55 Bab IV Penyajian Data Bab ini membahas dan menampilkan data-data yang digunakan untuk keperluan desain dan analisis lebih lanjut. IV.1 Hasil Uji Properties Agregat Halus Pengujian properties agregat halus dilakukan sebagai langkah awal penyusunan mix design campuran mortar busa. Data properties yang didapat dari hasil pengujian akan menjadi nilai masukan dalam perhitungan mix design mortar busa. Agregat halus yang digunakan pada penelitian ini didapat dari PT. KADI Internasional di daerah Karawang, Jawa Barat. Pengujian properties agregat halus dilakukan di Laboratorium Struktur dan Material, Institut Teknologi Bandung. IV.1.1 Pengujian Kadar Air Tujuan dari pengujian kadar air agregat adalah untuk menentukan persentase kadar air yang terdapat pada agregat halus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar air yang terdapat pada agregat halus yang diuji adalah sebesar 4,67% sehingga kadar air agregat halus telah memenuhi standar yang ditetapkan. Tabel IV.1 menampilkan hasil pengujian kadar air agregat. Tabel IV.1 Hasil Pengujian Kadar Air Agregat Halus Uraian Satuan Sampel 1 Sampel 2 Massa Benda Uji (W1) gram 2000 2000 Massa Benda Uji Kering Oven (W2) gram 1911,5 1910 Kadar Air % % 4,63 4.71 Rata-rata % 4,67 56 IV.1.2 Pengujian Berat Volume Hasil pengujian berat volume agregat halus yang dapat dilihat pada Tabel IV.2 menunjukkan bahwa agregat halus yang diuji memiliki nilai berat volume 1,637 g/cm 3 pada kondisi padat dan 1,445 g/cm 3 pada kondisi lembur atau lepas. Nilai ini telah sesuai standar SNI 1970-2008 yang menyatakan bahwa berat volume agregat halus yang dapat digunakan dalam campuran beton adalah diantara 1,4 g/cm 3 hingga 1,9 g/cm 3 . Tabel IV.2 Hasil Pengujian Berat Volume Agregat Halus Kondisi Padat Uraian Satuan Sampel 1 Sampel 2 Volume Wadah cm 3 2802 2802 Berat Wadah gram 2670 2670 Berat Benda Uji + Wadah gram 7192 7327 Berat Benda Uji gram 4522 4657 Berat Volume g/cm 3 1,613 1,662 Rata-Rata g/cm 3 1,637 Kondisi Lepas Uraian Satuan Sampel 1 Sampel 2 Volume Wadah cm 3 2802 2802 Berat Wadah gram 2670 2670 Berat Benda Uji + Wadah gram 6832 6607 Berat Benda Uji gram 4162 3937 Berat Volume g/cm 3 1,485 1,405 Rata-Rata g/cm 3 1,445 IV.1.3 Pengujian Berat Jenis Rentang nilai berat jenis agregat halus yang ditetapkan dalam campuran beton adalah diantara 2,58 hingga 2,83. Nilai ini berlaku untuk semua kondisi pengujian berat jenis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa agregat halus yang diuji memiliki nilai berat jenis apparent, kering dan SSD sebesar 2,76, 2,62, dan 2,67. Nilai yang didapat telah memenuhi standar yang ditetapkan. Selain berat jenis, pengujian ini juga menentukan kemampuan absorpsi dari agregat halus. Menurut ASTM C127, agregat halus harus memiliki kemampuan absorpsi lebih kecil daripada 2%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan absorpsi 57 agregat halus yang diuji adalah sebesar 1,94%. Dengan demikian, agregat halus mempunyai kemampuan absorpsi sesuai standar. Rincian hasil pengujian berat jenis agregat halus dapat dilihat pada Tabel IV.3 Tabel IV.3 Hasil Pengujian Berat Jenis Agregat Halus Notasi Satuan Sampel 1 Sampel 2 Rata-Rata S gram 500 500 500,00 A gram 489,5 490,5 490,00 B gram 661,6 668 664,80 C gram 972,7 983 977,85 D 2,59 2,65 2,62 E 2,65 2,70 2,67 F 2,74 2,79 2,77 G % 2,15 1,94 2,04 Keterangan: S = Berat Benda Uji Kondisi Jenuh Kering A = Berat Benda Uji Kering Oven B = Berat Piknometer Berisi Air C = Berat Piknometer dan Benda Uji D = Berat Jenis Curah Kering ( Bulk Specific Gravity) E = Berat Jenis Curah SSD ( Bulk SSD Specific Gravity) F = Berat Jenis Semu ( Apparent Specific Gravity) G = Penyerapan Air/Absorpsi IV.1.4 Pengujian Kadar Lumpur Hasil pengujian kadar lumpur agregat menunjukkan bahwa agregat halus memiliki kadar lumpur sebesar 2,67%. Nilai ini telah memenuhi standar yang ditetapkan yaitu nilainya lebih kecil daripada 5%. 