Hasil Ringkasan
i THE CHALLENGE OF IMPLEMENTATION INDONESIA INDUSTRY 4.0 READINESS INDEX (INDI 4.0) IN INFRASTRUCTURE COMPANY CASE STUDY: AT PT. HUTAMA KARYA (PERSERO) FINAL PROJECT In partial fulfilment of the requirements for the master’s degree from Institut Teknologi Bandung By MARTIN HUTAGALUNG NIM: 29122441 (Master of Business Administration Program) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JUNI 2024 ii ABSTRACT THE CHALLENGE OF IMPLEMENTATION INDONESIA INDUSTRY 4.0 READINESS INDEX (INDI 4.0) IN INFRASTRUCTURE COMPANY CASE STUDY: AT PT. HUTAMA KARYA (PERSERO) By MARTIN HUTAGALUNG NIM: 29122441 (Master of Business Administration Program) This thesis examines the challenges faced by PT Hutama Karya (Persero) in achieving a score of 4.0 on the Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), highlighting the gap between current industrial practices and the optimal outcomes set by the INDI 4.0 framework. Through qualitative and quantitative research methodologies, this study conducts an in-depth gap analysis across various domains such as management and organization, human resources and culture, products and services, technology, and company operations to evaluate the current state of digital transformation within the company. The findings indicate significant gaps in strategic alignment, technology adoption, and employee engagement with digital initiatives. These gaps contribute to the current INDI 4.0 score of 3.56, limiting the company's progress toward the desired level of industrial readiness. Additionally, survey results show a score of 3.25, indicating that PT Hutama Karya is still in the early stages of implementation with uneven technology adoption. Strategic recommendations are proposed to bridge these gaps, including enhanced strategic coordination, strengthened technology integration, and the development of a digital- supportive culture. These strategies are designed to facilitate a smoother transition to Industry 4.0 for PT Hutama Karya and provide a framework applicable to similar companies in the infrastructure sector. This research contributes to a broader understanding of the digital transformation challenges within the construction and infrastructure industry, offering a detailed roadmap for effective Industry 4.0 implementation. Keywords: Indonesian Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), digital transformation, infrastructure companies, Industry 4.0, gap analysis, technology adoption, construction sector, strategic solutions. iii ABSTRAK TANTANGAN IMPLEMENTASI INDONESIA INDUSTRY 4.0 READINESS INDEX (INDI 4.0) PADA PERUSAHAAN INFRASTRUKTUR STUDY KASUS: PADA PT. HUTAMA KARYA (PERSERO) By MARTIN HUTAGALUNG NIM: 29122441 (Master of Business Administration Program) Tesis ini meneliti tantangan yang dihadapi oleh PT Hutama Karya (Persero) dalam upaya mencapai nilai 4.0 pada Indeks Kesiapan Industri 4.0 Indonesia (INDI 4.0), dengan menyoroti kesenjangan antara praktik industri saat ini dan hasil optimal yang diharapkan oleh kerangka kerja INDI 4.0. Melalui pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif, studi ini melakukan analisis mendalam terhadap berbagai domain seperti manajemen dan organisasi, sumber daya manusia dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasi perusahaan untuk mengevaluasi kondisi transformasi digital saat ini di perusahaan. Temuan penelitian mengindikasikan adanya kesenjangan signifikan dalam hal keselarasan strategis, adopsi teknologi, dan keterlibatan karyawan dalam inisiatif digital. Kesenjangan ini berkontribusi pada skor INDI 4.0 saat ini sebesar 3.56, yang membatasi laju kemajuan perusahaan menuju tingkat kesiapan industri yang diinginkan. Selain itu, hasil survei menunjukkan skor 3.25, yang mengindikasikan bahwa PT Hutama Karya masih berada pada tahap awal implementasi dengan adopsi teknologi yang belum merata. Rekomendasi strategis diajukan untuk menjembatani kesenjangan ini, termasuk peningkatan koordinasi strategis, penguatan integrasi teknologi, dan pengembangan budaya yang mendukung digital. Strategi ini dirancang untuk memfasilitasi transisi yang lebih lancar menuju Industri 4.0 bagi PT Hutama Karya dan menyediakan kerangka kerja yang dapat diterapkan pada perusahaan serupa di sektor infrastruktur. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih luas mengenai tantangan transformasi digital dalam industri konstruksi dan infrastruktur, serta menawarkan peta jalan yang terperinci untuk implementasi Industri 4.0 yang efektif.