SIMULASI PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG SECARA IN SITU PADA PIT LAKE DENGAN MENGGUNAKAN FLY ASH DALAM SKALA LABORATORIUM TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh: ANALIA MARIALENA DE CARVALHO RANGGA NIM: 22120322 (Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2024 ii ABSTRAK SIMULASI PENGOLAHAN AIR ASAM TAMBANG SECARA IN SITU PADA PIT LAKE DENGAN MENGGUNAKAN FLY ASH DALAM SKALA LABORATORIUM Oleh Analia Marialena De Carvalho Rangga NIM: 22120322 (Program Studi Magister Rekayasa Pertambangan) Air danau-pascatambang (pit lake) yang bersifat asam (disebut sebagai air asam tambang-AAT) dapat terbentuk ketika dinding lubang bukaan tambang yang membentuk pit lake tersebut tersusun dari batuan yang banyak mengandung mineral sulfida yang teroksidasi saat terpapar oksigen dan air pada masa operasi penambangan. Air pit lake yang asam perlu diolah sehingga memenuhi kriteria keberhasilan pascatambang untuk mendukung pemanfaatan lahan pascatambang. Salah satu opsi sistem pengolahan yang dapat diterapkan yaitu pengolahan secara in situ dengan menambahkan material yang bersifat alkalin, salah satunya adalah fly ash yang banyak dihasilkan PLTU sebagai limbah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektifitas penggunaan fly ash pada pengolahan AAT secara in situ di pit lake pada skala laboratorium. Karakteristik geokimia pada fly ash dilakukan dengan uji statik, mineralogi dan unsur. Simulasi pengolahan insitu dilakukan dengan menggunakan alat jar test dengan menambahkan fly ash pada air pit lake yang asam dengan 12 (duabelas) skenario komposisi 0.3% hingga 10% berat. Parameter fisik dan kimia air pada pra dan pasca penambahan fly ash di ukur dan di analis karakteristiknya. Endapan fly ash yang terbentuk dilakukan juga analisis mineralogi dan unsur. Pemodelan reaksi kimia menggunakan software PHREEQC juga dilakukan utnuk memperkuat analisis. Hasil simulasi pengolahan menunjukkan bahwa penambahan fly ash sebanyak 1,5% telah mampu meningkatkan pH air hingga mencapai > 6 dari sebelumnya 3,45. Konsentrasi logam terlarut untuk Fe dan Al juga turun secara signifikan (>95%), sedangkan untuk logam Mn < 10%. Analisis mineralogi menunjukkan terbentuknya Hematite (Fe 2O3), Goethite (FeOOH) dan Gibbsite (Al(OH)3) pada endapan fly ash sebagai produk pengolahan yang dikonfirmasi dengan analisis indeks saturasi menggunakan software PHREEQC. Kata kunci: Pit Lake, Air Asam Tambang-AAT, In-situ Treatment, Fly Ash, Jar Test iii ABSTRACT SIMULATION OF IN SITU ACID MINE DRAINAGE TREATMENT AT PIT LAKE USING FLY ASH IN LABORATORY SCALE By Analia Marialena De Carvalho Rangga NIM: 22120322 (Master’s Program in Minimg Engineering) Acidic pit lake water (referred to as acid mine water-AMD) may form when the walls of the mine openings that shape the pit lake are composed a lot of sulfide minerals-containing rocks which oxidize due to exposed to oxygen and water during mining operations. The acidic pit lake water needs to be treated so that it meets the post-mining success criteria to support post-mining land use. One of the options of treatment system that can be implemented is in-situ treatment by alkaline materials addition, one of which is fly ash which is often produced by powerplant's as waste product. This research was conducted to assess the effectiveness of using fly ash in in situ AMD treatment in pit lakes on a laboratory scale. Geochemical characteristics analysis of fly ash are carried out using static, mineralogical and elemental tests. In situ treatment simulations were carried out using a jar test tool by adding fly ash to acidic pit lake water with 12 (twelve) composition scenarios of 0.3% to 10% by weight. The physical and chemical parameters of the water before and after the addition of fly ash were measured and their characteristics analyzed. The fly ash deposits formed were also subjected to mineralogical and elemental analysis.