73 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang dan teori yang diuraikan pada bab sebelumnya. Metode penelitian ini menguraikan langkah-langkah dalam mengakaji permasalahan yang ada sehingga dapat memberikan gambaran dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan. Tahap- tahap yang dilakukan pada penyusunan penelitian ini adalah: 1. Tinjauan Pustaka; 2. Pengumpulan data; 3. Analisis data; dan 4. Kesimpulan dan saran. III.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk mengumpulkan studi-studi literatur sebagai acauan untuk menganalisa permasalahan yang terjadi. Tinjauan dilakukan pada beberapa sumber antara lain buku, jurnal penelitian sebelumnya, studi terkait pada lokasi kegiatan dan artikel yang terkait studi ini. III.2 Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer diambil melalui pengamatan langsung di lapangan pada Juli sampai dengan Agustus 2022. Data sekunder diambil dari berbagai sumber diantaranya data dokumen perencanaan, dokumen pelaksanaan, dokumen saat kejadian banjir dan data pengelolaan DAS oleh BWS Bali-Penida. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. 1 Data-data penelitian No Data Sumber Data Ketersediaan Keterangan 1 Peta DEM di daerah penelitian Demnas Tersedia format .tiff 2 Curah hujan BWS Bali-Penida dan Direktorat Bina Teknik Tersedia Data curah hujan harian (18 tahun terakhir) 3 Debit harian Tidak Tersedia tidak terdapat pos AWLR 74 No Data Sumber Data Ketersediaan Keterangan 4 Debit sesaat Data primer Tersedia dipakai sebagai kalibrasi 5 Geometri Eksisting dan Desain Bangunan BWS Bali-Penida Tersedia Format .dwg Data 2020 dan 2021 6 Geometri sebelum erupsi 2017 BWS Bali-Penida Tersedia Format .dwg Data Perencanaan 2016 7 Laporan kejadian banjir BWS Bali-Penida Tersedia Rekap laporan kejadian banjir 8 Data sedimen Data primer Tersedia Diambil dan diuji pada Juli s.d. Agustus 2022 9 Bed Gradation Data primer lapangan, Dokumentasi Kejadian 27 Nov 2022 Tersedia Diambil dan diuji pada Juli s.d. Agustus 2022 10 Data geometri check dam usulan BWS Bali-Penida Tersedia Format .dwg Data usulan (basic design) 2022 11 Peta tutupan lahan KLHK Tersedia Format .shapefile 12 Peta jenis tanah FAO GeoNetwork https://www.fao.org/land- water/databases-and- software/geonetwork/en/ Tersedia Format .shapefile Pengumpulan data sekunder dilakukan sejak Februari 2022. Pengumpulan data primer dilaksanakan pada periode Juli sampai dengan Agustus 2022. Gambar 3. 1 Pengambilan data primer (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2022) 75 Gambar 3. 2 Hasil pengujian sieve analysis (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022) Kunjungan lapangan juga dilakukan oleh Dosen Pembimbing ke lokasi penelitian pada 25-30 Juli 2022. Kunjungan lapangan oleh Dosen Pembimbing dilakukan untuk memperoleh gambaran permasalahan sehingga dapat mengarahkan penulis dalam memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan. Lokasi kunjungan yaitu Sungai Yeh Sah, Sungai Telagawaja, Sungai Unda dan Muara Unda (Pantai Jumpai). Gambar 3. 3 Kunjungan lapangan Dosen Pembimbing (Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022) 76 III.3 Bagan Alir Pelaksanaan Penelitian Bagan alir pelaksanaan penelitian disajikan untuk memberikan gambaran alur pelaksanaan penelitian ini. Pelaksanaan penelitian dijelaskan pada diagram alir berikut. Gambar 3. 4 Bagan alir pelaksanaan penelitian III.4 Analisis Data Analisis data dilakukan terhadap data penelitian yang sudah terkumpul untuk mendapatkan kesimpulan dan rekomendasi penelitian. Analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 77 III.4.1 Analisis Topografi Analisis topografi dilakukan dengan bantuan software GIS dan HEC-HMS. Rincian dari analisis topografi adalah sebagai berikut: a. Melakukan delineasi DAS menggunakan data DEM (Digital Elevation Model). Delineasi DAS ini bertujuan untuk mencari karakteristik DAS yang akan dikaji seperti luas DAS, slope DAS, panjang sungai utama dan anak sungai, beserta kemiringan rata-rata dasar sungai; b. Melakukan perhitungan luas pengaruh stasiun hujan untuk mengetahui koefisien hujan wilayah (poligon Thiessen). Analisis poligon Thiessen ini akan didapatkan luasan pengaruh dari masing-masing pos hujan terhadap nilai curah hujan di dalm lokasi kajian ; dan c. Melakukan perhitungan luas dan pengelompokkan jenis tutupan lahan dan analisis slope masing-masing tutupan lahan untuk yang digunakan dalam perhitungan nilai curve number (modifikasi NRS-CN). III.4.2 Analisis Hidrologi Analisis hidrologi dilakukan untuk memperoleh debit rencana berdasarkan data hujan harian yang diperoleh dari BWS Bali-Penida. Tahapan pelaksanaan analisis hidrologi adalah sebagai berikut: a. Melakukan pengujian (Outlier) dan kecenderungan (Trend) Data Hujan Data curah hujan yang diuji adalah data pos hujan yang berada di dalam/sekitar lokasi penelitian, data hujan diuji kualitasnya untuk mengetahui data yang menyimpang terlalu jauh dari kumpulan datanya. b. Menghitung Curah Hujan Wilayah Perhitungan curah hujan rata-rata wilayah dari beberapa stasiun dihitung dengan menggunakan koefisien hasil analisis poligon Thiessen. c. Melakukan Analisis Distrubusi Frekuensi Untuk mendapatkan hujan rencana dengan berbagai kala ulang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang sering digunakan yaitu 78 Distrbusi Normal, Log Normal, Log Pearson III, dan Gumbel dan GEV. Perhitungan distribusi dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang tercantum dalam SNI 2415: 2016. d. Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi Analisis distribusi frekuensi yang telah dilakukan diuji kesesuaian distribusinya dengan menggunakan metode Chi Square dan Smirnov- Kolmogorov untuk menentukan distribusi yang akan dipilih sebagai curah hujan rencana kala ulang. e. Analisis Hujan Efektif Hujan efektif didapatkan dengan menggunakan data nilai CN komposit yang telah didapatkan sebelumnya. Nilai curah hujan efektif yang akan menjadi limpasan. f. Perhitungan Distribusi Hujan Jam-jaman Analisis ini dilakukan menggunakan metode PSA 007, dengan input data curah hujan efektif untuk mendapatkan nilai hujan jam-jaman.