Hasil Ringkasan
19 BAB III Metodologi Penelitian III.1 Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data resistivitas semu dan anomaly gravitasi pengukuran tahun 2017 di Desa Tugumukti. Data pada metodea gravitasi meliputi data bacaan anomali gravitasi, waktu pengukuran, posisi latitude dan longitude, dan elevasi. Sedangkan data pada metode geolistrik meliputi data topografi, spasi elektroda dan data rho apparent. Digunakan pula data pendukung lainnya berupa data pengukuran geofisika. Lokasi penelitian seperti ditunjukkan pada gambar III.1 Gambar III.1 Peta Lokasi Titik Pengukuran Area Penelitian III.2 Pengolahan Data Tahapan pengolahan data secara umum dimulai dari pembuatan program forward modelling dan inversi linier sederhana untuk data anomaly gravitasi. Program yang telah dibuat diuji coba menggunakan data sintetis dan divalidasi dengan software Grav2DC. Pada data anomaly gravitasi Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 20 di lapangan dilakukan koreksi sehingga dapat diaplikasikan pada program. Sedangkan data geolistrik dilakukan forward modelling dan inversi menggunakan teknologi yang sudah ada. Inversi gabungan dilakukan berdasarkan parameter yang diperoleh dari hasil pemodelan masing- masing metode. III.2.1 Pembuatan Program Forward Modelling Respon Gravitasi Program forward modelling dibuat berdasarkan persamaan 3D yang diturunkan oleh (Okabe, 1997) untuk menghitung respons gravitasi oleh benda anomaly ber-geometri prisma segiempat terhadap titik observasi di atas permukaan. Program dibuat dalam bahasa pemrograman Matlab. Pembuatan program dimulai dengan body prisma segiempat yang sederhana, yaitu 1 body. Validasi hasil program dilakukan menggunakan software Grav2DC. Selanjutnya dibuat program dengan model body prisma segi empat yang lebih kompleks, diantaranya 3 body, body berlapis (2 layer), dan sesar pada pelapisan bumi dengan grid 2,5D. Setelah dilakukan validasi, program diaplikasikan pada data anomaly gravitasi area penelitian dengan model grid 2,5D. III.2.2 Pembuatan Program Inversi Gravitasi Inversi gravitasi menggunakan metode Simulated Annealing dan Algoritma Metropolis untuk system pengambilan sampel parameter model dalam ruang model secara random. Ruang model dalam inversi gravitasi merupakan nilai kontras densitas. Dalam code inversi, ruang model ini diberikan batas nilai minimum dan maksimum. Karena itu, setiap sel dalam proses inversi akan mencari parameter model dalam range interval tersebut. Batas inilah yang akan mengendalikan proses inversi untuk menghasilkan model yang sesuai dengan model konseptual system air tanah.