1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan industri akan menyebabkan semakin meningkatnya pembakaran bahan bakar fosil oleh aktivitas manusia (L. Zhang et al., 2023). Salah satu akibat dari pembakaran bahan bakar fosil adalah meningkatnya emisi karbon dioksida dan dianggap sebagai faktor paling penting dalam mendorong pemanasan global (Park et al., 2015). Peningkatan pemanasan global dapat mengakibatkan perubahan iklim, mencairnya es di kutub, kebakaran hutan, naiknya permukaan laut serta cuaca ekstrim (Farrelly et al., 2013; Kweku et al., 2018; Melillo et al., 2013; Nashier & Lakra, 2020; Sivaramanan, 2015; Stevens et al., 2021). Berdasarkan studi yang dilakukan oleh IEA (International Energy Agency), diperkirakan emisi 6 pada tahun 2050 akan menigkat sebesar 130% bila tidak ada kebijakan atau tindak lanjut mitigasinya (IEA, 2010). Kandungan emisi 6 di atmosfer dapat dikurangi dengan carbon squestration (penyerapan karbon). Carbon squestration (penyerapan karbon) merupakan proses penyimpanan jangka panjang karbon pada media seperti tanaman, tanah, formasi geologi dan lautan (Vanek & Albright, 2008). Penyerapan karbon pada formasi geologi memiliki potensi yang paling besar (Bachu et al., 2007; IPCC, 2005; Michael et al., 2010). Ada beragam solusi teknologi yang tersedia untuk mengurangi emisi 6, di antaranya adalah pendekatan penyerapan geologi untuk menangkap dan menyimpan 6 yaitu Carbon Capture Storage (CCS). CCS merupakan penangkapan dan penyimpanan 6 kedalam tempat yang aman seperti lapisan batuan yang jauh di bawah permukaan (formasi geologi) yang dalam dan permeabel (Saputra et al., 2018; D. Zhang & Song, 2014). Injeksi karbon dioksida dalam formasi geologi merupakan prosedur yang umum dilakkukan saat ini (Siqueira et al., 2017; Song et al., 2023; Wang et al., 2023). Reservoir geologi dapat menjadi media penyimpanan yang besar untuk 6. Resevoir batupasir dapat menjadi pilihan utama untuk CCS di Indonesia karena banyak tersedia di wilayah Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi peyimpanan dengan kapasitas yang besar. 2 Sebelum menerapkan teknologi carbon squestration dalam skala besar, verifikasi mengenai kemungkinan jumlah injeksi dan keamanan jangka panjang bagi manusia dan lingkungan menjadi sangat penting.