12 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Diagram Alir Penelitian Gambar III.1 menunjukkan tahap penelitian yang dilakukan. Gambar III.1 Diagram alir penelitian III.2 Persiapan Sampel III.2.1 Pengukuran Menggunakan Soil Box pada Suhu Rendah Sampel yang digunakan adalah batupasir Formasi Petani Cekungan Sumatera Tengah. Injeksi 6 pada batupasir dilakukan dengan menuangkan larutan asam karbonat ke permukaan sampel yang berada pada soil box empat elektroda seperti yang terlihat pada Gambar III.2. 13 Gambar III.2. Sampel batupasir pada soil box III.2.2 Pengukuran Menggunakan Hassler pada Suhu Tinggi Sampel yang digunakan adalah batupasir Formasi Petani Cekungan Sumatera Tengah yang dibentuk menjadi bentuk core dengan ukuran panjang 70.8 mm, diameter 39 mm dan massa core 149.06 gr. Gambar III.3. Sampel batupasir Formasi Petani III.3 Eksperimen Injeksi �� Û pada Batupasir Formasi Petani III.3.1 Eksperimen Injeksi �� Û pada Suhu Rendah Pengukuran resistivitas dilakukan menggunakan Resistivity Meter ResIP 110-4R yang terdiri dari 4 elektroda, 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial. Injeksi 6 pada sampel pertama dilakuakan sebanyak 10 ml yang diulang hingga 10 kali dan diukur nilai tegangan dan arus yang diinjeksikan. 14 Gambar III.4. Skema pengukuran resistivitas pada suhu rendah III.3.1 Eksperimen Injeksi �� Û pada Suhu Tinggi Injeksi 6 pada batupasir dilakukan dengan cara memasukkan sampel berbentuk core ke dalam tabung hassler yang dipanaskan. Langkah awal yang harus dilakukan yaitu membuat larutan asam karbonat (( 6 7) yang akan diinjeksikan pada sampel batupasir. Asam karbonat dibuat dengan mencampur gas 6 ke dalam tabung berisi air (( 6/) dan didiamkan selama lebih kurang 1 hari sampai larutan tersebut mencapai pH yang diinginkan, yaitu < 6. Sampel kemudian dimasukkan ke dalam tabung hassler yang akan diinjeksi asam karbonat. Sebelum diinjeksi dengan asam karbonat, tabung hassler yang berisi sampel batupasir diberi tekanan overburden (OB) menggunakan pompa hidrolik. Gambar III.5 Sampel batupasir di dalam hassler Jalur kabel elektroda Jalur aliran 6 Sampel Penutup hassler berulir Karet seal Penutup hassler berbahan teflon Karet seal Karet silikon ACCU Resistivity meter Soil box 15 Eksperimen dilakukan pada sampel yang telah dimasukkan ke dalam tabung hassler yang telah disimulasikan untuk kondisi reservoir pada kedalaman lebih dari 800 meter. Injeksi 6 dilakukan melalui pipa yang terhubung dengan hassler, lalu dipanaskan sampai mencapai suhu tertentu sesuai dengan yang terbaca oleh sesor suhu, kemudian diukur resistivitasnya menggunakan alat ukur geolistrik empat elektroda. Pengukuran resistivitas dilakukan menggunakan Resistivity Meter ResIP 110-4R yang terdiri dari empat elektroda, dua elektroda arus dan dua elektroda potensial. Pengukuran dilakukan setiap kenaikan suhu 10 derajat celcius pada sensor suhu yang dipasang pada permukaan hassler. Gambar III.6 Skema pengukuran resistivitas pada suhu tinggi Secara umum, alur pengerjaan eksperimen selama injeksi 6 pada sampel batupasir ditampilkan dalam diagram pada Gambar III.5 berikut. ( 6 7 ‹Ž ‘�’ƒ‹†”‘Ž‹� ‡�ƒ�ƒ• Žƒ–�—”‡•‹•–‹˜‹–ƒ• vއ�–”‘†ƒ 16 Gambar III.7 Alur eksperimen injeksi 6 pada sampel batupasir Ulangi untuk setiap kenaikan suhu sesuai dengan ketentuan yang telah direncanakan 17 III.4 Alat dan Bahan Eksperimen Berikut beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen ini. 1. Sampel Batuan Sampel batuan yang digunakan pada eksperimen injeksi 6 pada batupasir adalah batupasir Formasi Petani Cekungan Sumatera Tengah. 2. Asam Karbonat (( 6 7) Asam inni dibuat dengan mengalirkan gas 6 ke dalam tabung berisi air sehingga terbentuk asam karbonat sesuai reaksi berikut. ( 6E 6\ 6 7 3. Timbangan Timbangan digunakan untuk mengukur massa sampel batupasir sebelum dan sesudah dilakukan injeksi. Timbangan yang dipakai adalah timbangan dengan ketelitian 0,001. 4. Jangka Sorong Jangka sorong digunakan untuk mengukur dimensi sampel batupasir sebelum dan sesudah dilakukan injeksi. 5. pH meter pH meter digunakan untuk mgukur nilai pH larutan asam untuk memastikan larutan masih dalam keadaan asam. Nilai pH pada eksperimen ini harus < 6. pH meter yang digunakan adalah pH-2011 (pen type pH meter). Sebelum mengukur nilai pH, dilakukan kalibrasi pH terlebih dahulu 6. Oven Batuan Oven batuan digunakan untuk mengeringkan sampel setelah dilakukan injeksi sampai sampel kering atau bebas dari larutan asam sehingga pengukuran massa batuan akurat.