18 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metodologi yang digunakan dalam penelitian, khususnya teknik pengolahan data menggunakan perangkat lunak ResIPy. Penjelasan meliputi jenis penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data, serta langkah-langkah penggunaan ResIPy dalam pengolahan data, dilengkapi dengan tabel dan gambar untuk memperjelas proses. IV.1 Diagram Alir Penelitian Gambar III.1 menunjukkan tahap penelitian yang dilakukan Gambar III. 1 Diagram alir penelitian Mulai Perumusan Studi Literatur Survei Lapangan Uji Coba Skala Lab (Pengambilan Data) Pengolahan Data Interpretasi dan Analisis Data Kesimpulan Selesai 19 IV.2 Pelaksanaan Penelitian dilakukan di Laboratorium Rock and Fluid. IV.3 Pengambilan Data Pengukuran dilakukan dengan metode Electrical Resistivity Tomography konfigurasi Wenner-Alpha dan Wenner-Schlumberger menggunakan ResIP 24R+. Selain itu pengukuran dengan Electrical Resistivity Tomography konfigurasi pole- dipole menggunakan OceanOhm. Ketiga metode tersebut menggunakan 24 elektroda dalam pengukurannya. Pengambilan data dilakukan melalui satu line pengukuran dengan spasi 0,035 m, seperti gambar III.2. Gambar III. 2 Tampak atas posisi 24 elektrode dengan spasi 0,035 m IV.4 Prosedur Penelitian Penelitian dilakukan bardasarkan prosedur sebagai berikut. 1) Sampel pasir (sampel pasir formasi petani) dalam keadaan jenuh diletakkan dalam akuarium ukuran (90x45x45) cm dengan volume pasir (90x45x33) cm dan bagian tengah sampel diberi lubang pipa ukuran 2 inchi >Aðñu WAõìu Pipa 2 inch 20 Gambar III. 3 Skema Percobaan 2) Pemasangan alat ukur suhu batuan dilakukan dengan menanam sensor pada bagian dasar, tengah, dan permukaan sampel. Catat suhu setiap jam. Gambar III. 4 Skema tampak depan pemasangan termometer 3) Pemasangan 1 line 24 elektroda dilakukan dengan jarak 0.035 m. 12 elektroda di sebelah kanan pipa dan 12 elektroda lainnya di sebelah kiri pipa. Gambar III. 5 Skema percobaan tampak atas 21 4) Penyusunan alat ukur Electrical Resistivity Tomography dilakukan dengan menghubungkan seluruh elektroda. Gambar III. 6 Skema penyusunan alat resistivitas 5) Injeksi CO 2 yang dilarutkan ke dalam air dilakukan dengan mengisi wadah sebanyak 100 ml lalu mengukur pH larutan dan kemudian dipompa sehingga larutan melalui selang masuk ke dalam pipa. Gambar III. 7 Pengukuran keasaman menggunakan CO 2 pH meter 6) Setelah injeksi CO 2 masuk sepenuhnya ke dasar sampel, maka mulai dilakukan pengukuran resistivitas. Prosedur 5-6 dilakukan berulang hingga total injeksi CO 2 sebanyak 1000 ml. 7) Pengukuran resistivitas konfigurasi Wenner-Alpha dan Wenner-Schlumberger menggunakan alat yang sama dengan prosedur dan perlakuan yang sama. 22 Namun konfigurasi Pole-Dipole menggunakan alat dan perlakuan yang berbeda pada saat pengambilan data. IV.5 Tenik Pengolahan Data Hasil pengukuran diolah menggunakan software open source ResIPy geofisika untuk menginversi data resistivitas yang dapat menghasilkan citra isian warna. Berikut adalah langkah-langkah detail dalam penggunaan ResIPy untuk mengolah data resistivitas: 1. Instalasi dan Persiapan ResIPy: o Mengunduh dan menginstal ResIPy dari situs resmi. o Menyiapkan data mentah dalam format yang sesuai dengan ResIPy (misalnya, file CSV). 2. Import Data ke ResIPy: o Membuka ResIPy dan mengimpor data resistivitas yang telah dikumpulkan. o Memastikan data terimpor dengan benar dan memeriksa kelengkapan serta konsistensinya. 3. Pra-Pemrosesan Data: o Melakukan filtrasi data untuk menghilangkan noise. o Melakukan normalisasi data jika diperlukan untuk memastikan skala pengukuran yang konsisten.