Hasil Ringkasan
TK4093 CHEMICAL ENGINEERING RESEARCH II Semester II -- 2023/2024 Title DEVELOPMENT OF PRODUCTION OF HYDROTREATING CATALYST SUPPORTS FROM INDONESIAN MINERAL SOURCES: TRANSFORMATION OF GIBBSITE INTO BOEHMITE Group C2.2223.I.05 Jinan Algifari (13020109) Alika Zahra Ustaqien (13020124) Advisors Carolus Borromeus Rasrendra, Ph.D. Winny Wulandari, S.T., Ph.D. Dr. Ir. Grandprix Thomryes Marth Kadja, M.Si. DEPARTMENT OF CHEMICAL ENGINEERING FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG June 2024 C2.2223.I.05 i APPROVAL PAGE TK4093 CHEMICAL ENGINEERING RESEARCH II Semester II - 2023/2024 DEVELOPMENT OF PRODUCTION OF HYDROTREATING CATALYST SUPPORTS FROM INDONESIAN MINERAL SOURCES: TRANSFORMATION OF GIBBSITE INTO BOEHMITE Group C2.2223.I.05 Jinan Algifari (13020109) Alika Zahra Ustaqien (13020124) Bandung, 12 June 2024 Approved by Advisor Advisor 1 Carolus Borromeus Rasrendra, Ph.D. Advisor 2 Winny Wulandari, S.T., Ph.D. Advisor 3 Dr. Ir. Grandprix Thomryes Marth Kadja, M.Si. Advisors Notes C2.2223.I.05 v TK4093 PENELITIAN TEKNIK KIMIA II Pengembangan Produksi Pendukung Katalis Perlakuan Hidrotermal dari Sumber Mineral Indonesia: Transformasi Gibsit menjadi Boehmit Kelompok C2.2223.I.05 Jinan Algifari (13020109) dan Alika Zahra Ustaqien (13020124) Pembimbing Carolus Borromeus Rasrendra, Ph.D., Winny Wulandari, S.T., Ph.D., and Dr. Ir. Grandprix Thomryes Marth Kadja, M.Si. ABSTRAK Indonesia kaya akan sumber daya bijih bauksit, dengan cadangan sekitar 1.000 juta metrik ton, dan menduduki peringkat keenam secara global dalam hal cadangan bauksit dan produksi bijih. Kelimpahan ini memberikan peluang bagus bagi negara ini untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan bahan pendukung katalis berkualitas tinggi seperti gamma alumina. Namun sebagian besar alumina yang ditemukan di Indonesia masih dalam bentuk gibbsit yang tidak dapat langsung diubah menjadi gamma alumina. Oleh karena itu, gibsit yang diekstraksi dari bauksit harus melalui proses transformasi menjadi kristal boehmit sebelum dapat disintesis menjadi gamma alumina. Konversi gibsit menjadi boehmit berhasil dicapai melalui metode perlakuan hidrotermal. Berbagai kondisi pengoperasian dieksplorasi untuk menentukan kondisi pengoperasian optimal untuk memproduksi boehmit dengan kualitas yang sebanding dengan boehmit komersial. Parameter yang diteliti meliputi waktu reaksi (3, 4, 5, dan 6 jam), suhu reaksi (170, 180, 190, dan 200°C), konsentrasi HNO 3 (3, 5, 7, dan 9 M), dan penambahan larutan benih boehmit komersial (0,5, 1,0, 1,5, dan 2%).