39 Bab III Metodologi Penelitian Dalam bab metodologi penelitian ini, akan dibahas mengenai alur penelitian, jenis penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian. III.1 Kerangka Berikir Gambar III. 1 Kerangka Berpikir (Hasil Analisis, 2024) 40 Kerangka berpikir ini bertujuan untuk menggambarkan arah penelitian. Dalam kerangka berpikir ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, sasaran penelitian, dan output penelitian. Berikut merupakan kerangka berpikir dari penelitian ini. III.2 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Menurut (Arikunto, 2010), penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain (keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan), yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Sedangkan menurut (Wicaksana & Rachman, 2018), Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis dan teliti mengenai fakta-fakta aktual serta karakteristik dari suatu populasi tertentu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah mixed-methods. Mixed- methods melibatkan penggabungan atau integrasi penelitian dan data kualitatif dan kuantitatif dalam suatu studi penelitian (Creswell & Creswell, 2018). Dalam penelitian mixed-methods, fokusnya adalah pada pengumpulan dan analisis data dengan memadukan data kuantitatif dan kualitatif, sehingga menghasilkan hasil yang lebih komprehensif daripada penelitian yang hanya menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif saja. Tujuan dari penelitian mixed-methods adalah untuk menjawab suatu penelitian tambahan yang merupakan tindak lanjut dari suatu penelitian (Pane dkk., 2022) III.3 Variabel Penelitian Berdasarkan beberapa tinjauan teori yang dibahas sebelumnya, maka variabel-variabel yang akan digunakan pada penelitian ini disintesakan sebagai berikut. 41 Tabel III. 1 Operasionalisasi Variabel Penelitian (Hasil Analisis, 2024) Aspek Definisi operasional Indikator Indikator Penilaian Sumber Metode pengumpula data Infrastruktur pariwisata Infrastruktur pariwisata dapat dianggap sebagai elemen fisik yang dirancang dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. (Bavo Priyana & Prihartanto, 2021) Infrastruktur Transportasi udara Efisiensi layanan transportasi udara Travel & Tourism Development Index 2021 Kuesioner Ketersediaan kursi penumpang Ketersediaan maskapai penerbangan, Wawancara Konektivitas bandara. Kuesioner dan wawancara Infrastruktur Darat dan Pelabuhan Kualitas Jalan Kuesioner dan observasi Kepadatan Jalan Kuesioner dan observasi Efisiensi layanan transportasi publik Kuesioner Efisiensi layanan pelabuhan Kuesioner Infrastruktur Layanan Wisata Ketersediaan sewa mobil Kuesioner dan observasi Ketersediaan ATM 42 Aspek Definisi operasional Indikator Indikator Penilaian Sumber Metode pengumpula data Aspek Ekonomi Aspek ekonomi dalam pariwisata berkelanjutan mencakup memastikan operasi ekonomi yang berkelanjutan dan jangka panjang, memberikan manfaat sosio- ekonomi yang terdistribusi secara adil kepada semua pemangku kepentingan, termasuk penyediaan lapangan kerja yang stabil, peluang pendapatan, serta layanan sosial kepada masyarakat Mempertahankan Kepuasan Wisatawan Tingkat kepuasan wisatawan (UNWTO 2004 dalam (Lozano- oyola dkk., 2012) Kuesioner Feedback wisatawan terkait dengan kualitas pengalaman wisata. Indicators of Sustainable Development for Tourism Destinations: A Guidebook, 2004 Kuesioner Evaluasi hubungan harga- kualitas oleh wisatawan (UNWTO 2004 dalam (Lozano- oyola dkk., 2012) Kuesioner Fasilitas pariwisata yang ditawarkan – penyediaan berbagai pengalaman Pekerjaan pada destinasi wisata (UNWTO 2004 dalam (Lozano- oyola dkk., 2012) Kuesioner Lowongan pekerjaan yang ditawarkan di restoran Kuesioner Lowongan pekerjaaan berkualitas tinggi