Hasil Ringkasan
KESIAPSIAGAAN PETANI DALAM MENGHADAPI BANJIR DI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN JABUNG LAMPUNG TIMUR TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh AHMAD ROWATUL IRHAM NIM: 25422016 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2024 i ABSTRAK KESIAPSIAGAAN PETANI DALAM MENGHADAPI BANJIR DI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN JABUNG LAMPUNG TIMUR Oleh Ahmad Rowatul Irham NIM: 25422016 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tingginya produktifitas padi di Kabupaten Lampung Timur khususnya di Kecamatan Jabung yaitu Desa Asahan dan Desa Mekarjaya, namun potensi tersebut juga diimbangi dengan tingginya risiko banjir pertanian yang sering melanda kedua desa tersebut. Kesiapsiagaan petani dalam menghadapi banjir di lahan pertanian dianggap sebagai sebuah hal yang penting, hal ini guna mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat adanya banjir di lahan pertanian, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesiapsiagaan petani dalam menghadapi banjir di lahan pertanian. Kesiapsiagaan dilihat dari bagaimana risiko banjir lahan pertanian yang terdapat di wilayah studi lalu mengaitkannya dengan bagaimana mekanisme respon petani ketika sebelum, saat, dan setelah terjadi banjir terhadap fase penanaman padi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif ini menunjukkan bahwa bahaya banjir lahan pertanian di wilayah studi berada pada kelas sedang dan tinggi pada kedua desa wilayah studi, tingkat kerentanan petani dan lahan pertanian yang teridentifikasi pada kedua desa di wilayah studi adalah tinggi, begitupun dengan tingkat kapasitas petani yang tinggi pada kedua desa di wilayah studi. Tingkat risiko yang teridentifikasi pada wilayah studi berada pada kelas rendah hingga sedang. Mekanisme respon yang terbentuk terhadap banjir lahan pertanian teridentifikasi baik pada fase tanam dan pasca-tanam, sedangkan mekanisme respon rendah teridentifikasi pada fase pra-tanam. Hasil studi menunjukkan kesiapsiagaan pada fase pra-tanam dinilai kurang, sedangkan kesiapsiagaan pada fase tanam dan pra- tanam dinilai baik, hal ini berkaitan dengan mekanisme respon yang terbentuk pada kelompok tani. Keyword: Bahaya Banjir Lahan Pertanian, Kerentanan Petani dan Lahan Pertanian, Kapasitas Petani, Mekanisme Respon, Kesiapsiagaan, Lahan Pertanian ii ABSTRACT FARMER’S PREPAREDNESS FOR FLOODING ON FARMS IN JABUNG SUB-DISTRICT, EAST LAMPUNG By Ahmad Rowatul Irham NIM: 25422016 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) This research is motivated by the high productivity of rice in East Lampung Regency, especially in Jabung District, namely Asahan Village and Mekarjaya Village, but this potential is also balanced by the high risk of agricultural flooding which often hits these two villages. Farmers' preparedness in dealing with flooding on agricultural land is considered important, this is to reduce losses incurred due to flooding on agricultural land, so that the purpose of this study is to identify farmer’s preparedness in dealing with flooding on agricultural land. Preparedness is seen from the risk of flooding of agricultural land in the study area and then links it to how farmers respond before, during and after a flood occurs during the rice planting phase. This research using qualitative and quantitative methods shows that the danger of flooding of agricultural land in the study area is in the medium and high classes in both villages of the study area, the level of vulnerability of farmers and agricultural land identified in both villages in the study area is high, as is the level of farmer capacity. which is high in both villages in the study area. The level of risk identified in the study area is in the low to medium class. Response mechanisms formed to agricultural land flooding were identified both in the planting and post-planting phases, while low response mechanisms were identified in the pre-planting phase. The results of the study show that preparedness in the pre-planting phase was assessed as poor, while preparedness in the planting and pre-planting phases was assessed as good, this is related to the response mechanism formed in the farmer group. Keywords: Agriculture Land’s Flood Hazard, Vulnerability of Farmers and Agricultural Land, Farmer Capacity, Response Mechanism, Preparedness, Agricultural Land iii KESIAPSIAGAAN PETANI DALAM MENGHADAPI BANJIR DI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN JABUNG, LAMPUNG TIMUR HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN Oleh Ahmad Rowatul Irham NIM: 25422016 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal ……………………….. Ketua ___________________________________________ Ir. Teti Armiati Argo., M.E.S., Ph.D iv PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat di tulis dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Irham, A.R..