Hasil Ringkasan
FACTORS THAT IMPACT IMPULSIVE BUYING IN OFFLINE BEAUTY STORES IN INDONESIA FINAL PROJECT Naja Ghassani Widyaputri 19021257 Undergraduate Program School of Business and Management Institut Teknologi Bandung 2024 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian This page is intentionally left blank Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian iii FACTORS THAT IMPACT IMPULSIVE BUYING IN OFFLINE BEAUTY STORES IN INDONESIA Naja Ghassani Widyaputri 19021257 Undergraduate Program School of Business and Management Institut Teknologi Bandung 2024 Supervisor: Atik Aprianingsih, S.T, MM, DBA. ABSTRACT The COVID-19 pandemic significantly impacted the retail industry, especially beauty retail stores, as consumer behavior shifted drastically. With the temporary closure of physical stores and a surge in e- commerce, offline beauty stores saw a substantial drop in sales. As the world transitions to the post- pandemic era, beauty retailers need new strategies to boost in-store sales. Impulse buying behavior is one potential strategy which has been identified as a significant driver of retail sales in offline beauty stores. Therefore, this research aims to analyze the key factors influencing impulse purchases at offline beauty stores in Indonesia and also analyze which variables can positively influence impulse purchases at offline beauty stores in Indonesia. This research used quantitative research using questionnaires with non- probability and purposive sampling is used, so the respondents must have purchased at least once purchased in offline beauty stores, be 18-65 years old, and living in Indonesia. Using a survey method with 250 respondents, data were analyzed through Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings reveal that sales promotions, store environment, and store employees significantly impact impulse buying behavior. These findings can help beauty retail business or similar businesses in the beauty industry in developing strategies to enhance customer experience and increase in-store sales by leveraging the identified influential factors. Keywords: Impulsive buying behavior, beauty retail, offline stores, consumer behavior, sales promotion Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian This page is intentionally left blank Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian v FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN IMPULSIF DI TOKO KECANTIKAN OFFLINE DI INDONESIA Naja Ghassani Widyaputri 19021257 Program Studi Sarjana Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 2024 Pembimbing: Atik Aprianingsih, S.T, MM, DBA. ABSTRAKSI Pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada industri ritel, terutama toko ritel kecantikan, karena perilaku konsumen berubah drastis. Dengan penutupan sementara toko fisik dan lonjakan e-commerce, toko kecantikan offline mengalami penurunan penjualan yang substansial. Saat dunia bertransisi ke era pasca- pandemi, pengecer kecantikan membutuhkan strategi baru untuk meningkatkan penjualan di toko. Perilaku pembelian impulsif adalah salah satu strategi potensial yang telah diidentifikasi sebagai pendorong signifikan penjualan ritel di toko kecantikan offline. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kunci yang mempengaruhi pembelian impulsif di toko kecantikan offline di Indonesia dan juga menganalisis variabel mana yang dapat mempengaruhi pembelian impulsif di toko kecantikan offline di Indonesia secara positif. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dengan teknik non-probability dan purposive sampling, sehingga responden harus pernah membeli setidaknya sekali di toko kecantikan offline, berusia 18-65 tahun, dan tinggal di Indonesia. Dengan menggunakan metode survei terhadap 250 responden, data dianalisis melalui Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi penjualan, lingkungan toko, dan karyawan toko berdampak signifikan perilaku pembelian impulsif. Temuan ini dapat membantu bisnis ritel kecantikan atau bisnis serupa dalam industri kecantikan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan penjualan di toko dengan memanfaatkan faktor-faktor yang berpengaruh tersebut.