Hasil Ringkasan
PERANAN BASEFLOW TERHADAP DURASI BANJIR (STUDI KASUS: BANJIR JAKARTA 2008–2019) TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung Oleh FADHILAH NURZAKI WALIYATULLAH NIM: 12820011 (Program Studi Sarjana Meteorologi) FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2024 LEMBAR PENGESAHAN PERANAN BASEFLOW TERHADAP DURASI BANJIR (STUDI KASUS: BANJIR JAKARTA 2008–2019) Oleh Fadhilah Nurzaki Waliyatullah NIM: 12820011 (Program Studi Sarjana Meteorologi) Institut Teknologi Bandung Telah diperiksa dan disetujui Pembimbing Bandung, Juni 2024 Pembimbing Dr. Edi Riawan, S.Si, M.T NIP. 198208312014041002 i ABSTRAK PERANAN BASEFLOW TERHADAP DURASI BANJIR (STUDI KASUS: BANJIR JAKARTA 2008–2019) Oleh Fadhilah Nurzaki Waliyatullah NIM: 12820011 (Program Studi Sarjana Meteorologi) Sejarah banjir di Jakarta adalah masalah berkelanjutan dengan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan. Banjir di Jakarta dapat disebabkan oleh luapan Sungai Ciliwung. Aliran sungai terdiri dari limpasan permukaan (direct runoff) dan aliran dasar (baseflow), di mana aliran dasar (baseflow) merupakan komponen penting yang berkontribusi besar dalam aliran sungai. Pemisahan aliran dasar menggunakan metode Recursive Digital Filter (RDF) membantu memahami kontribusinya terhadap banjir. Penelitian ini mengkaji peranan aliran dasar (baseflow) terhadap durasi banjir di Jakarta pada periode 2008–2019. Data penelitian meliputi Tinggi Muka Air (TMA) untuk menghitung debit sungai dan curah hujan untuk melihat pengaruhnya terhadap debit aliran dasar (baseflow). Perhitungan debit dilakukan menggunakan rumus rating curve, dan pemisahan aliran dasar menggunakan metode RDF oleh Eckhardt (2005). Baseflow Index (BFI) dihitung untuk memahami kontribusi aliran dasar selama kejadian banjir. Analisis banjir selama 2008–2019 menunjukkan bahwa banjir sering terjadi pada Januari-Maret dengan durasi terpanjang 182 jam. Curah hujan akumulasi 5 hari sebelum dengan lag time 1 hari mempengaruhi debit aliran dasar (baseflow) di hari berikutnya. Aliran dasar (baseflow) yang tinggi cenderung memperpanjang durasi banjir, terbukti dari kontribusi aliran dasar (baseflow) dengan nilai median Baseflow Index (BFI) 62,77% pada banjir berdurasi lama, dibandingkan dengan 60,22% pada banjir berdurasi singkat, dan 56,34% pada banjir berdurasi sedang. Kata Kunci: Aliran dasar, Baseflow index, Rekursif digital filter, Durasi banjir. ii ABSTRACT THE ROLE OF BASEFLOW ON FLOOD DURATION (CASE STUDY: JAKARTA FLOODS 2008–2019) By Fadhilah Nurzaki Waliyatullah NIM: 12820011 (Undergraduate Program in Meteorology) Historical flooding in Jakarta is an ongoing problem with significant economic, social and environmental impacts. Flooding in Jakarta can be caused by the overflow of the Ciliwung River. River flow consists of surface runoff and baseflow, where baseflow is an important component that contributes greatly to river flow. Separation of baseflow using the Recursive Digital Filter (RDF) method helps understand its contribution to flooding. This study examines the role of baseflow on flood duration in Jakarta during the period 2008–2019. The research data includes Water Level to calculate river discharge and rainfall to see its influence on baseflow discharge.