ABSTRAK STUDI EKSPERIMENTAL 3D PRINT FILAMEN SEBAGAI MATERIAL NODAL JOINT PADA KONSTRUKSI BAMBU Oleh Fasha Nurliansyah Mahendra NIM: 25221022 (Program Studi Magister Arsitektur) Teknologi 3D printing menggunakan filamen merupakan teknologi yang semakin umum digunakan oleh masyarakat. Filamen adalah bahan utama yang memiliki sifat mirip plastik dan dapat diformat menjadi objek tiga dimensi dengan pemanasan dan pencetakan sesuai dengan model yang diinginkan. Material filamen juga bersifat ramah lingkungan karena dapat didaur ulang untuk digunakan kembali dalam 3D printing. Kombinasi 3D printing filamen sebagai sambungan bambu diharapkan dapat menjawab masalah karakteristik bambu yang anisotropik dan bentuk yang variatif. Penelitian menggunakan metodologi kuantitatif yang bersifat eksperimental. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa sambungan nodal joint dari 3D printing filamen pada konstruksi kuda-kuda bambu panjang 6 meter dapat menampung beban sebesar 100 kg, kapasitas dapat ditingkatkan apabila menggunakan retrofit berupa penambahan material fiber atau penambahan kepadatan volume filamen dari 10% (default) menjadi 50%. Kata Kunci: 3D Printing Filamen, Bambu, Konstruksi, Nodal Joint ABSTRACT EXPERIMENTAL STUDY OF 3D PRINT FILAMENT AS NODAL JOINT MATERIAL IN BAMBOO CONSTRUCTION by Fasha Nurliansyah Mahendra NIM: 25221022 (Master’s Program in Architecture) 3D printing filament is a technology that is increasingly used by society. Filament is the main material that has properties similar to plastic and can be formatted into three-dimensional objects by heating and printing according to the cutomized model. The filament material is also environmentally friendly because it can be recycled for reuse in 3D printing. The combination of 3D printing filaments as bamboo joints is expected to be able to answer the problem of bamboo's anisotropic characteristics and varied shapes.