29 Bab III Gambaran Umum Wilayah Studi III.1 Gambaran Umum Kota Bandung Kota Bandung merupakan Ibukota Povinsi Jawa Barat yang sekaligus menjadi kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Berdasarkan Peraturan Daerah No. 10 tahun 1989 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II bahwa luas wilayah Kota Bandung mencapai 167,31 km 2 . Wilayah tersebut terbagi menjadi 30 kecamatan yang mencakup 151 kelurahan. Kecamatan terluas di Kota bandung adalah Kecamatan Gedebage dengan luas mencapai 9,58 km 2 . Sedangkan Kecamatan terkecil di Kota Bandung adalah Kecamatan Astanaanyar dengan luas 2,89 km 2 . Secara geografis Kota Bandung terletak di antara 107 o 36’ Bujur Timur dan 6 o 55’ Lintang Selatan. Sedangkan secara administratif, Kota Bandung memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut (BPS, 2021): Utara : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat Selatan : Kabupaten Bandung Timur : Kabupaten Bandung Barat : Kota Cimahi Berdasarkan topografinya, Kota Bandung merupakan cekungan yang dikelilingi perbukitan dan daratan. Bagian utara Kota Bandung meliputi perbukitan dan bagian selatan Kota Bandung meliputi daratan. Secara umum, Kota Bandung terletak pada ketinggian 675 m sampai 1.050 m di atas permukaan laut (dpl). Dimana titik tertinggi berada di bagian utara Kota Bandung dengan ketinggian 1.050 m di atas permukaan laut (dpl). Sedangkan titik terendah berada di bagian selatan Kota Bandung dengan ketinggian 675 m di atas permukaan laut (dpl). Pada umumnya, permukaan tanah bagian utara Kota Bandung berbukit-bukit. Sedangkan permukaan tanah bagian selatan Kota Bandung relatif datar. Secara geologis, kondisi tanah Kota Bandung sebagian besar merupakan lapisan aluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Perahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol. Jenis material di bagian selatan dan timur terdiri dari sebaran jenis 30 aluvial kelabu dan endapan liat. Sedangkan di bagian tengah dan barat tersebar jenis tanah andosol (Pemerintah Kota Bandung, 2017). Iklim Kota Bandung dipengaruhi oleh iklim penggunungan di sekitarnya. Pada umumnya Kota Bandung memiliki iklim sejuk dengan kelembaban tinggi. Berdasarkan pengamatan unsur iklim rata-rata Kota Bandung tahun 2021, suhu rata-rata Kota Bandung mencapai 23,58 o C dengan tekanan udara rata-rata sebesar 922,85 mb. Curah hujan Kota Bandung juga umumnya relatif tinggi mencapai 180,89 mm/bulan dengan jumlah hari hujan mencapai 19 hari/bulan (BPS, 2022). Namun, beberapa tahun terakhir kondisi suhu rata-rata udara Kota Bandung terus meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan sumber polutan dan dampak dari perubahan iklim serta pemanasan global (Pemerintah Kota Bandung, 2017). III.2 Demografi Kota Bandung Dengan luas wilayah sebesar 167,31 km 2 , jumlah penduduk Kota Bandung pada tahun 2020 tercatat sebanyak 2,4 juta jiwa. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kota Bandung memiliki kriteria kota dengan jumlah penduduk terbesar ke delapan di Provinsi Jawa Barat. Persentase penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50,27% dari total penduduk (BPS, 2022). Sedangkan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 49,73% dari total penduduk. Perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah Kota Bandung dapat menunjukkan kepadatan penduduk Kota Bandung. Secara umum, kepadatan penduduk merupakan perbandingan banyaknya jumlah penduduk terhadap luas berdasarkan suatu luas tertentu.