dari perusahaan akomodasi pariwisata resmi Jumlah kantor informasi Kuesioner 43 Aspek Definisi operasional Indikator Indikator Penilaian Sumber Metode pengumpula data tuan rumah, dan berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan (WTO, 2004). Adanya website yang menyediakan informasi mengenai destinasi Kuesioner Transportasi terkait pariwisata Waktu akses dari bandara terdekat UNWTO 2004 dalam (Lozano- oyola dkk., 2012) Kuesioner Waktu akses dari jalan terdekat Pengembangan kapasitas/kualifikasi karyawan Program untuk melatih karyawan dalam aspek keberlanjutan dan praktik bisnis inti. Indicators of Sustainable Development for Tourism Destinations: A Guidebook, 2004 Wawancara Manfaat ekonomi dari pariwisata Pengeluaran pengunjung Indicators of Sustainable Coastal and Marine Tourism (Northrop, 2020) Kuesioner Aspek sosial Aspek sosial budaya dalam pariwisata Keamanan destinasi Evaluasi keamanan destinasi oleh wisatawan UNWTO 2004 dalam (Lozano- oyola dkk., 2012) Kuesioner 44 Aspek Definisi operasional Indikator Indikator Penilaian Sumber Metode pengumpula data berkelanjutan mencakup menghormati keaslian sosio- kultural masyarakat lokal, melestarikan warisan budaya dan nilai-nilai tradisional yang mereka ciptakan dan jalani, serta berkontribusi terhadap pemahaman dan toleransi antar budaya (WTO, 2004). Komunitas (hubungan- kesejahteraan) Penekanan dan konservasi budaya lokal / regional, warisan dan keaslian; Indicators of Sustainable Development for Tourism Destinations: A Guidebook, 2004 Wawancara Komunitas (partisipasi- organisasi- keterlibatan) Mekanisme untuk memastikan bahwa dampak ekonomi negatif pada lokal/ masyarakat diminimalkan dan sebaiknya ada manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat lokal; Layanan sosial yang tersedia bagi masyarakat (jumlah dan kapasitas yang disebabkan oleh pariwisata) Indicators of Sustainable Coastal and Marine Tourism (Northrop, 2020) Observasi Kontribusi terhadap pengembangan/pemeliharaan infrastruktur masyarakat setempat. Indicators of Sustainable Development for Tourism Destinations: A Guidebook, 2004 Kuesioner Pelatihan dan promosi karyawan Penduduk lokal dipekerjakan, termasuk di posisi manajemen; Kuesioner 45 Aspek Definisi operasional Indikator Indikator Penilaian Sumber Metode pengumpula data Pelatihan untuk karyawan lokal. Informasi sosial budaya Interpretasi/ edukasi untuk wisatawan; Kuesioner Pelatihan staff, edukasi, tanggung jawab, pengetahuan, dan kesadaran terhadap aspek sosial budaya. Kepuasan masyarakat local dengan pariwisata Tingkat kepuasan masyarakat lokal terhadap pariwisata. Indicators of Sustainable Coastal and Marine Tourism (Northrop, 2020) Aspek Lingkungan Aspek lingkungan dalam pariwisata berkelanjutan mencakup pemanfaatan secara optimal sumber daya lingkungan yang merupakan elemen Pengolahan limbah Adanya rencana pengolahan air limbah UNWTO 2004 dalam (Lozano- oyola dkk., 2012) Wawancara Keamanan Destinasi Evaluasi layanan kebersihan oleh wisatawan Kuesioner Pengelolaan limbah (padat dan air) Pembuangan akhir Indicators of Sustainable Development for Tourism Wawancara 46 Aspek Definisi operasional Indikator Indikator Penilaian Sumber Metode pengumpula data kunci dalam pengembangan pariwisata, menjaga proses ekologi yang penting dan membantu melestarikan warisan alam dan keanekaragaman hayati (WTO, 2004). Destinations: A Guidebook, 2004 Ketersediaan sistem pengolahan limbah Indicators of Sustainable Coastal and Marine Tourism (Northrop, 2020) Observasi dan wawancara Ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah Kuesioner dan observasi Perlindungan lingkungan secara keseluruhan Perencanaan lingkungan dan penilaian dampak, mempertimbangkan dampak sosial, budaya, ekologi dan ekonomi (termasuk dampak kumulatif dan strategi mitigasi); Indicators of Sustainable Development for Tourism Destinations: A Guidebook, 2004 Wawancara Mekanisme pemantauan dan pelaporan kinerja lingkungan Pencemaran Trasnportasi (transportasi publik dan alternatif lain yang disediakan). Indicators of Sustainable Development for Tourism Destinations: A Guidebook, 2004 Kuesioner dan Observasi Informasi lingkungan Interpretasi/ Pendidikan untuk wisatawan; Kuesioner 47 Aspek Definisi operasional Indikator Indikator Penilaian Sumber Metode pengumpula data Manajemen energi Ketersediaan sumber energi tebarukan. Indicators of Sustainable Coastal and Marine Tourism (Northrop, 2020) Wawancara Informasi lingkungan Pelatihan staff, edukasi, tanggung jawab, pengetahuan, dan kesadaran dalam aspek lingkungan. Indicators of Sustainable Development for Tourism Destinations: A Guidebook, 2004 Kuesioner 48 III.4. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penduduk yang tinggal di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Jumlah penduduk Kecamatan Sijuk menurut BPS Kabupaten Belitung tahun 2023 sebanyak 32.095 jiwa. Teknik sampling yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dalam penelitian ini adalah non- random sampling. Non-random sampling (teknik pengambilan sampel tidak secara acak) adalah metode pengambilan sampel di mana tidak semua individu dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. (Wicaksana & Rachman, 2018). Dalam proses pengambilan sampel dengan menggunakan kuesioner online, terdapat dua pendekatan yang berbeda. Pertama, untuk kuesioner yang ditujukan kepada wisatawan, selain dari sosial media peneliti akan menggunakan platform website KUDATA. Kedua, untuk kuesioner yang menyasar masyarakat lokal, distribusinya akan dilakukan melalui desa-desa yang berada di Kecamatan Sijuk. Dalam penelitian ini, besarnya sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus Issac Michael. Adapun rumus Issac Michael adalah sebagai berikut: OL � 6 �0�2�3 :@; 6 :0Fs;E� 6 �0�2�3 Keterangan: s : Ukuran sampel yang diperlukan N : Jumlah anggota populasi P : Proporsi populasi d : Tingkat akurasi � 6 : Tabel nilai chi-square sesuai dengan tingkat kepercayaan 49 OL t�yrx�ut�r{w�r�w�r�w r�rsrr:ut�r{v;Et�yrx�ut�r{w�r�w�r�w OL ts�yst�ty uts�xt OLxy�w Berdasarkan hasil perhitungan sampel dengan rumus Issac Michael, didapatkanlah jumlah sampel yang akan digunakan pada penelitian ini sebanyak 68 orang. Sampel ini akan digunakan masing-masing untuk wisatawan dan masyarakat. III.5 Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yakni teknik pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. III.5.1 Teknik Pengumpulan Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama, baik dari individu maupun perorangan, seperti melalui wawancara atau hasil pengisian kuesioner (Abdullah, 2015). Adapun data primer yang digunakan pada penelitian ini, yakni sebagai berikut: 1. Observasi Lapangan Observasi lapangan digunakan untuk mengetahui aspek fisik dari infrastruktur pariwisata di Kawasan Tanjung Kelayang. Melalui observasi lapangan dapat diketahui secara langsung kondisi fisik infrastruktur pariwisata secara rinci yang digunakan oleh wisatawan dan masyarakat setempat. 2. Kuesioner Pengumpulan data melalui kuesioner digunakan untuk menjawab sasaran dua penelitian, yakni mengetahui persepsi dan preferensi wisatawan dan masyarakat terhadap infrastruktur pariwisata berkelanjutan. Kuesioner ini akan disebarkan secara daring. Kuesioner pada penelitian ini bersifat tertutup dimana opsi sudah tersedia pada kuesioner. Pertanyaan pada kuesioner telah merujuk 50 kepada indikator pada variable penelitian yang telah diuraikan sebelumnya. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert.