STUDI PENGARUH KENAIKAN TEKANAN INTER-CONDENSER DAN AFTER-CONDENSER TERHADAP KINERJA GAS REMOVAL SYSTEM (GRS) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh DEYAN RIANTO 23119302 (Program Studi Magister Teknik Mesin) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2022 i 1. LEMBAR PENGESAHAN Tesis STUDI PENGARUH KENAIKAN TEKANAN INTER- CONDENSER DAN AFTER-CONDENSER TERHADAP KINERJA GAS REMOVAL SYSTEM (GRS) Oleh Deyan Rianto 23119302 Program Studi Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Disetujui Tanggal: 12 Januari 2021 Pembimbing Dr.ing.Willy Adriansyah, S.T., M.T. NIP 19691219 199512 1001 ii 2. ABSTRAK STUDI PENGARUH KENAIKAN TEKANAN INTER-CONDENSER DAN AFTER-CONDENSER TERHADAP KINERJA GAS REMOVAL SYSTEM (GRS) Oleh Deyan Rianto 23119302 (Program Studi Magister Teknik Mesin) Indonesia memiliki potensi energi panas bumi lebih dari 23,9 GW[1], [2]. Jumlah tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia[2]. Energi panas bumi menjadi salah satu tumpuan Indonesia dalam upaya meningkatkan bauran energi terbarukan. Dalam pemanfaatannya terdapat perbedaan metode dengan PLTU. Perbedaan utama yaitu PLTP terdapat gas removal system (GRS). GRS diperlukan untuk mengeluarkan non condensable gas (NCG) pada kondensor. Kinerja GRS dapat menurun akibat penyumbatan pada after-condenser (AC). Kondisi tersebut mengakibatkan kondensasi uap berkurang, sehingga tekanan AC bertambah. Kinerja steam jet ejector (SJE) terganggu dan menyebabkan tekanan inter-condenser (IC) dan kondensor utama meningkat karena NCG tidak terhisap seluruhnya. Fenomena tersebut terus berlangsung hingga terbentuk kesetimbangan yang baru dengan tekanan kondensor, IC, dan AC yang lebih tinggi. Kenaikan tekanan AC sebesar 0,03 bar mengakibatkan kenaikan tekanan IC dan kondensor sebesar 0,018 bar dan 0,01 bar. Studi ini membuat model perhitungan laju massa air pendingin akibat penyumbatan AC. Tekanan kerja yang lebih tinggi memerlukan laju massa air pendingin IC dan AC yang lebih sedikit.Kenaikan tekanan kondensor juga mengganggu kinerja turbin. Daya turbin berkurang hingga 3%, atau sebesar 1820 kW saat tekanan kondensor mencapai 0,128 bar. Kata kunci: Gas removal system, Steam jet ejector, Inter-condenser, After-condenser, NCG iii 3. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, karena selalu memberikan karunia, rahmat dan kesehatan-Nya kepada kita semua. Atas bantuan-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Studi Pengaruh Kenaikan Tekanan Inter- condenser dan After-condenser terhadap Kinerja Gas Removal Sistem (GRS)”. Tidak lupa penulis memanjatkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya dan kepada seluruh umatnya. Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan selesai tanpa bantuan banyak pihak. Baik itu bantuan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr.ing. Willy Adriansyah, S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing dan membantu penulis. 2. Kedua orang tua penulis, Bapak dan Ibu, yang selalu memberikan do’a, semangat dan dukungan baik secara moral maupun finansial kepada penulis. 3. Kakak dan seluruh keluarga penulis yang selalu mendukung dan banyak memberi saran kepada penulis dalam semua aspek kehidupan. 4. Teman-teman penulis yang selalu mendukung dan memberi semangat. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk memebaca proposal ini. Selain itu penulis juga menyadari masih banyak kekurangan pada proposal tesis ini. Oleh karena itu penulis bersedia untuk menerima kritik dan saran. Penulis berharap proposal tesis ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan penelitian selanjutnya. Bandung, Januari 2022 Deyan Rianto iv 4. DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................... i ABSTRAK ................................................................................................................................. ii KATA PENGANTAR ............................................................................................................... iii DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. vi DAFTAR TABEL .................................................................................................................... vii DAFTAR SIMBOL ................................................................................................................... ix BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1 1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................................................