ANALISIS RISIKO PEMERINTAH PADA TAHAP TRANSAKSI DALAM PROYEK KPBU TPPAS LEGOK NANGKA TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh AFRIZAL NURUL AZIZ NIM: 25421056 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Maret 2024 i ABSTRAK ANALISIS RISIKO PEMERINTAH PADA TAHAP TRANSAKSI DALAM PROYEK KPBU TPPAS LEGOK NANGKA Oleh Afrizal Nurul Aziz NIM: 25421056 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Persampahan di wilayah Bandung Raya, memang masih menjadi polemik terutama untuk Kota Bandung dan Kota Cimahi. Setelah terjadinya insiden meledaknya TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwigajah yang menyebabkan TPA tersebut tidak dapat lagi digunakan. TPK (Tempat Pengolahan Kompos) Sarimukti menjadi tempat pembuangan akhir sementara. TPK Sarimukti yang pada tahun 2017 seharusnya sudah tutup karena sudah overcapacity dan perlu dilakukan pemindahan TPPAS yang baru. Hal itu yang membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan proyek pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) di daerah Legok Nangka dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Setiap proyek KPBU pasti memiliki risiko, oleh karena itu diperlukan analisis risiko yang akan dihadapi oleh pemerintah. Selain itu, perlu diidentifikasi pada tahapan transaksi mana potensi kegagalan mungkin terjadi dan faktor-faktor risiko apa yang memengaruhi situasi tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis isi dan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metode penelitian. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada tahap transaksi dalam KPBU TPPAS Legok Nangka, terdapat 11 faktor risiko yang berpotensi terhadap kegagalan KPBU TPPAS Legok Nangka dengan faktor risiko paling signifikan berpotensi memicu kegagalan adalah Risiko pengambilan keputusan pemerintah. Selain itu, langkah dalam tahap transaksi yang paling berisiko adalah pada saat dilaksanakannya pengadaan badan usaha. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pemerintah dalam mengelola risiko dan memastikan kesuksesan proyek TPPAS Legok Nangka. Dengan memahami faktor-faktor risiko dan mengambil tindakan yang tepat, diharapkan proyek ini dapat berjalan dengan efisien dan berkelanjutan. Kata Kunci: KPBU, TPPAS Legok Nangka, analisis isi, AHP, risiko, risiko pemerintah, tahap transaksi KPBU. (Halaman ini sengaja dikosongkan) ii ABSTRACT GOVERNMENT’S RISK ANALYSIS AT TRANSACTION PHASE ON PUBLIC-PRIVATE PARTNERSHIP OF TPPAS LEGOK NANGKA By Afrizal Nurul Aziz NIM: 25421056 (Master’s Program in Urban and Regional Planning) Waste management in the Bandung Raya region remains a contentious issue, particularly for the cities of Bandung and Cimahi. Following the explosive incident at the Leuwigajah Final Disposal Site (TPA), rendering it unusable, the Sarimukti Composting Facility (TPK) has temporarily taken its place. Despite TPK Sarimukti exceeding its capacity and being due for closure in 2017, the West Java Provincial Government has proposed a project to construct a Waste Processing and Final Disposal Facility (TPPAS) in the Legok Nangka area through a Government and Business Cooperation (KPBU) scheme. In the context of KPBU projects, risk analysis is crucial. This study employs content analysis and the Analytical Hierarchy Process (AHP) as research methods to identify potential risk factors affecting the success of the Legok Nangka TPPAS KPBU project. The research findings reveal 11 significant risk factors, with Government Decision-Making Risk being the most potent trigger for failure. Additionally, the riskiest step during the transaction phase occurs during the establishment of the business entity. This research provides insights for the government in managing risks and ensuring the success of the TPPAS Legok Nangka project. By understanding risk factors and taking appropriate actions, it is hoped that the project will operate efficiently and sustainably. Keywords: public-private partnership (PPP), TPPAS Legok Nangka, content analysis, AHP, risk, government risk, transaction phase. (Halaman ini sengaja dikosongkan) iii ANALISIS RISIKO PEMERINTAH PADA TAHAP TRANSAKSI DALAM PROYEK KPBU TPPAS LEGOK NANGKA Oleh Afrizal Nurul Aziz NIM: 25421056 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Tanggal…………………………. Dr. Ir. Binsar Parasian Naipospos, M. SP. NIP: 196112301991021002 iv PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Aziz, Afrizal. (2024): Analisis Risiko Pemerintah pada Tahap Transaksi dalam Proyek KPBU TPPAS Legok Nangka. Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. Dan dalam bahasa Inggris sebagai berikut: Aziz, Afrizal. (2024): Government’s Risk Analysis at Transaction Phase on Public-Private Partnership Project of TPPAS Legok Nangka. Master’s Thesis, Institut Teknologi Bandung. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. Tesis ini saya persembahkan untuk Istriku Rizki Fitrotuzakiyah Adinata, Anakku tersayang Adlan Muflih Zain dan Abidzar Faraz Rafisqy, Ibu Nanan Nurjanah, Bapak Diding Hasanudin. Terima kasih atas segala dukungannya. Jangan pernah menyerah, akan ada waktunya hidup menjadi indah vi KATA PENGANTAR Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas Rahmat, Nikmat, Karunia dan Petunjuk-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis Risiko Pemerintah pada Tahap Transaksi dalam Proyek KPBU TPPAS Legok Nangka”. Tesis ini merupakan syarat kelulusan dari Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), SAPPK ITB. Penyelesaian tesis ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Istriku tercinta, Rizki Fitrotuzakiyah Adinata yang selalu menemani, mendukung , memberikan kasih sayang dan semangat hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Terima kasih kepada anak-anakku Adlan Muflih Zain, Abidzar Faraz Rafisqy yang selalu menghibur dikala penulis merasa frustasi dengan kebuntuan hidup. 2. Ibu dan Bapak yang selalu saya sayangi, Ibu Nanan Nurjanah dan Bapak Diding Hasanudin yang selalu memberikan kasih sayang tak terbatas sebagai orang tua, tidak lepas juga selalu mengingatkan untuk segera menyelesaikan tesis ini. Semoga penulis dapat terus menjadi kebanggan bagi seluruh keluarga. 3. Bapak Dr.