ANALISIS DAN PEMETAAN LAJU DOSIS RADIASI ALAMI DALAM PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM RADIASI NUKLIR SEKOLAH MENENGAH ATAS PROYEK AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh INTAN FAUZIYYAH NIM: 24720305 (Program Studi Magister Pengajaran Fisika) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JANUARI 2023 ABSTRAK ANALISIS DAN PEMETAAN LAJU DOSIS RADIASI ALAMI DALAM PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM RADIASI NUKLIR SEKOLAH MENENGAH ATAS Oleh INTAN FAUZIYYAH NIM: 24720305 (Program Studi Magister Pengajaran Fisika) Siswa di Indonesia masih memiliki level literasi sains yang rendah, sehingga perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul praktikum radiasi nuklir yang ditujukan untuk Sekolah Menengah Atas dan melakukan pemetaan serta analisis laju dosis radiasi lingkungan. Penelitian ini mencakup komparasi pengukuran radiasi dengan menggunakan alat yang berbeda dan mempertimbangkan pengaruh kondisi latar lingkungan terhadap pengukuran dengan melibatkan analisis menggunakan sumber Cs-137 (Cesium 137) dalam jarak yang berbeda dan bahan penghalang atau shielding. Metode pengembangan yang digunakan adalah ADDIE terdiri dari analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Batasan penelitian yang dilakukan sampai kepada tahap development, dengan pengembangan model pada proses pengukuran, pemetaan, perbandingan alat dan bahan praktikum. Pengukuran laju dosis radiasi dilakukan di lingkungan Institut Teknologi Bandung di 10 titik dengan variasi ketinggian alat ukur 0 cm dan 100 cm dari permukaan tanah dengan menggunakan alat GMC 500+ dan Pocket Geiger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat GMC 500+ dengan ketinggian ukur 0 cm dari permukaan diperoleh rata-rata laju dosis radiasi 0.1365±0.0160 μSv/jam, dan pada ketinggian 100 cm diperoleh rata-rata laju dosis radiasi 0.1207±0.0163 μSv/jam. Alat Pocket Geiger dengan ketinggian alat ukur 0 cm dari permukaan menunjukkan rata-rata laju dosis radiasi 0.052±0.0154 μSv/jam dan pada ketinggian 100 cm diperoleh rata-rata laju dosis radiasi 0.043±0.0176 μSv/jam. Pengukuran rata-rata laju dosis radiasi pada permukaan latar yang berbeda telah dilakukan untuk mengetahui bahan latar belakang yang berbeda dengan hasil pada lantai granit 0.1983μSv/jam, pavingblok 0.1215 μSv/jam, tanah 0.1683 μSv/jam, lantai beton 0.1238 μSv/jam, rumput 0.1294 μSv/jam, dan aspal 0.1314 μSv/jam. Untuk mengetahui pengaruh jarak terhadap sumber radiasi dan bahan penghalang, telah dilakukan pengukuran dengan menggunakan sumber Cs-137 dengan variasi jarak dari 0 cm sampai 100 cm dan penggunaan bahan penghalang yang disimpan diantara sumber dan detector. Hasil dosis radiasi semakin berkurang seiring jarak detector semakin menjauh secara signifikan dan akibat pengaruh bahan penghalang. Kata Kunci : Geiger Muller Counter GMC – 500+, Pocket Geiger, Radiasi Lingkungan, Cesium 137, Modul Praktikum. ABSTRACT ANALYSIS AND MAPPING OF NATURAL RADIATION DOSAGE RATE IN THE DEVELOPMENT OF THE NUCLEAR RADIATION PRACTICUM M ODULE FOR HIGH SCHOOLS By INTAN FAUZIYYAH NIM: 24720305 (Master’s Program in Physics Teachin) Students in Indonesia still need to improve their scientific literacy, leading to the held activities that improve this quality. The research aims to develop a nuclear radiation practicum module aimed at High Schools and map and analyze environmental radiation dose rates. This research includes comparing radiation measurements using different tools and considering the influence of environmental background conditions on measurements by involving analysis using Cs-137 (Cesium 137) sources at different distances and shielding materials. The development method used is ADDIE, consisting of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research limitation was conducted up to the development stage by developing models in the measurement process, mapping, and comparing tools and practicum materials. Radiation dose rate measurements were carried out in the Bandung Institute of Technology environment at 10 points with variations in the height of the measuring instrument 0 cm and 100 cm from the ground surface using the GMC 500+ and Pocket Geiger tools. The results show that the GMC 500+ tool with a measuring height of 0 cm from the surface obtained an average radiation dose rate of 0.1365±0.0160 μSv/hour, and at the height of 100 cm obtained an average radiation dose rate of 0.1207±0.0163 μSv/hour. The Pocket Geiger tool with a measuring instrument height of 0 cm from the surface shows an average radiation dose rate of 0.052±0.0154 μSv/hour, and at the height of 100 cm obtained an average radiation dose rate of 0.043±0.0176 μSv/hour. Average radiation dose rate measurements on different background surfaces have been carried out to determine different background materials with results on granite floors 0.1983 μSv/hour, paving blocks 0.1215 μSv/hour, soil 0.1683 μSv/hour, concrete floors 0.1238 μSv/hour, grass 0.1294 μSv/hour, and asphalt 0.1314 μSv/hour. Measurements using the Cs-137 source determine the effect of distance on the radiation source and shielding material, with distance variations from 0 cm to 100 cm and the use of shielding material stored between the source and the detector. The radiation dose results decrease as the detector distance increases significantly due to the effect of the shielding material. Keywords : Geiger Muller Counter GMC – 500+, Pocket Geiger, Environmental Radiation, Cesium 137, Practical Module ANALISIS DAN PEMETAAN LAJU DOSIS RADIASI ALAMI DALAM PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM RADIASI NUKLIR SEKOLAH MENENGAH ATAS HALAMAN PENGESAHAN Oleh INTAN FAUZIYYAH NIM: 24720305 (Program Studi Magister Pengajaran Fisika) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal 23 Januari 2024 Pembimbing Prof. Dr.