Hasil Ringkasan
107 Bab VI Kesimpulan Dan Saran VI.1 Kesimpulan Dari penelitian yang sudah dilakukan, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, sebagai berikut: a) Pada kedua sungai yang diamati, konsentrasi AOX tertinggi di effluent mengalami pengenceran dengan kecenderungan yang sama, baik di sungai Siak maupun sungai Kampar. b) Kedua industri telah memenuhi baku mutu AOX yang berlaku di Swedia. c) Penurunan konsentrasi AOX di sungai Siak dan Kampar dapat terjadi akibat proses pengenceran. d) Kandungan AOX sungai Siak lebih tinggi dibandingkan sungai Kampar, hal ini seiring dengan kandungan AOX pada effluent PT. I lebih tinggi dibandingkan PT. R. Tingginya kandungan AOX pada effluent PT. I berhubungan dengan kapasitas produksi PT. I yang lebih besar dibandingkan PT. R. e) Data sekunder pengukuran kualitas effluent industri pulp dan kertas (PT. I) menunjukkan bahwa rasio AOX/COD cenderung bersifat fluktuatif (antara 0,007-0,029). Hal ini mengindikasikan bahwa AOX merupakan parameter yang berbeda dari COD dan spesifik untuk effluent industri pulp dan kertas. Sedangkan rasio BOD/COD berkisar antara 0,22-0,27, yang berarti bahwa limbah tersebut sulit mengalami biodegradasi. f) Sebagai badan air penerima, kondisi kualitas air sungai Siak lebih buruk dari sungai Kampar.