Hasil Ringkasan
ABSTRAK Ferdi Raditya

Jumlah halaman: 2 · Jumlah kalimat ringkasan: 10

vi ABSTRAK Foto Udara Format Kecil (FUFK) merupakan salah satu metode pemetaan yang sedang berkembang saat ini. Metode ini memiliki kelebihan dari segi pengadaan alat yang relatif mudah dan biaya operasional yang lebih ringan dibanding foto udara standar. Agar foto udara dapat memberikan informasi koordinat tanah maka perlu dilakukan proses pengolahan foto udara yang terdiri dari beberapa tahap, dimana dalam salah satu tahapannya diperlukan titik kontrol tanah sebagai acuan. Pada penelitian ini dikaji mengenai pengaruh penambahan titik kontrol tanah dan penambahan citra foto udara terhadap ketelitian geometrik. Ketelitian dilihat dari seberapa besar peningkatan pada saat melakukan proses perataan berkas. Pelaksanaan penelitian dibagi dalam 3 tahap, yaitu perencanaan dan persiapan, operasional lapangan dan pemrosesan hasil. Perencanaan dan persiapan mencakup penyediaan alat/bahan dan penentuan jalur terbang. Operasional lapangan mencakup pengambilan data titik kontrol tanah dan perekaman foto udara. Tahap pemrosesan mencakup pengolahan data GPS dan perhitungan perataan berkas pada blok foto udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perataan berkas pada blok dengan menambahkan jumlah citra dari cross flight tidak meningkatkan ketelitian, hal ini dilihat dari hasil RMSE yang membesar. Sedangkan pada percobaan dengan menambahkan jumlah titik kontrol tanah dari 3 buah menjadi 10 buah, terdapat peningkatan hasil perataan berkas namun pada saat penambahan menjadi 15 titik, hasilnya justru menurun. Kata kunci : Foto udara format kecil (FUFK), titik kontrol tanah, pemetaan, perataan berkas. vii ABSTRACT Small Format Aerial Photogrammetry (SFAP) is one of mapping method that is being developed at this time. This method has advantages in terms of a relatively easy to get the mapping equipment and operating costs are cheaper than a standard aerial photographs. In order to provide spatial information, this photo image needs to be done by photogrammetric processing which consists of several stages. One of the stages required ground control points as reference. This thesis will examine how to improve the accuracy of the photogrammetric process from bundle adjustment stage by using two variables change, the number of images and the number of ground control points (GCP). This research is divided into 3 phases, there are planning and preparation, field data collection and processing the data. Planning and preparation includes the preparation of equipment / materials and the determination of flight paths. Field operations include ground control point data collection and recording the aerial photographs. Processing the data steps include GPS data processing and bundle block adjusment of aerial photographs. The results showed that the bundle adjusment on the block by adding the number of cross flight image did not improve the accuracy, it can be seen from the RMSE which is increase. While the experiment by adding the number of ground control points from 3 points to 10 points, there is an increasing accuracy but when at the addition of 15 points, the result is decreasing. Key words : Small Format Aerial Photogrammetry (SFAP), mapping, Ground Control Point (GCP), Bundle adjustment..