON IN THE URBAN AREA OF THE BANDUNG BASIN By Ali Ammarullah NIM: 25422008 (Master’s Program in Urban and Regional Planning Study) Surface Urban Heat Island (SUHI) is a phenomenon that occurs when the air temperature in urban areas is significantly higher than the surrounding rural areas. One of the main contributing factors is intensive land use, where green spaces and natural vegetation are replaced by surfaces of building materials, roads and parking lots. The Bandung Basin is a dense urban area with significant land use change. The presence of the surrounding mountains provides an interesting contrast, where Bandung has a reputation as a city with a cool and comfortable climate. This study aims to comprehensively understand the dynamics of the SUHI phenomenon and its impact on the environment in the region. Spatio-temporal analysis was conducted using Landsat 8 image data from 2013 to 2021 with the help of Google Earth Engine and ArcMap applications. The results of this study show that there is an increase in building density in urban areas and conversion of agricultural land to built-up land. There is a positive relationship between building density and surface temperature with R 2 values above 0.79, while forest area density and surface temperature have a negative relationship with R 2 values above 0.78. These findings emphasize the importance of vegetation to reduce the Surface Urban Heat Island effect in the Bandung Basin and the need for green space planning. Keywords: Spatio-Temporal Analysis, Surface Urban Heat Island, Urban Area, Bandung Basin. iii ANALISIS SPASIO TEMPORAL FENOMENA SURFACE URBAN HEAT ISLAND DI KAWASAN PERKOTAAN CEKUNGAN BANDUNG HALAMAN PENGESAHAN Oleh Ali Ammarullah NIM: 25422008 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal: 12 Agustus 2024 Ketua ___________________________________________ Nurrohman Wijaya, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D. NIP 198205272012121005 iv PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat di tulis dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Ammarullah, A., (2024): Analisis Spasio Temporal Fenomena Surface Urban Heat Island Di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. dan dalam bahasa Inggris sebagai berikut: Ammarullah, A., (2024): Spatio-Temporal Analysis of The Surface Urban Heat Island Phenomenon in The Urban Area of The Bandung Basin, Master’s Thesis, Institut Teknologi Bandung. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. v KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrobbilalamiin, segala puji syukur kepada Yang Maha Kuasa, Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah–Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis Spasio Temporal Fenomena Surface Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung”. Tesis ini disusun sebagai syarat kelulusan pendidikan Strata-2 (S-2) di Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung. Penulisan tesis ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Nurrohman Wijaya, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., selaku dosen pembimbing, yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan, saran-saran dan koreksi dalam penyusunan tesis ini. 2. Ibu Ir. Harkunti Pertiwi Rahayu., Ph.D, selaku dosen wali penulis yang telah memberikan bimbingan selama masa studi magister 3. Orangtua, istri, serta anak-anakku tercinta yang telah banyak mengajarkan pelajaran hidup, selalu mendoakan, dan menjadi pendukung utama sehingga penulis dapat berada di titik ini. 4. Seluruh teman-teman Magister Perencanaan Wilayah dan Kota ITB 2022 yang telah berbagi ilmu dan pengalaman, serta banyak memberikan dukungan, motivasi dan saran-saran dalam penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bandung 12 Agustus 2024 Ali Ammarullah vi DAFTAR ISI ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ................................................................... iv KATA PENGANTAR ............................................................................................ v DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI ............................................................ viii DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix Bab I Pendahuluan ............................................................................................... 1 I.1 Latar Belakang............................................................................... 1 I.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3 I.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian....................................................... 3 I.4 Batasan Masalah ............................................................................ 4 I.5 Lingkup Studi ................................................................................ 4 I.5.1 Lingkup Wilayah Studi ....................................................... 4 I.5.2 Lingkup Waktu Studi .......................................................... 5 I.5.3 Lingkup Materi ................................................................... 5 I.6 Manfaat Studi ................................................................................ 6 I.6.1 Manfaat Akademik .............................................................. 6 I.6.2 Manfaat Praktis ................................................................... 6 I.6.3 Manfaat Kebijakan .............................................................. 6 I.7 Sistematika .................................................................................... 7 Bab II Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 9 II.1 Fenomena Surface Urban Heat Island (SUHI) ............................. 9 II.2 Faktor-faktor yang memengaruhi Surface Urban Heat Island .... 11 II.3 Strategi Mitigasi Surface Urban Heat Island .............................. 13 II.4 Kebijakan dan Peran Pemerintah Terkait Fenomena Surface Urban Heat Island .................................................................................. 16 Bab III Metodologi Studi ................................................................................... 21 III.1 Metode Pengumpulan Data ......................................................... 21 III.2 Metode Analisis Spasial .............................................................. 22 III.2.1 Klasifikasi Penutup Lahan ................................................ 23 III.2.2 Normalized Difference Vegetation Index .......................... 24 III.2.3 Land Surface Temperature................................................ 25 III.2.4 Surface Urban Heat Island Intensity ................................ 26 III.2.5 Analisis Klaster Spasial .................................................... 27 III.2.6 Analisis hubungan antara Suhu Permukaan dan Penutup Lahan ................................................................................. 27 II.2.7 Antropogenic Heat Flux .................................................... 28 II.2.8 Regresi Linear ................................................................... 29 Bab IV Gambaran Umum Wilayah .................................................................... 31 IV.1 Gambaran Umum Cekungan Bandung ........................................ 31 IV.2 Gambaran Umum Kota Bandung ................................................ 34 IV.3 Gambaran Umum Kota Cimahi ................................................... 40 IV.4 Gambaran Umum Kabupaten Bandung....................................... 43 vii IV.5 Gambaran Umum Kabupaten Bandung Barat ............................. 48 IV.6 Gambaran Umum Kabupaten Sumedang .................................... 52 Bab V Analisis dan Pembahasan ....................................................................... 57 V.1 Perubahan penutup lahan ............................................................. 57 V.2 Variasi spasio-temporal dari SUHII ............................................ 58 V.3 Hubungan antara penutup lahan dan suhu permukaan ................ 63 V.4 Hubungan antara kepadatan penduduk dan suhu permukaan...... 66 V.5 Strategi mitigasi SUHI ................................................................ 67 Bab VI Penutup .................................................................................................. 71 VI.1 Temuan Penelitian ....................................................................... 71 VI.2 Kesimpulan .................................................................................. 73 VI.3 Rekomendasi Studi ...................................................................... 74 VI.4 Kelemahan Studi ......................................................................... 74 VI.5 Saran Penelitian Selanjutnya ....................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 77 viii DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI Gambar 2.1.