KAJIAN PENGEMBANGAN ANGKLUNG TOEL DALAM UPAYA PELESTARIAN KESENIAN ANGKLUNG Makalah Tesis DS6106 Penelitian Desain Oleh ROLY SALLEY ANWARY SUMADI NIM: 27122052 Program Magister Desain Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung 2024 2 ABSTRAK KAJIAN PENGEMBANGAN ANGKLUNG TOEL DALAM UPAYA PELESTARIAN KESENIAN ANGKLUNG Oleh Roly Salley Anwary Sumadi NIM: 27122052 Angklung merupakan sebuah bentuk kesenian tradisional yang bersifat komunal dan memiliki hubungan yang kuat dengan masyarakat. Seiring perkembangan zaman, angklung telah bertransformasi dari sebuah bentuk upacara ritual, media pendidikan, hingga menjadi sebuah bentuk seni pertunjukan yang telah menjadi salah satu identitas budaya Indonesia dan salah satu warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO. Dalam mempertahankan relevansinya, angklung secara alat musik telah melalui banyak pengembangan. Beberapa di antaranya telah memberi pengaruh baik terhadap pola interaksinya dengan pemainnya, dan juga membantu perkembangan kesenian angklung itu sendiri. Salah satu contohnya adalah Angklung Toel, yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Sebagai pengembangan dari artefak kebudayaan, Angklung Toel telah memunculkan pro dan kontra. Di satu sisi, aspek nilai, makna, dan filosofi pada kesenian angklung perlu dipertahankan. Tetapi di sisi lain, angklung juga memerlukan adanya pengembangan yang membuatnya tetap relevan terhadap perkembangan zaman. Maka dari itu, penelitian ini memetakan lingkup sosio-kultural berupa beberapa aspek pertimbangan yang mempengaruhi, serta dipengaruhi oleh pengembangan Angklung Toel. Dengan demikian, luaran dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengembangan alat musik tradisional di masa depan. Kata kunci: musik tradisional, alat musik, budaya 3 ABSTRACT STUDY OF ANGKLUNG TOEL DEVELOPMENT IN A PRESERVATION EFFORT OF ANGKLUNG ART By Roly Salley Anwary Sumadi NIM: 27122052 Angklung, a communal form of traditional art, holds a deep connection with Indonesian society. Over time, angklung has transformed from a ritualistic practice and educational tool into a captivating performing art that has become an emblem of Indonesian culture and a UNESCO-recognized intangible cultural heritage. To maintain its relevance, the angklung musical instrument has undergone numerous developments. Some of these advancements have positively impacted the interaction patterns between players and the instrument itself, contributing to the evolution of angklung artistry. Angklung Toel, the primary focus of this research, serves as a prime example. As an innovation of a cultural artifact, Angklung Toel has sparked both pros and cons. On one hand, preserving the values, meanings, and philosophies embedded in angklung artistry is crucial. On the other hand, angklung requires continuous development to remain relevant in the face of evolving times. Therefore, this research delves into the socio-cultural landscape, exploring the various aspects that influence and are influenced by the development of Angklung Toel. The outcomes of this research are expected to serve as a guiding framework for the development of traditional musical instruments in the future.