AKTIVITAS DAN MEKANISME KARDIOPROTEKTIF Spirulina platensis G. DAN Momordica charantia L. DALAM PENCEGAHAN KERUSAKAN JANTUNG PADA MODEL TIKUS INFARK MIOKARD DISERTASI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dari Institut Teknologi Bandung Oleh GAYUK KALIH PRASESTI NIM: 30720308 (Program Studi Doktor Farmasi) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Juli 2024 ABSTRAK AKTIVITAS DAN MEKANISME KARDIOPROTEKTIF Spirulina platensis G. DAN Momordica charantia L. DALAM PENCEGAHAN KERUSAKAN JANTUNG PADA MODEL TIKUS INFARK MIOKARD Oleh Gayuk Kalih Prasesti NIM: 30720308 (Program Studi Doktor Farmasi) Infark miokard atau yang dikenal masyarakat sebagai serangan jantung adalah penyakit penyebab kematian atau nekrosis otot jantung dikarenakan iskemia berkepanjangan. Spirulina platensis dan Momordica charantia dilaporkan memiliki aktivitas dalam mempercepat penyembuhan luka dan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji aktivitas dan mekanisme kerja kardioprotektif dari ekstrak Spirulina platensis dan Momordica charantia serta kombinasinya (SPMC). Tahapan penelitian diawali dengan pengujian secara in- vivo masing-masing sampel dan kombinasinya yang diberikan pada tikus yang diinduksi isoproterenol, sebagai model serangan jantung. Pengujian dilanjutkan dengan penentuan dosis kombinasi efektif, uji toksisitas, studi mekanisme kerja terhadap SIRT1 dan sitokin proinflamasi interleukin-1β. Tahap akhir, dilakukan studi in silico dan identifikasi senyawa sebagai prediksi senyawa bioaktif yang berperan sebagai kardioprotektif. Karakterisasi simplisia Spirulina platensis dan Momordica charantia memenuhi syarat penerimaan mutu berdasarkan nilai rujukan yang ditetapkan. Skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak air Spirulina platensis mengandung flavonoid dan tanin, sedangkan ekstrak etanol Momordica charantia mengandung flavonoid, tannin dan alkaloid. Pada studi in-vivo untuk melihat aktivitas kardioprotektif memperlihatkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak SPMC lebih baik dibandingkan pemberian ekstrak tunggalnya. SPMC 50 mg/kg dan 50 mg/kg bb secara signifikan (P