1238/S2-TL/TML/2023 PENGARUH PENDANGKALAN SUNGAI TERHADAP POTENSI BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL HEC-HMS DAN HEC-RAS (STUDI KASUS: SUB DAS CITARIK) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh MIFTAH FIRDAUS NIM: 25322023 (Program Studi Magister Teknik Lingkungan) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Agustus 2023 i ABSTRAK PENGARUH PENDANGKALAN SUNGAI TERHADAP POTENSI BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL HEC-HMS DAN HEC-RAS (STUDI KASUS: SUB DAS CITARIK) Oleh Miftah Firdaus NIM: 25322023 (Program Studi Magister Teknik Lingkungan) Sub DAS Citarik merupakan salah satu sub DAS prioritas yang berada di hulu DAS Citarum. Keberlangsungan Sub DAS ini memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian DAS Citarum, namun Sub DAS ini telah banyak mengalami degradasi fungsi hidrologis. Penduduk dan aktivitas ekonomi yang terus meningkat mengakibatkan masifnya perubahan penggunaan lahan yang mana menjadi isu utama permasalahan ini. Indikasi kerusakan dirasakan dengan semakin meningkatnya debit ekstrem, serta meningkatnya nilai koefisien limpasan air, sehingga menimbulkan fenomena banjir di musim hujan, fenomena ini diperparah dengan adanya sedimentasi dan pendangkalan sungai, yang mana dari tahun ke tahun fenomena banjir ini semakin parah dan menimbulkan banyak kerugian ekonomi. Maka dari itu diperlukan suatu pemodelan hidrologi dan hidrolika Sub DAS Citarik yang bertujuan untuk memprediksikan sedimentasi, pendangkalan sungai, dan efeknya terhadap potensi banjir dengan menggunakan model HEC- HMS (Hydrologic Engineering Center Hydrologic Modeling System) dan HEC- RAS (Hydrologic Engineering Center River Analysis System). Pembangunan model diawali dengan tahap pengelolaan data menggunakan Microsoft Excel dan QGIS (Quantum Geographic Information System), data terolah kemudian dijadikan dasar pembangunan struktur model dan parameterisasi yang didukung dengan literatur. Pengaturan terakhir dilakukan dengan pengujian kalibrasi dengan data historis, jika hasil uji kalibrasi sudah memuaskan maka model dapat diuji dengan keadaan aktual (validasi). Validasi dilakukan dengan sampling langsung pada 8 titik sampling terkait data debit, gradasi sedimen dasar, dan sedimen melayang sesuai SNI. Dihasilkan model debit HEC-HMS dengan NSE 0,505 dan model sedimen HEC-HMS dengan galat 5,433%, sedangkan HEC-RAS memiliki error pada model banjir dibawah 10% dan model sedimen diangka 8,5%. Berdasarkan running model HEC-HMS dan HEC-RAS pada rentang tahun 2022-2025 dengan data hujan dan perubahan lahan yang berubah didapati adanya fenomena pendangkalan sungai akibat sedimentasi sebesar 107.549,9 m 3 yang tersebar di beberapa titik khususnya daerah tengah dan hilir, fenomena ini juga berimbas terhadap banjir yang terjadi dimana akan meningkatkan volume banjir sebesar 0,92 % dan kenaikan tinggi banjir sebesar 12,02%. Kata kunci: Citarik, HEC-HMS, HEC-RAS, Pendangkalan, Sedimentasi, Banjir. ii ABSTRACT THE EFFECT OF RIVER SILNING ON FLOOD POTENTIALS USING HEC-HMS AND HEC-RAS MODEL (CASE STUDY: CITARIK SUB-WATERSHED) By Miftah Firdaus NIM: 25322023 (Master’s Program in Environmental Engineering) The Citarik sub-watershed is one of the priority sub-watersheds in the upper Citarum watershed. The sustainability of this sub-watershed has an important role in maintaining the preservation of the Citarum watershed, but this sub-watershed has experienced a lot of hydrological function degradation. Increasing population and economic activity have resulted in massive changes in land use which are the main issues of this problem. Indications of damage are felt by the increasing extreme discharge, as well as the increasing value of the coefficient of water runoff, giving rise to the phenomenon of flooding in the rainy season, this phenomenon is exacerbated by sedimentation and silting of rivers, which from year to year this flood phenomenon is getting worse and causing a lot of economic losses. Therefore we need a hydrological and hydraulics modeling of the Citarik Sub-watershed which aims to predict sedimentation, river siltation, and their effect on flood potential using the HEC-HMS (Hydrologic Engineering Center Hydrologic Modeling System) and HEC-RAS (Hydrologic Engineering Center River Analysis) models. system). The model development begins with the data management stage using Microsoft Excel and QGIS (Quantum Geographic Information System), the processed data is then used as the basis for the development of the model structure and parameterization which is supported by the literature. The last setting is done by calibration testing with historical data, if the results of the calibration test are satisfactory then the model can be tested with actual conditions (Validation). Validation was carried out by direct sampling at 8 sampling points related to discharge data, bottom sediment gradations and drift sediments according to SNI.