Hasil Ringkasan
i ANALISIS BALIK KEJADIAN LONGSORAN PADA TIMBUNAN TANAH PENUTUP DI DALAM PIT TAMBANG BATUBARA DAERAH BERAMBAI, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ANDI ST WAIYAH ANDISA NIM: 22021008 (Program Studi Magister Teknik Geologi) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Desember 2023 ii ABSTRAK ANALISIS BALIK KEJADIAN LONGSORAN PADA TIMBUNAN TANAH PENUTUP DI DALAM PIT TAMBANG BATUBARA DAERAH BERAMBAI, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Oleh ANDI ST WAIYAH ANDISA NIM: 22021008 (Program Studi Magister Teknik Geologi) Insani Bara Perkasa merupakan salah satu tambang terbuka di Dusun Berambai Kalimantan Timur dengan luas 23.668 hektar are dan terbagi atas beberapa blok penambangan. Saat ini blok penambangan yang aktif yaitu Blok Mahakam dan Blok Separi. Penelitian ini dilakukan di Blok Separi yaitu area timbunan tanah penutup di dalam pit tambang atau dikenal dengan inpit dump (IPD) Pit 2. Operasional pada saat ini terhenti dikarenakan lereng pada daerah tersebut mengalami longsoran secara terus menerus selama kegiatan pembuangan tanah penutup berlangsung. Kapasitas wilayah IPD Pit 2 yang mengalami pergerakan tersebut diperkirakan dapat menampung lapisan tanah penutup batubara sebanyak 4 juta meter kubik material lepas. Konsekuensi longsoran pada area tersebut berdampak besar pada operasi penambangan karena mengakibatkan terbatasnya akses ke area yang terkena dampak dan wilayah ini belum mencapai tahap pengembangan hingga akhir desain penambangan. Sebagai respon atas permasalahan ini, dilakukan studi yang komprehensif. Oleh karena itu, dilakukanlah penyelidikan mendalam menggunakan metode analisis balik untuk mengetahui kriteria terdekat penyebab longsoran terjadi. Hipotesis penyebab dari kejadian longsor yang terjadi pada daerah penelitian adalah peningkatan muka airtanah. Metodologi penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode analisis balik menggunakan kesetimbangan batas. Melalui analisis dengan berbagai skenario yang bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya longsor dengan menggunakan beberapa simulasi yaitu bidang gelincir non-circular dan circular, kondisi airtanah, distribusi beban alat angkut tambang, dan beban seismik hingga faktor keamanan (FK) ≤1,0. Dengan mempertimbangkan temuan penelitian kali ini, simulasi yang memenuhi lereng mengalami longsoran adalah pada kondisi: (1) bidang gelincir non-circular dengan kriteria airtanah jenuh dan penambahan beban alat angkut tambang serta kombinasi keduanya ditambahkan dengan beban seismik. (2) bidang gelincir circular dengan kriteria airtanah jenuh dan penambahan beban alat angkut tambang dan beban seismik. Adapun upaya stabilisasi lereng yang disarankan adalah dengan melakukan perubahan desain lokasi timbunan menjadi lebih landai dengan rekomendasi geometri lereng menjadi tinggi lereng 37 m dengan sudut keseluruhan iii sebesar 8° dari tinggi lereng sebelumnya yaitu 42 m dengan sudut keseluruhan sebesar 10°. Kata kunci: analisis balik, Berambai, kestabilan lereng, longsoran, inpit dump iv ABSTRACT BACK ANALYSIS OF LANDSLIDE AT INPIT DUMP AREA OF BERAMBAI COAL MINING, KUTAI KARTANEGARA REGENCY, EAST KALIMANTAN By ANDI ST WAIYAH ANDISA NIM: 22021008 (Master’s Program in Geological Engineering) Insani Bara Perkasa is a significant open-pit mining operation located at Berambai, East Kalimantan, encompassing a total area of 23.668 hectares, divided into several mining blocks. Two of these blocks are known as the Mahakam and Separi Blocks. This research is conducted at inpit dump (IPD) Pit 2 area of Separi Block. This area experienced a continuous landslide during an inpit dump activity in Pit 2. The disposal known can hold as much as 4 Mio LCM of overburden. The consequences of this landslide have been significant, resulting in restricted access to the affected area, and the pit has not reached its final design of the coal mining.