58 Tabel IV.4 Hasil Pengujian Kadar Lumpur Agregat Halus Uraian Notasi Satuan Sampel 1 Sampel 2 Massa Wadah MW gram 250 235 Massa Wadah + Contoh Awal (Sebelum dicuci) MA gram 750 735 Massa Contoh Awal (Massa Kering Sebelum Dicuci) B = MA - MW gram 500 500 Massa Wadah + Contoh Akhir (Massa Kering Tertahan Saringan 200 Setelah Dicuci) MM gram 733,3 724,5 Massa Contoh Akhir (Massa Kering Tertahan Saringan 200 Setelah Dicuci) C = MM - MW gram 483,3 490,0 Hasil Pengujian Lolos Saringan 200 A = ((B-C)/B) x 100% % 3,34 2 Rata-Rata 2,67 IV.1.5 Pengujian Kadar Organik Pengujian kadar organik dilakukan dengan observasi visual perubahan warna agregat akibat reaksi kimia. Standar ASTM C40 menentapkan bahwa agregat halus harus mempunyai kadar organik normal yang ditandai dengan warna campuran serupa dengan Organic Plate No.3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa agregat halus telah memenuhi standar tersebut. Perbandingan visual warna campuran dengan Organic Plate dapat dilihat pada Gambar IV.1. Gambar IV.1 Hasil Pengujian Kadar Organik Agregat Halus (Dokumentasi Laboratorium Rekayasa Struktur ITB, 2022) 59 IV.1.6 Pengujian Analisis Saringan Pengujian analisis saringan dilakukan untuk menentukan gradasi serta modulus kehalusan agregat. Gambar IV.2 menunjukkan kurva gradasi agregat halus beserta batas atas dan bawahnya. Berdasarkan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa agregat halus memiliki gradasi yang sesuai dengan batas-batas yang telah ditetapkan. Selain itu, agregat juga memiliki modulus kehalusan sebesar 2,93. Nilai ini telah memenuhi standar yang ditetapkan yaitu diantara 1,5 hingga 3,8. Rincian hasil pengujian analisis saringan agregat dapat dilihat pada Tabel IV.5. Tabel IV.5 Hasil Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus No Saringan Ukuran Saringan (mm) Berat Tertahan (gram) Persentase Tertahan (%) Persentase Tertahan Kumulatif (%) Persentase Lolos Kumulatif (%) 1 1/2" 40,00 0 0 0 100 1" 25,40 0 0 0 100 3/4" 20,00 0 0 0 100 1/2" 12,50 0 0 0 100 3/8" 10,00 0 0 0 100 1/4" 6,33 0 0 0 100 No. 4 4,80 0 0,00 0,00 100 No. 8 2,36 83,5 16,70 16,70 83,30 No. 10 2,00 128,5 25,70 42,40 57,60 No. 30 0,43 109,7 21,94 64,34 35,66 No. 60 0,18 67,7 13,54 77,88 22,12 No. 100 0,15 69,6 13,92 91,80 8,20 No. 200 0,075 31,9 6,38 98,18 1,82 Sisa 9,1 1,82 100,00 0,00 Total 500 100,00 293,12 Fine Modulus 2,93 60 Gambar IV.2 Grafik Gradasi Agregat Halus IV.2 Mix Design Campuran Mortar Busa Data hasil pengujian properties agregat halus diolah kembali untuk menyusun mix design campuran mortar busa. Mix design campuran mortar busa disusun untuk lima variasi kepadatan campuran yaitu 0,6, 0,8, 1,0, 1,2, dan 1,4 g/cm 3 . Standar yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan mix design adalah SE No. 44/SE/M/2015 . Perhitungan di bawah merupakan contoh perhitungan mix design untuk campuran mortar busa dengan kepadatan 0,8 g/cm 3 . A. Properties Material a. Berat Jenis Semen = 3,15 t/m 3 b. Berat Jenis Air = 1 t/m 3 c. Berat Jenis Foam (Target) = 0,075 t/m 3 d. SG Pasir (Kering) = 2,64 e. SG Pasir (SSD) = 2,67 f.