I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas penambangan dengan sistem penambangan bawah tanah akan selalu dihadapkan pada masalah deformasi dan ketidakstabilan massa batuan disekitar bukaan bawah tanah. Demikian pula halnya pada aktivitas penambangan bawah tanah bijih Cikoneng yang akan dilakukan oleh PT. Cibaliung Sumberdaya (PT. CSD). Dalam kegiatan penambangan saat ini, PT. CSD bermaksud untuk melakukan analisis terhadap kestabilan terowongan decline sebagai akses utama penambangan bijih Cikoneng dikarenakan terjadi deformasi yang cukup besar pada titik pantau DCKN 01 – 25. Telah terpasanganya sejumlah penyangga tidak mencegah terjadinya deformasi massa batuan yang telah terjadi. Oleh karena itu, diperlukan analisis ulang mengenai tegangan dan deformasi massa batuan, serta sistem penyanggaan yang dapat mengontrol pergerakan tersebut agar terowongan decline Cikoneng stabil. Mengingat daerah pengamatan di sekitar decline Cikoneng memiliki bentuk terowongan yang bukan lingkaran, berdekatan dengan terowongan lain, dan massa batuan tidak homogen, maka penggunaan metode analitik sangat terbatas dalam kasus ini. Oleh karena itu diperlukan metode numerik untuk dapat menganalisis keadaan massa batuan di sekitar terowongan. Data-data yang didapatkan dari kegiatan lapangan, dokumen PT. CSD, uji lab, literatur, dan penelitian sebelumnya yang mendukung dikolaborasikan dalam analisis numerik sehingga mendapatkan hasil yang baik mengenai deformasi dan batas zona plastis. Dengan melakukan analisis reaksi penyanggaan batuan setelahnya, maka dapat ditentukan jenis penyanggaan yang tepat sehingga sistem penyanggaan yang baik dapat direkomendasikan untuk terowongan di sekitar decline Cikoneng. 1.2 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mempelajari hubungan antara karakteristik massa batuan dengan pergerakan dan % strain memanfaatkan analisis balik data hasil pengukuran lapangan 2. Mempelajari pengaruh penyangga terhadap deformasi dan tebal plastic zone a. Jenis penyangga (shotcrete, rock bolt, cable bolt, steel sets) b. Karakteristik fisik dan mekanik penyangga I-2 c. Spasi sistem penyanggaan rock bolt dan reinforcement beam. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.