ANALISIS KORELASI PWV-GNSS DENGAN VARIABEL- VARIABEL METEOROLOGI S PERMUKAAN DI KAWASAN BANDUNG UTARA TUGAS AKHIR SARJANA Karya ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNIK pada Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Oleh Matthew Alvin Millen Hasianta 15119037 PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR SARJANA Tugas Akhir Sarjana dengan judul “Analisis Korelasi PWV-GNSS dengan Variabel Meteorologis Permukaan di Kawasan Bandung Utara” adalah benar dibuat saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya ataupun orang lain, baik di ITB maupun di institusi pendidikan lainnya. Diperiksa dan disetujui oleh, Pembimbing I Dr. Zamzam Akhmad Jamaluddin T., M.Si. NIP 19650716 199203 1 003 Pembimbing II Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc. NIP 19630328 198703 1 001 Disahkan oleh, Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Dr. rer. nat. Wiwin Windupranata, S.T., M.Si. NIP 19740504 199903 1 001 Bandung, 16 Juni 2023 Matthew Alvin Millen Hasianta 15119037 Pembimbing II DrIrWedyantoKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKuuuunuuuuuuuuuuuuuuutjoroM iii Abstrak Global Navigation Satellite System (GNSS) dengan berbagai macam bentuknya memiliki beragam aplikasi di luar penentuan posisi secara teliti. Salah satu aplikasi tersebut adalah penentuan total kadar uap air di dalam troposfer Bumi, yang disebut Precipitable Water Vapor (PWV). PWV sendiri merupakan produk turunan dari Zenith Wet Delay (ZWD) yang diestimasi menggunakan GNSS melalui Zenith Tropospheric Delay (ZTD) sebagai kuantifikasi dari bias troposfer. Data yang digunakan untuk Tugas Akhir ini berupa data PWV selama 1 tahun dari 3 stasiun GPS di kawasan Kota Bandung. Kemudian, hasil PWV tersebut akan dikorelasikan untuk melihat korelasi antara PWV terhadap Variabel-Variabel Meteorologis Permukaan (curah hujan, tekanan permukaan, kelembaban relatif, dan temperatur). Diharapkan penelitian ini bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat dan pemerintah, serta peneliti-peneliti lain terutama di bidang Hidrometeorologi. Hasil yang didapat adalah karakteristik troposfer dan dinamika atmosfer pada area yang mencakup 3 stasiun GNSS tersebut sangat mirip atau sama. Kemudian korelasi antara PWV dengan variabel meteorologis permukaan (tekanan, suhu, kelembaban relatif, dan curah hujan) memiliki hasilnya masing-masing, di mana PWV dengan suhu dan curah hujan tidak berkorelasi, sedangkan PWV dengan kelembaban relatif dan tekanan berkorelasi secara lemah. Perbedaannya adalah PWV dengan kelembaban relatif berkorelasi positif, sedangkan PWV dengan tekanan berkorelasi negatif. Kata kunci: PWV-GNSS, Variabel Meteorologis, Analisis Korelasi iv Abstract The Global Navigation Satellite System (GNSS) in its various forms has a wide range of applications beyond precise positioning. One such application is the determination of total water vapor levels within Earth's troposphere, called Precipitable Water Vapor (PWV). PWV itself is a derivative product of Zenith Wet Delay (ZWD) which is estimated using GNSS through Zenith Tropospheric Delay (ZTD) as a quantification of tropospheric bias. The data used for this Final Project is in the form of PWV data for 1 year from 3 GPS stations in the Bandung City area. Then, the PWV results will be correlated to see the correlation between PWV and Surface Meteorological Variables (rainfall, surface pressure, relative humidity, and temperature). It is hoped that this research can be used for the needs of the community and government, as well as other researchers, especially in the field of Hydrometeorology. The results obtained are tropospheric characteristics and atmospheric dynamics in areas that include the 3 GNSS stations are very similar or the same. Then the correlation between PWV and surface meteorological variables (pressure, temperature, relative humidity, and precipitation) has its own results, where PWV with temperature and precipitation is not correlated, while PWV with relative humidity and pressure is weakly correlated. The difference is that PWV with relative humidity is positively correlated, while PWV with pressure is negatively correlated. Keywords: PWV-GNSS, Metorological Variables, Correlation Analysis v Prakata Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya saya bisa berada di titik ini. Berkat serta bimbingan Tuhan pula yang mampu membuat penulis menyelesaikan naskah Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis juga berterimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada saya dari semua pihak, terkhusus di bawah ini: 1. Keluarga yang senantiasa memberi support dan doanya. 2. Dosen Pembimbing 1 dan 2, Dr. Zamzam Akhmad Jamaluddin T., M. Si dan Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M. Sc atas bimbingannya selama pengerjaan Tugas Akhir ini 3. Dr. Techn. Dhota Pradipta, S.T, M.T. dan Dr. techn. Dudy Darmawan Wijaya, S.T, M.Sc. yang berkenan menjadi dosen penguji untuk Tugas Akhir ini. 4. Teman-teman Anak Atmosfer yang mengerjakan TA tentang PWV dan teman-teman Gaskeun KP yang melaksanakan KP bersama saya, terimakasih atas dukungannya. 5. Kak Fathin untuk bantuannya dalam pengolahan data serta managing data PWV saya 6.