68 Bab V Kesimpulan Proyek patung “Wayang sebagai Inspirasi Penciptaan Proyek Seni Patung” berusaha untuk memahami dan mentransmisikan dunia mistik wayang melalui bentuk patung. Proyek ini menghadirkan karya seni patung dengan bentuk representasional tradisional dengan nilai kontemporer yang menciptakan lingkungan paradoks. Standar estetika yang dicapai dalam karya ini akan memberi kesenangan visual dan kognitif pada pemirsa. Tiap bagiannya mengarah pada rasa puas dan bangga memiliki dan menjadi bagian dari sesuatu yang mewakili budaya Indonesia seperti wayang. Proyek seni patung ini bertujuan untuk memperbarui dan menafsirkan kembali simbol-simbol seni yang telah diciptakan dengan prinsip representasi dasar yang lain (teater, ritual pemujaan, nilai-nilai agama, sosial, dan filosofis). Dengan cara ini, seniman membangun hubungan antara seni tradisi dan seni kontemporer dengan memanfaatkan patung perakitan (assemblage) sebagai teknik artistik yang akan menonjolkan nilai-nilai estetik dan mistisnya dari seni wayang tradisional ini. Proyek ini adalah dialog yang menarik antara pematung berasal dari masyarakat berbeda, persepsi dan konsepnya sendiri tentang patung dan wayang. Pelatihan pendidikan seniman di Amerika, Eropa dan Asia, bersama dengan perubahan tempat tinggalnya, di samping visinya yang sangat pribadi tentang seni dan patung tradisional, berkontribusi untuk membangun visi sosial baru dari seni tradisional wayang, memupuk interaksi permanen antara mistik dan profan, serta membuka pintu kemungkinan baru buat wayang. Unsur-unsur ini, yang dilengkapi visi barat dari seniman dan pemahamanya sendiri pada masyarakat Indonesia, menciptakan parameter baru untuk pemahaman simbolis dari pertunjukan ini. Seniman tidak menyadari banyak aspek penting dari seni tradisional wayang, tetapi ketidaktahuannya berkontribusi untuk memitologikan karakter mistis, ritual, dan religi dari wayang. Seniman salah memahami simbol wayang, salah mengartikannya bahkan salah menggunakannya. Namun, itulah tujuan pematung, untuk bermain dengan simbol-simbol budaya itu 69 dan mengaitkan kualitas visual yang berbeda, dengan cara ini memberikan nilai artistik, visual, dan simbolik baru pada seni leluhur ini. Proyek seni patung ini memantapkan ikatan persaudaraan antara seniman dan perajin wayang yang menawarkan karya mereka untuk mempromosikan pertukaran budaya secara bilateral, mengacu pada manifesto dari BAUHAUS, menyelamatkan seni dari isolasi terhadap dirinya, kemudian menemukan kembali dirinya. Keahlian seni dan kerajinan individu untuk mengombinasikan seni keduanya merupakan komplementer (pelengkap satu sama lain). Jadi, seni tidak bisa berpisah dari keahlian.